30 Juni 2023

Akibat Membawa Tas Terlalu Berat Menurut Dokter Spesialis!

Bisa menyebabkan pengapuran sendi, lho Moms
Akibat Membawa Tas Terlalu Berat Menurut Dokter Spesialis!

Moms, salah satu akibat membawa tas terlalu berat adalah sakit bahu, lho. Bahkan, bahu juga bisa terlihat lebih rendah sebelah.

Jika Moms dan Dads kerap membawa tas terlalu berat hanya di satu sisi, maka bahu bisa terlihat lebih turun di satu sisi.

Akibat membawa tas terlalu berat juga tidak hanya memengaruhi bahu, melainkan punggung bawah juga bisa terdampak, Moms.

Membawa tas terlalu berat di kedua bahu ataupun di satu sisi bahu, bisa berdampak pula pada postur tubuh yang buruk.

Terlebih, jika Si Kecil yang membawa tas terlalu berat dipundaknya, maka bisa mengganggu tumbuh kembangnya.

Jadi, yuk simak akibat membawa tas terlalu berat yang sudah dilengkapi dengan penjelasan dokter.

Baca Juga: Berapa Tinggi Badan Ideal Perempuan dan Laki-laki Indonesia?

Akibat Membawa Tas Terlalu Berat

Ilustrasi Akibat Membawa Tas Terlalu Berat
Foto: Ilustrasi Akibat Membawa Tas Terlalu Berat (Orami Photo Stock)

Tas yang terlalu berat, terutama jenis ransel yang biasa digunakan anak untuk ke sekolah, dapat menyebabkan tekanan atau tarikan pada otot-otot di sekitar:

  • Bahu
  • Leher
  • Punggung.

"Hal ini menyebabkan otot-otot pada area tersebut menegang bahkan cedera dan akhirnya menimbulkan nyeri, pegal-pegal, serta kaku," kata dr. Faisal Mi'raj, Sp.OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Ortopedi Anak, Limb Lengthening, & Reconstruction RS Pondok Indah – Pondok Indah RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Mengutip dari artikel jurnal yang terbit pada 2018 bertajuk The Impact of Backpack Loads on School Children: A Critical Narrative Review, siswa sekolah disarankan membawa berat sebesar 10% sampai 25% dari berat badannya.

Sedangkan, menurut dr. Faisal Mi'raj berat maksimak yang boleh dipikul di pundak kurang lebih 0-15% dari berat badan anak.

Lantas, berapa lama tas boleh dipikul di pundak? Nah, menurut dr. Faisal Mi'raj tidak ada ukuran waktu yang tepat, Moms.

"Tetapi, sebaiknya jangan sampai terjadi keluhan-keluhan seperti nyeri atau pegal pada bahu, leher, dan punggung atau hingga terjadi perubahan postur," katanya.

Berikut beberapa akibat membawa tas terlalu berat lainnya menurut dr. Faisal Mi'raj.

1. Perubahan Postur

Dalam masa tumbuh kembang, anak yang membawa tas terlalu berat bisa memengaruhi posturnya, Moms.

"Tas yang terlalu berat bisa menyebabkan perubahan postur karena anak senantiasa berusaha menahan beban berat pada tas ranselnya dengan lebih mencondongkan badannya ke depan," jelas dr. Faisal Mi'raj.

Jika kondisi tersebut terjadi secara terus menerus, maka dapat menyebabkan otot-otot punggung melemah sehingga postur anak menjadi lebih bungkuk.

2. Pengapuran pada Sendi

Ilustrasi Sendi
Foto: Ilustrasi Sendi (Orami Photo Stock)

Akibat membawa tas terlalu berat yang kedua adalah berisiko terjadinya pengapuran pada sendi.

Perubahan postur jika terjadi secara terus menerus bisa menyebabkan percepatan perubahan degeneratif atau pengapuran pada sendi-sendi.

Terutama sendi tulang belakang, sehingga pengapuran bisa terjadi di usia yang lebih muda, lho Moms.

Tas dengan beban yang berat juga dapat menimbulkan sakit kepala dan tekanan pada saraf-saraf sekitar punggung yang berujung pada rasa kesemutan yang menjalar ke lengan hingga menimbulkan kelemahan.

3. Tubuh akan Condong ke Satu Sisi

Akibat membawa tas terlalu berat yang terakhir adalah berisiko membuat tubuh condong ke satu sisi.

Membawa tas yang berat pada satu sisi menyebabkan tekanan lebih besar sehingga tubuh akan lebih condong ke sisi tersebut.

Sedangkan, saat membawa tas di satu sisi, anak cenderung akan menyeimbangkan.

Hal ini dapat menimbulkan tegangan otot yang berlebih hingga terjadi cedera pada bahu, leher, dan punggung.

Jika kondisi ini berlanjut, maka berisiko menyebabkan perubahan postur seperti skoliosis.

Skoliosis adalah kondisi tulang belakang tampak melengkung atau bengkok ke samping, dengan bahu yang tidak simetris, tetapi sifatnya tidak menetap.

Baca Juga: 8 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Coba Sering Berenang!

Apakah Memengaruhi Tinggi Badan?

Anak Mengukur Tinggi Badan
Foto: Anak Mengukur Tinggi Badan (Freepik.com/rawpixel-com)

Moms pasti pernah mendengar salah satu akibat membawa tas terlalu berat bagi anak-anak adalah memengaruhi tinggi badannya.

Tapi, dr. Faisal Mi'raj menjelaskan bahwa dampak ini masih belum jelas, lho.

"Dampak membawa tas terlalu berat terhadap tinggi badan masih belum jelas kebenarannya," kata dr. Faisal Mi'raj.

Namun yang pasti, pada sela-sela ruas tulang belakang terdapat bantalan yang mengandung air yang dapat terkompres sehingga tingginya menurun sedikit saat menggunakan tas dengan beban yang berat.

"Tinggi bantalan tersebut dapat kembali seperti semula saat beban dilepaskan atau setelah istirahat," jelas dr. Faisal Mi'raj.

Sedangkan tinggi badan lebih dipengaruhi oleh faktor berikut:

Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Tinggi 165 cm? Ini Penjelasannya!

Cara Mengatasi Sakit pada Bahu Akibat Membawa Tas Terlalu Berat

Tas dibawa dalam jangka lama dalam satu posisi atau hanya sebelah bahu, tentu keluhan rasa sakit akan Moms.

Untuk menghindarinya, atasi dengan 4 cara ini:

1. Memilih Tas yang Tepat

Ilustrasi Akibat Membawa Tas Terlalu Berat
Foto: Ilustrasi Akibat Membawa Tas Terlalu Berat (Orami Photo Stock)

Sebaiknya memilih tas dengan tali pundak yang cukup lebar dan memiliki bantalan yang empuk.

"Demikian pula pada punggung, sebaiknya bagian tas yang menempel pada punggung juga memiliki bantalan yang empuk sehingga dapat mengurangi tekanan dan tarikan pada daerah tersebut," kata dr. Faisal Mi'raj.

2. Membawa Tas Secara Bergantian

Bila Moms memang tak suka menggunakan tas ransel dan tetap memilih untuk menggunakan tas selempang, kenakanlah tas pada bahu secara bergantian.

Hal ini guna mencegah otot bekerja terlalu keras dan akan memperburuk postur tubuh Moms.

Selain digunakan secara bergantian, upayakan pula untuk mengenakannya secara menyilang ya Moms.

Baca Juga: Apakah Penderita Skoliosis Bisa Melahirkan Normal?

3. Menempelkan Es Batu

Saat nyeri atau pembengkakan mulai terasa pada bahu Moms, cobalah untuk menempelkan es batu.

Hal ini dinilai cukup efektif guna mengurangi radang dan menghilangkan nyeri.

Cukup tempelkan selama kurang lebih 15 menit setiap beberapa jam sekali hingga nyeri mulai berkurang.

4. Kompres Hangat

Selain dengan kompres menggunakan es batu, kompres hangat ternyata juga dapat membantu meredakan sakit bahu akibat membawa tas.

Kompres panas ternyata menghangatkan jaringan lunak dan meningkatkan aliran darah ke area yang nyeri.

Caranya, cukup tempelkan kompres hangat selama kira-kira 15 hingga 20 menit di pagi hari sebelum beraktivitas.

5. Melakukan Peregangan Bahu atau Olahraga

Dengan berolahraga, otot-otot yang tegang dapat menjadi lentur dan seimbang kembali.

"Selain itu, olahraga juga dapat menguatkan otot dan memperbaiki postur menjadi tegak," tambah dr. Faisal Mi'raj.

Nyeri yang dialami dapat disebabkan oleh otot yang kencang dan kaku.

Peregangan otot secara sederhana juga bisa memulihkan otot yang  terasa kencang dan nyeri.

Peregangan otot sederhana dapat meningkatkan aliran darah dan melenturkan tubuh.

Tubuh yang lentur terutama pada bahu merupakan hal yang penting karena bahu memiliki rentang gerak yang paling banyak daripada persendian lain di dalam tubuh.

Baca Juga: 10 Manfaat Push Up Setiap Hari, Dapat Menguatkan Otot serta Memperbaiki Postur Tubuh

Cara Mengatasi Lainnya Menurut Dokter

Ilustrasi Anak Memikul Tas
Foto: Ilustrasi Anak Memikul Tas (Orami Photo Stock)

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri akibat membawa tas terlalu berat antara lain:

  • Mengurangi beban pada tas bawaan. Sebaiknya beban pada tas tidak lebih dari 15 persen berat badan anak.
  • Menggunakan tas dengan posisi yang ergonomis atau nyaman dan dapat membuat postur tubuh menjadi tegak, tidak membungkuk atau miring ke samping.
  • Melakukan istirahat dan kompres dingin atau hangat pada bagian tubuh yang terasa nyeri. Selain itu, dapat pula melakukan peregangan dan penguatan otot-otot sekitar bahu, leher, dan punggung dengan fisioterapi.
  • Menggunakan obat penghilang rasa sakit dan muscle relaxant untuk meredakan nyeri dan kaku otot.
  • Menggunakan penyangga (brace) atau korset khusus pada punggung atau leher.

"Jika sudah timbul keluhan seperti nyeri, pegal, dan kaku pada daerah bahu, leher, dan punggung atau telah terjadi perubahan postur, maka kondisi tersebut sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter spesialis bedah ortopedi," tutup dr. Faisal Mi'raj.

Itulah informasi seputar akibat membawa tas terlalu berat menurut dokter.

Semoga menjawab pertanyaan Moms, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6267109/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb