Tidur Terlalu Banyak Ternyata Bahaya untuk Kesehatan Lho
Tanya :
Saya adalah tipe orang yang merasa tidur cukup dengan 5-6 jam tidur. Tapi akhir-akhir ini saya selalu tidur hampir 10 jam atau bahkan hanya 1 jam.
Sebelumnya saya memang sedang ada masalah. Apakah ada hubungannya antara kebiasaan tidur terlalu banyak dengan gejala depresi dok?
Jawab :
Kurang tidur (insomnia) maupun tidur terlalu banyak (hipersomnia) tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kualitas hidup Anda.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, bergantung usia, tingkat aktivitas, status kesehatan dan kebiasaan masing-masing.
Baca Juga: Sering Tidur Terlalu Lama? Ini 5 Dampak Buruknya untuk Kesehatan
Secara umum, para ahli merekomendasikan tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan tidur terlalu banyak:
- terlalu lelah bekerja
- kurang aktivitas fisik
- kegemukan
- efek samping obat, alkohol
- depresi
- gangguan pola tidur
Tidur terlalu banyak terkait dengan penyakit jantung, diabetes. Efek-efek lain yang dapat timbul akibat terlalu banyak tidur adalah:
- diabetes
- konsentrasi berkurang
- obesitas
- kematian dini
Oleh karena itu, Anda dapat mencaritahu kemungkinan penyebab Anda tidur terlalu banyak, atau bahkan tidur yang sedikit mintalah pertolongan ke dokter untuk mengetahui dengan jelas penyebab medis yang mungkin.
Baca Juga: Kok Jadi Insomnia Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mulailah mengatur ulang waktu tidur Anda dan disiplinlah menjalaninya. Lakukan pengurangan jam tidur secara bertahap dan berilah diri sendiri hadiah ketika berhasil mencapainya. Bergabunglah dalam kegiatan-kegiatan yang positif misalnya kegiatan keagamaan, kursus bahasa asing, klub olahraga, dll.
Dijawab oleh : dr. Ayu Andrian Putri
Sumber : meetdoctor.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.