03 Maret 2022

5 Manfaat Siwak untuk Bantu Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Sudah digunakan oleh masyarakat sejak zaman dahulu
5 Manfaat Siwak untuk Bantu Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Manfaat siwak ternyata sangat beragam untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Nah, siapakah di antara Moms yang pernah membersihkan gigi dan mulut dengan siwak?

Siwak adalah dahan atau akar dari pohon ara yang tumbuh di sekitar Mekkah dan Timur Tengah.

Siwak menggabungkan fungsi sikat gigi dan pasta gigi. Sifat antibakteri siwak telah menyelamatkan banyak orang dari kasus kerusakan gigi yang parah dan lebih buruk selama berabad-abad.

Sejak zaman dulu, siwak sudah digunakan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan mulut lho. Bahkan membersihkan gigi dengan siwak disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal ini tidaklah mengherankan, karena tanaman dengan batang bengkok berbau khas ini efektif dalam menghilangkan endapan plak dan menjaga kebersihan mulut.

Bahkan, World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan siwak sebagai alat pembersih gigi dan mulut yang alami, sehingga tentunya banyak manfaat siwak yang bisa didapatkan.

Meskipun tongkat kunyah dapat dibuat dari banyak tanaman yang umum ditemukan, seperti pohon zaitun, siwak umumnya dikaitkan dengan pohon Persica salvadora, umumnya dikenal sebagai 'arak' dalam bahasa Arab.

Nah, mengapa sampai WHO menyarankan untuk menggunakan siwak ini? Apa manfaat siwak yang diberikan? Yuk, kita cari tahu, Moms!

Baca Juga: Ini 5 Cara Memutihkan Gigi secara Alami

Manfaat Siwak untuk Gigi

shutterstock 1055064869
Foto: shutterstock 1055064869

Foto: Orami Photo Stock

Apakah manfaat siwak dinilai lebih baik dibandingkan sikat gigi biasa? Agar Moms tidak bingung, berikut adalah manfaat siwak untuk kesehatan mulut dan gigi.

1. Melawan Kerusakan Gigi dan Gigi Berlubang

Manfaat siwak yang pertama, yaitu mampu melawan kerusakan gigi dan mencegah gigi berlubang.

Kerusakan gigi terjadi ketika enamel (penutup putih mengilap pada gigi) rusak. Mulut kita menyimpan ratusan jenis bakteri yang berbeda, sebagian baik, sebagian buruk.

Bakteri ini menggunakan pati dan gula yang ada dalam makanan untuk menghasilkan asam yang merusak enamel, sehingga mengantarkan proses pembusukan yang akhirnya mengarah ke rongga.

Sementara sebagian besar pasta gigi komersial menggunakan fluoride sebagai sarana untuk mengatasi kerusakan ini, solusi efektif lainnya untuk ini ada tepat di dalam diri dalam bentuk air liur kita.

Air liur membantu melawan kerusakan gigi dengan mencegah penumpukan asam dan memberi waktu pada gigi untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Siwak telah dikenal untuk meningkatkan pembentukan air liur di mulut tanpa perlu bahan tambahan atau aditif komersial, sehingga secara alami melawan kerusakan gigi.

Selain itu, menggunakan siwak membantu memperkuat enamel gigi berkat natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium oksida yang ada di siwak, sehingga bantu memutihkan gigi.

Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Cara Mudah Ini

2. Melindungi Gigi dari Tartar dan Plak

Selanjutnya, manfaat siwak yang dapat diketahui, yaitu melindungi gigi dari tartar dan plak.

Tahukah Moms bahwa plak mungkin sedang menumpuk di mulut kita saat ini? Hal yang cukup mengejutkan, pembentukan plak adalah proses yang umum.

Plak adalah apa yang mereka sebut selaput tidak berwarna dari bakteri yang terbentuk pada gigi dan gusi saat bakteri tumbuh dan berkembang biak.

Namun, meskipun menyikat gigi secara teratur dapat dengan mudah menghilangkan plak, penumpukannya mengarah pada pembentukan 'karang gigi'.

Karang gigi atau tartar adalah tumpukan plak yg mengeras biasanya berwarna kuning yang terlihat menempel pada gigi dan gusi.

Jika dibiarkan, dapat menyebabkan penyakit gusi yang membuat gigi tanggal.

Cara termudah untuk mencegah penumpukan karang gigi dan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur dan benar.

Siwak menjadi 'ranting sikat gigi' yang sangat berguna karena sifat antibakterinya yang mencegah bakteri menumpuk di gigi dan gusi.

3. Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut, secara medis dikenal sebagai halitosis, merupakan indikator dari banyak masalah gigi. Menghilangkan bau mulut ternyata menjadi manfaat siwak yang lainnya.

Disebutkan juga dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine, kesehatan gigi dan mulut yang buruk menjadi penyebab umum bau mulut.

Jika Moms tidak menyikat gigi dengan benar, bakteri akan terus tumbuh di dalam mulut.

Mulai dari makan makanan yang sangat kuat, hingga penyakit gusi, dan gigi berlubang, bau mulut adalah peringatan yang jelas bahwa segala sesuatunya tidak seperti semestinya di dalam mulut.

Kurangnya produksi air liur juga dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Aktivitas antibakteri yang kuat pada siwak bersama dengan khasiatnya untuk meningkatkan produksi air liur di mulut, adalah obat yang efektif untuk bau mulut.

Selain itu, karena merupakan bahan alami, penggunaan ranting akan melepaskan senyawa tertentu yang menghasilkan aroma lembut khas siwak.

Baca Juga: Benarkah Kesuburan Berhubungan dengan Kesehatan Gigi? Ini Penjelasannya

4. Melindungi Kesehatan Gusi

Manfaat siwak lainnya bagi kesehatan mulut, yaitu melindungi gusi. Studi dari Saudi Medical Journal menyebutkan, siwak memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antioksidan.

Penggunaan siwak juga memiliki efek langsung terhadap komposisi air liur.

Nah, radang gusi biasanya terjadi karena infeksi bakteri. Siwak akan mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri pada mulut, yang pada akhirnya akan mengurangi risiko radang gusi.

Selain itu, pencegahan radang gusi juga bisa dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi, serta rutin menyikat gigi.

Idealnya, sikat gigi dilakukan dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride karena bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap bakteri.

Pastikan Moms menggunakan sikat gigi yang lembut dan ganti sikat gigi setiap 3 bulan. Selain itu, gunakan flossing untuk membersihkan sela-sela gigi.

Flossing menggunakan benang gigi juga penting untuk membersihkan kotoran yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.

5. Melawan Bakteri dan Kuman Berbahaya

Mulut manusia menampung tidak kurang dari 700 jenis bakteri yang berbeda, tidak semuanya berbahaya.

Sementara sebagian besar bakteri yang ada di dalam mulut membantu proses memecah makanan.

Dalam banyak kasus, bakteri ini bahkan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Beberapa bakteri adalah bakteri jahat yang secara aktif merusak gigi dan gusi.

Gigi berlubang, karang gigi, penyakit gusi, dan periodontitis merupakan kondisi menyakitkan yang memengaruhi gusi dan tulang rahang.

Semuanya terkait dengan bakteri yang berada di dalam mulut.

Dalam berbagai penelitian yang dilakukan oleh WHO, dan kelompok penelitian independen lainnya, siwak terbukti mengandung sejumlah senyawa antibakteri yang secara aktif melawan pertumbuhan bakteri di mulut.

Selain itu, orang yang menggunakan siwak secara teratur terlihat lebih sedikit mengalami masalah kebersihan mulut dibandingkan mereka yang tidak/menggunakan pasta gigi dan bubuk gigi biasa.

Kandungan dalam Siwak

shutterstock 768365590
Foto: shutterstock 768365590

Foto: Orami Photo Stock

Sebenarnya apa sih yang membuat manfaat siwak dapat menjaga kebersihan gigi dan mulut kita?

Ternyata menurut dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg. Nada Ismah, Sp.Ort, siwak mengandung 19 zat alami yang ampuh dalam menjaga kesehatan mulut.

"Zat-zat tersebut di antaranya flouride yang dapat melindungi email gigi, chloride yang dapat memutihkan gigi, serta adanya sifat antiseptik yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut," ujar drg. Nada.

Selain itu, siwak juga mengandung berbagai bahan seperti:

  • Sulfur yang menguatkan email gigi.
  • Vitamin C yang membantu penyembuhan luka di dalam mulut.
  • Astringen yang dapat menghentikan peradagangan mulut.
  • Essentials oil yang meningkatkan jumlah saliva yang akhirnya akan mencegah karies dan kalkulus.

“Siwak melakukan pembersihan secara mekanis dan kimia. Secara mekanis, Siwak menghilangkan kotoran sisa makanan di permukaan gigi, sela-sela gigi, serta leher gigi yang berbatas dengan gusi,” ujar drg. Nada.

Adapun secara kimiawi, apabila siwak digunakan secara rutin dapat menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri, menguatkan permukaan email gigi, menjaga kesehatan gusi dan gigi, serta menghentikan peradangan gusi.

Siwak juga memiliki aktivitas antimikotik yang mampu mengurangi pertumbuhan dari Candida albicans.

Nah, selanjutnya, bagaimana metode menggunakan siwak yang dianjurkan? Simak ulasan berikutnya, ya!

Baca Juga: Tak Cuma Makanan Manis, Ini 6 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Gigi

Cara Menggunakan Siwak

Cara Menggunakan Siwak.png
Foto: Cara Menggunakan Siwak.png (https://www.definedental.com.au/healthy-mouth-tips/)

Foto: Orami Photo Stock

Jika ingin mendapatkan manfaat siwak secara maksimal, harus memahami cara menggunakannya dengan tepat.

Saat ini, ada banyak produk perawatan gigi yang memiliki bahan dasar siwak. Umumnya, produk-produk perawatan tersebut akan dikombinasikan dengan daun mint.

Nah, manfaat siwak yang dicampurkan dengan daun minta karena membantu menyegarkan napas.

Lalu, bagaimana caranya menggunakan siwak untuk membersihkan gigi?

Dilansir dari International Journal of Applied Dental Sciences, cara menggunakan siwak untuk kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan dengan mengunyah siwak.

Mengunyah siwak akan memisahkan serat-seratnya, serta membuatnya tampak seperti kuas yang membantu membersihkan gigi dan memijat gusi secara perlahan.

Adapun panjang siwak yang disarankan, yaitu sekitar 15 cm dan diameter 1 cm sehingga dapat mudah digenggam dan digunakan.

Ada dua metode yang dapat digunakan untuk memakai siwak, yaitu teknik pegangan tiga jari dan lima jari.

Tujuannya, untuk memastikan bahwa semua permukaan gigi dapat diakses dan dibersihkan dengan nyaman. Selain itu, teknik ini juga membantu gerakan terkontrol di rongga mulut.

Baca Juga: Ini Usia yang Paling Tepat untuk Mengajarkan Anak Sikat Gigi

Untuk membersihkan permukaan gigi, serat-serat dari siwak harus dipegang tegak lurus dengan permukaan gigi dan digerakkan lembut dalam gerakan vertikal.

Hal yang perlu diperhatikan, siwak harus dipotong agar kenyal, mudah dikunyah, dan masih kaya akan kandungan aktifnya.

Siwak yang masih segar berwarna cokelat muda, sedangkan siwak yang kering berwarna cokelat tua.

Nah, hati-hati dalam penggunaan siwak yang sangat kering, karena justru dapat merusak gigi dan jaringan mulut. Sebaiknya, rendam siwak dalam air bersih selama 24 jam apabila terlalu kering.

Namun, merendam siwak terlalu lama dapat mengurangi sifat terapeutiknya. Jika memungkinkan, siwak harus disimpan di tempat yang lembap saat tidak digunakan.

Itulah penjelasan tentang manfaat siwak, kandungan yang terdapat di dalam siwak, hingga cara menggunakannya untuk kesehatan gigi dan mulut.

Jika Moms masih merasa ragu, coba tanyakan pada dokter gigi tentang metode yang paling tepat untuk menggunakannya.

Moms juga dapat menggunakan produk perawatan gigi berbahan dasar siwak sebagai alternatif lainnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25935172/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3633265/
  • https://www.oraljournal.com/pdf/2017/vol3issue2/PartB/3-2-11-945.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb