12 September 2018

Ternyata Ini 3 Manfaat Menunda Beberapa Menit Sebelum Memotong Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Bisa memperlancar pernapasan Si Kecil
Ternyata Ini 3 Manfaat Menunda Beberapa Menit Sebelum Memotong Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Bagi janin dalam kandungan, tali pusar atau ari-ari sangat penting perannya sebagai sumber kehidupan. Dengan tali pusar, janin bisa mendapat zat-zat gizi dan oksigen dari ibu sehingga ia bisa tumbuh dan berkembang.

Ari-ari yang umumnya memiliki panjang sekitar 50 cm ini juga memberikan antibodi pada bayi menjelang persalinan. Kelak, bayi memiliki kekebalan tubuh dari risiko infeksi pada 3 bulan pertama setelah lahir.

Nah, setelah lahir, ari-ari ini akan dipotong namnun tak sampai habis. Setidaknya masih tersisa 2-3 cm yang selanjutnya akan membentuk pusar pada Si Kecil. Bayi takkan merasakan sakit saat pemotongan karena pada tali pusar tidak ada saraf.

Lalu, kapan ari-ari ini dipotong? Sebuah studi menjelaskan, sebaiknya pemotongan tali pusar ditunda beberapa menit setelah bayi lahir. Beberapa organisasi kesehatan internasional, termasuk WHO (Badan Kesehatan Dunia) merekomendasikan pemotongan tali pusar dilakukan 1-3 menit setelah bayi lahir.

Dengan demikian, diharapkan akan lebih banyak darah yang kaya zat besi dari plasenta untuk mencapai bayi baru lahir. Hal ini berdampak positif atau bermanfaat dalam jangka panjang.

Baca Juga : Menyimpan Darah Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Sejauh Mana Manfaatnya?

Apa sajakah manfaat menunda potong tali pusat bayi beberapa menit? Ini di antaranya:

1. Melancarkan pernapasan bayi

Darah yang mengandung oksigen yang mengalir melalui tali pusar akan melancarkan pernapasan Si Kecil. Perlu kita tahu, ketika di dalam rahim, plasenta berperan sebagai paru-paru janin.

Begitu lahir ke dunia, hanya dalam hitungan detik terjadi perubahan sirkulasi darah dan paru-paru Si Kecil. Awalnya ketika itu berisi cairan, namun kemudian mengembang karena bayi menghirup oksigen.

Nah, bila terlalu cepat memotong tali pusat menyebabkan bayi kehilangan kesempatan untuk mendapatkan oksigen tambahan yang membantu melancarkan pernapasannya.

Maka, bila menunggu beberapa menunggu setelah bayi lahir, kemudian ari-ari dipotong akan tersedia pasokan darah yang segar mengandung zat-zat besi. Lalu, darah ini akan dikirimkan dari plasenta menuju Si Kecil.

Aliran darah segar ini mungkin masih menggalir hingga lima menit usai bayi lahir. Namun, pengiriman darah plasenta paling maksimal terjadi pada menit-menit pertama.

2. Mencegah risiko bayi mengalami anemia

Riset menjelaskan, manfaat lain yang didapatkan adalah peningkatan simpanan zat besi, volume darah dan perkembangan otak. Ya, menunggu memotong tali pusar bayi setelah lahir dapat menurunkan risiko anemia defisiensi darah.

Perlu kita tahu Moms, anemia defisiensi besi adalah problem umum di seluruh dunia. Bila anak kekurangan zat besi, berdampak pada perkembangan kognitif. Anak yang mengalami anemia tampak lesu dan pucat.

Riset yang dilakukan seorang dokter spesialis neonatologi dan pediatrik di Universitas Uppsala Swedia, Ola Andersson, mengungkapkan bahwa bayi yang pemotongan tali pusatnya ditunda akan memiliki daya tahan tubuh hingga 90% sehingga tak gampang terkena anemia defisiensi besi ketika berusia 4 bulan.

3. Meningkatkan keterampilan motorik

Adersson, melalui risetnya yang terbaru mengungkapkan bahwa bayi baru lahir yang masih bergantung pada ari-arti setidaknya dalam waktu tiga menit setelah lahir ternyata menunjukkan dampak positif di kemudian hari. Anak-anak tersebut memiliki kemampuan kontrol gerak motorik yang lebih baik ketika usia prasekolah.

Berbeda kemampuannya dengan bayi yang ari-arinya langsung dipotong segera setelah lahir. Oh ya, menurut riset tersebut juga bayi yang ditunda pemotongan ari-arinya lebih baik dalam kemampuan sosial.

Bahkan, penelitian juga menyatakan bahwa menunda beberapa saat pemotongan tali pusat bermanfaat lebih besar pada bayi yang lahir prematur, mencegah bayi anemia, risiko transfusi darah, dan pendarahan otak.

Nah, American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga menyarankan untuk dilakukan penundaan pemotongan ari-ari pada bayi yang lahir secara prematur selama beberapa menit setelah lahir.

(HIL)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb