11 Januari 2018

Sering Ajak Ngobrol Janin dan Mengelus Perut Saat Hamil Mampu Stimulasi Perkembangan Otak Bayi

Yuk, ajak Si Kecil ngobrol, nyanyikan lagu, dan mengelusnya dalam perut
Sering Ajak Ngobrol Janin dan Mengelus Perut Saat Hamil Mampu Stimulasi Perkembangan Otak Bayi

Moms tentu sudah sering mendengar bahwa perkembangan janin akan semakin maksimal jika orang tua sering memperdengarkan musik dengan alunan nada yang baik seperti musik klasik.

Memang, perkembangan janin terutama pada bagian otaknya akan mengalami peningkatan secara signifikan jika alunan melodi ini dimainkan didekatnya setiap hari.

Namun sebenarnya, perkembangan janin pada pendengaran baru akan terbentuk sempurna ketika ia memasuki minggu ke-18. Pada saat inilah, bayi kita sudah memiliki telinga yang komplet sehingga ia bisa mendengar suara-suara yang berasal dari luar perut Ibu.

Dan pada kondisi ini seringkali para Ibu berusaha menjalin komunikasi penuh cinta dengan buah hati dalam rahim. Ibu yang tengah menantikan kedatangan si Kecil pasti akan sering mengajaknya mengobrol dan hal ini memang sangat baik, Moms.

Baca Juga : Makanan yang Dapat Membuat Janin Anda Tumbuh Cerdas

Bayi memang sudah bisa mendengar dan perkembangan janin ini sudah dimulai sejak usianya 14 minggu. Kemampuan inilah yang membuat para ahli melakukan penelitian apakah janin yang sudah bisa mendengar juga akan menjadi lebih pintar ketika ia diberikan musik yang berkualitas seperti musik klasik.

Musik klasik dengan alunan nada indahnya dapat menstimulasi otak bayi dengan baik dan meningkatkan fungsinya. Selain dengan musik, perkembangan janin yang mulai bisa mendengar ini bisa dimaksimalkan jika Ibu mau mengajaknya berbicara dan terus-menerus memberikan kata-kata positif.

Para ahli mengungkapkan bahwa fungsi otak bayi akan semakin baik karena alunan nada dan suara bukan berarti bahwa ia akan makin cerdas nantinya. Suara-suara tersebut membuat buah hati mengenal siapa dan apa yang ia dengarkan selama di dalam kandungan.

Baca Juga : Cara Membaca Gerakan Bayi dalam Perut

Dokter kandungan juga mengungkapkan bahwa selain mendengar suara Ibu dan ayahnya, buah hati juga sebenarnya bisa merasakan sentuhan yang diberikan. Oleh karenanya, buah hati kita juga semakin bisa diatur dengan diajak bekerjasama agar tidak rewel melalui sentuhan lembut.

Bayi yang organ telinganya sudah terbentuk sempurna dan mulai bisa merasakan sentuhan ini patut untuk terus diperhatikan karena secara batiniah, Ibu dan bayi memiliki koneksi yang benar-benar tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Menyanyikan lagu, mengajak bicara, mendengarkan musik hingga mengelusnya merupakan cara kita berhubungan dengan bayi.

Baca Juga : 6 Fakta Tendangan Bayi dalam Rahim

Sebagai informasi, suara-suara yang diperdengarkan sebaiknya yang berasal dari Ibu dan musik dengan jarak yang jauh saja mengingat banyak sekali benda elektronik yang bisa mengalirkan sinyal-sinyal elektron sehingga berisiko mengganggu perkembangan janin.

Oleh sebab itu, mendengarkan musik dalam ruangan selalu lebih baik ketimbang menempelkan speaker atau headset di perut.

Nah, sudah siap untuk berbagi cerita dan bernyanyi bersama buah hati?

Tidak ada salahnya juga jika Moms sudah mulai mengajak bicara Si Kecil sejak ia berusia 10 minggu demi menguatkan hubungan batin yang hanya bisa dimengerti oleh Ibu dan si Kecil. Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb