31 Oktober 2023

15+ Motif Batik serta Artinya dari Beragam Daerah Indonesia

Kain cantik asal Indonesia ini memiliki maknanya tersendiri, lho
15+ Motif Batik serta Artinya dari Beragam Daerah Indonesia

Motif batik menjadi salah satu keunikan dan keindahan dari Indonesia.

Dengan motif batik yang beragam pada berbagai daerah, batik pun ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009.

Oleh karena itu, tanggal 2 Oktober dirayakan sebagai Hari Batik Nasional.

Biasanya, batik digunakan sebagai pakaian formal dengan memadukan atasan atau bawahan polos.

Selain dijadikan busana, batik juga kerap menjadi motif untuk dekorasi rumah, atau untuk upacara adat.

Motif yang terdapat dalam kain batik ini memiliki berbagai makna, tergantung pada asal daerahnya.

Apakah Moms tahu, ada berapa jenis motif batik dan masing-masing artinya? Jika penasaran, simak artikel berikut ini!

Baca Juga: Batik Yogyakarta: Filosofi dan Rekomendasi Grosir Batik Terpopuler

Ragam Motif Batik Nusantara

Ada banyak motif batik yang menjadi ciri khas terhadap suatu daerah-daerah Indonesia.

Berikut ini ragam motif batik di Indonesia.

1. Motif Batik Keraton, Yogyakarta

Batik Keraton
Foto: Batik Keraton (Grahabatik.com)

Batik Keraton asal Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki motif yang kental akan unsur kekeratonan dan kesultanannya.

Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja Jawa.

Dahulu, batik Keraton hanya boleh dipakai oleh warga keraton saja.

Ciri motif batik Keraton yaitu motif bunga simetris atau sayap burung yang dikenal sebagai motif "sawat lar".

Baca Juga: 7 Ragam Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun Berwibawa

2. Motif Batik Mega Mendung, Cirebon

Batik Megamendung
Foto: Batik Megamendung (Damniloveindonesia.com)

Moms tentu sudah sering melihat banyak motif batik Mega Mendung yang berasal dari Cirebon ini.

Memiliki motif yang cukup sederhana dengan gambar awannya, batik Mega Mendung tetap berkesan mewah.

Motif ini sangat cocok dipakai orang tua maupun anak muda.

Baca Juga: Mengenal Filosofi dan Sejarah Batik Mega Mendung Kebanggaan Masyarakat Cirebon

3. Motif Batik Tujuh Rupa, Pekalongan

Batik Tujuh Rupa
Foto: Batik Tujuh Rupa (Bajubatikmodernpekalongan.wordpress.com)

Motif batik Tujuh Rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alamnya.

Umumnya, batik Pekalongan berbentuk motif hewan atau tumbuhan.

Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis Cina.

Dulunya, Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara.

Pencampuran budaya ini yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam.

Baca Juga: Batik Jumputan (Tie Dye): Sejarah dan Cara Pembuatannya

4. Motif Batik Gentongan, Madura

Batik Gentongan
Foto: Batik Gentongan (Nusantarakaya.com)

Berbeda dengan batik lainnya, motif batik Gentongan asal Madura ini menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya.

Warna batik Gentongan biasanya berwarna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu.

Batik Gentongan sendiri diambil dari kata "gentong", yang merupakan gerabah sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.

Baca Juga: 5 Jenis Pakaian Adat China untuk Wanita dan Pria, Yuk Intip!

5. Motif Batik Pring Sedapur, Magetan

Batik Pring Sedapur
Foto: Batik Pring Sedapur (Kainusa.id)

Motif batik Pring Sedapur dari Magetan punya ciri khas yang simpel dan tetap elegan.

Motif yang dipakai adalah motif Bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring.

Batik Pring Sedapur tidak hanya cantik karena kesederhanaan motifnya, tetapi memiliki filosofi yang sederhana.

Unsur bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan.

Baca Juga: Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan yang Unik!

6. Motif Batik Betawi

Batik Betawi
Foto: Batik Betawi (Phinemo.com)

Tidak hanya orang Jawa, tetapi masyarakat Betawi juga punya motif batik khas lho, Moms!

Batik Betawi kerap dipertunjukkan dalam pameran kebudayaan Betawi, atau digunakan pada acara-acara bergengsi seperti "Abang None Jakarta".

Apa yang menjadi ciri khas batik Betawi adalah pemilihan warna-warna cerah yang mencolok, dipadukan motif unik khas Betawi seperti ondel-ondel, pucuk rebung, nusa kelapa, dan gambang kromong.

Baca Juga: Pekan Kebudayaan Daerah 2022, Rangkaian Kegiatan untuk Memperkuat Ragam Budaya di Indonesia

7. Motif Batik Sogan, Solo

Batik Sogan
Foto: Batik Sogan (Grahabatik.com)

Motif batik Sogan dari Solo sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu.

Batik ini didominasi warna cokelat muda, dan memiliki motif khas seperti bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis.

Dulunya, batik Sogan ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo.

Tetapi kini sudah dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang biasa.

Baca Juga: Mengenal 11 Alat Musik Melodi dan Cara Memainkannya

Selanjutnya, ada motif batik Bali yang juga tidak kalah populer dan cantik.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb