02 April 2018

Pindah Ke Rumah Baru? Ini Caranya Agar Anak Cepat Beradaptasi

Bantu si kecil supaya cepat betah di rumah baru
Pindah Ke Rumah Baru? Ini Caranya Agar Anak Cepat Beradaptasi

   

Moms dan keluarga harus pindah rumah? Pengalaman pindahan ini bisa jadi permulaan yang baik bagi keluarga. Namun, anak di usia sekolah biasanya merasa takut kalau harus meninggalkan rumah lama dan teman-teman sepermainannya.

Moms harus pakai cara khusus supaya nanti di rumah baru anak bisa cepat beradaptasi dan betah. Yuk, intip enam triknya di bawah ini.

  

1. Jangan beri tahu dadakan

Sebisa mungkin, segera beri tahu anak soal rencana pindahan ketika semuanya sudah final. Pindahan dadakan bisa membuat anak merasa gugup dan tidak terima. Dengan memberitahunya dari awal, anak jadi punya waktu untuk mencerna apa yang terjadi.

   

2. Berikan kesempatan anak untuk meluapkan emosinya

Wajar kalau anak merasa sedih, mengambek, dan marah karena harus pindah. Tak seperti orang dewasa, anak-anak belum memahami alasan mengapa harus sampai pindah rumah. Maka, mereka pun akan lebih sulit menerima keputusan ini.

Berilah kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya sampai tuntas. Namun, tetapkan juga batas waktu yang wajar supaya kesedihan atau amarah anak tak berlarut-larut.

  

3. Tekankan serunya rumah baru

Sambil menunggu hari pindahan tiba, selalu tekankan serunya rumah baru keluarga nanti. Misalnya, di rumah baru nanti anak bisa naik sepeda keliling komplek dengan aman.

Jangan sampai anak melihat Moms dan anggota keluarga lainnya mengeluh karena harus mengepak barang dan menata rumah baru.

    

4. Ajak anak membantu pindahan

Supaya si kecil bisa bertransisi dengan lebih lancar ke rumah baru, ajaklah untuk mengepak dan memilah-milah segala barang saat pindahan.

Membantu orangtua pindahan juga akan membuat anak fokus pada kemungkinan-kemungkinan menyenangkan di rumah baru, bukannya sibuk meratapi perpisahan dengan rumah atau teman-teman lama.

  

5. Menata kamar anak

Sampai di rumah baru, prioritaskan kamar anak untuk segera ditata. Tunda dulu membereskan taman atau ruang tamu. Dengan begitu, anak pun akan lebih cepat merasa diterima di rumah barunya.

Berilah kebebasan bagi anak untuk mengatur kamar barunya. Hal tersebut membuat anak lebih nyaman dan rileks. Jika Moms sudah mengatur kamar anak tanpa menanyakan pendapatnya, anak bisa tambah merasa terasing.

   

6. Berkenalan dengan orang-orang di lingkungan baru

Anak mungkin belum betah di tempat baru karena merasa kesepian. Untuk itu, ajaklah anak untuk berkeliling dan menemui tetangga-tetangga baru.

Namun, perhatikan juga reaksi si buah hati. Kalau ia tampak ragu, jangan dipaksa untuk main dengan teman-teman baru.

Berilah waktu bagi anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ingat, pindahan itu bukan proses yang mudah bagi anak. Jadi Moms perlu bersabar juga.

  

Jadi, sudah siap pindah ke rumah baru belum?

 

(IA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb