Suami Ketahuan Punya Orientasi Seksual Berbeda Setelah Menikah, Harus Bagaimana?

Jangan buat keputusan terburu-buru, tapi pertimbangkan hal ini
Suami Ketahuan Punya Orientasi Seksual Berbeda Setelah Menikah, Harus Bagaimana?

Mengetahui orientasi seksual suami berbeda daripada yang diharapkan tentu membuat Moms sedih. Siapa yang tidak marah dibohongi oleh pasangan selama pernikahan karena sang suami ternyata menyukai sesama jenis?

Hal ini pula yang terjadi pada penyanyi dangdut Dewi Perssik. Perempuan yang akrab disapa Depe itu sudah menikah tiga kali. Melalui akun media sosialnya, Depe mengungkap alasanya menceraikan mantan-mantan suaminya terdahulu.

Salah satu mantan suaminya diceraikan Depe karena kedapatan menyukai sesama jenis alias homoseksual. Dewi memang tidak menyebut secara frontal mantan suami mana yang merupakan seorang homoseksual.

Dari unggahannya itu, diketahui bahwa Depe baru mengetahui orientasi seksual suaminya menyimpang setelah mereka menikah. Depe lalu memilih jalan keluar dengan bercerai.

Baca Juga : Ini 6 Kelainan Perilaku Seksual yang Mungkin Belum Kita Tahu

Langsung Memutuskan Bercerai?

shutterstock 605041388
Foto: shutterstock 605041388

Amity Buxton dari Straightspouse.org mengatakan bahwa ada lebih dari 2 juta pasangan beda orientasi seksual di Amerika Serikat. Ketika orientasi seksual pasangan terungkap, sebanyak 1/3 jumlah tersebut memutuskan bercerai saat itu juga, seperti yang dilakukan Depe.

“Sebanyak 1/3 lainnya bertahan selama 1-2 tahun untuk memilah apa yang harus dilakukan, lalu bercerai. Sisanya berusaha memertahankan rumah tangga. Setengah dari yang mempertahankan rumah tangga ini pada akhirnya bercerai. Setengah lagi tetap bertahan hingga 3-4 tahun,” ungkap Amity.

Menerima pasangan dengan orientasi seksual berbeda memang sulit. Tidak semua orang bisa menerima kenyataan tersebut dan memilih untuk segera berpisah. Verywellmind.com punya tips untuk mengatasi hal tersebut.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mengetahui Suami Berbeda Orientasi Seksual

shutterstock 516537268
Foto: shutterstock 516537268

1. Berkomunikasi dengan suami

Komunikasi adalah hal penting. Banyak pasangan yang tidak mau lagi berkomunikasi dan malah memilih untuk langsung sampai pada keputusan cerai. M

oms sebaiknya berkomunikasi dan berdiskusi dengan suami terlebih dahulu. Kalian berdua sama-sama dalam kondisi yang tidak baik sehingga ada baiknya untuk saling support.

2. Lakukan pengecekan penyakit menular seksual (PMS)

Moms dan suami harus langsung melakukan pengecekan PMS. Moms bisa saja tertular PMS dari suami yang pernah berhubungan dengan seseorang yang mengidap PMS. Dengan diketahui lebih awal, PMS bisa ditangani lebih baik.

3. Buat keputusan bersama

Memilih untuk bercerai tanpa berbiara terlebih dahulu dengan pasangan adalah keputusan prematur.

Moms sebaiknya berdiskusi untuk membuat keputusan bersama. Bercerai adalah keputusan besar, terlebih jika Moms dan suami sudah memiliki anak.

4. Beri pengertian kepada anak

Anak akan jadi pihak yang paling terdampak perceraian Moms dan suami. Berilah pengertian sesuai dengan usia Si Kecil.

Moms mungkin membutuhkan bimbingan dari profesional untuk menyampaikan kabar ini kepada Si Kecil. Yang harus diingat adalah Si Kecil butuh merasa dicintai dan dilindungi.

5. Tetap perhatikan diri sendiri

Moms mungkin mengalami depresi karena kenyataan tersebut, tapi jangan lupa untuk mengurus diri sendiri.

Moms harus punya cukup banyak energi untuk menyelesaikan permasalahan ini sampai betul-betul tuntas.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

shutterstock 589683482
Foto: shutterstock 589683482

1. Jangan mengisolasi diri sendiri

Moms mungkin merasa hancur, malu, dan tidak tahu harus berbuat apa. Moms juga mungkin mempertanyakan apa yang salah pada diri Moms sehingga harus menerima kenyataan bahwa suami merupakan seorang homoseksual.

Tapi, jangan sampai Moms mengisolasi diri. Keluarga Moms sedang di ujung tanduk lho! Cari bantuan dari support group atau bantuan profesional.

2. Jangan berasumsi bahwa pernikahan telah berakhir

Sebagian pernikahan beda orientasi merupakan pernikahan yang bahagia. Sebuah studi menunjukan bahwa 15 persen dari pasangan beda orientasi seksual berusaha untuk mempertahankan pernikahan mereka.

Tapi hanya 7 persen yang bertahan cukup lama setelah mengetahui pasangannya memiliki orientasi seksual berbeda.

3. Jangan biarkan kemarahan menghapus memori indah bersama

Moms mungkin benci pada suami karena memiliki orientasi seksual berbeda. Moms juga mungkin kesal dengan diri sendiri yang bisa tertipu.

Tapi jangan sampai kemarahan Moms menghapus semua kebaikan dan memori indah yang dibuat suami.

Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan jika mengetahui bahwa suami memiliki orientasi seksual yang berbeda.

Tidak mudah memang menerima kenyataan tersebut, namun Moms harus lebih bisa mengendalikan diri agar tidak salah mengambil langkah.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb