6 Tips Menggunting Kuku Balita Tanpa Rusuh, Patut Dicoba!

Salah satu cara menjaga kebersihan anak adalah dengan menggunting kukunya secara rutin.

Menjaga kuku anak selalu pendek dan bersih penting untuk melindungi anak dari risiko penyakit.

Kuku yang panjang mudah menyimpan kuman dan kotoran yang dapat dengan mudah masuk ke tubuh Si Kecil melalui mulut atau hidung.

Namun, proses menggunting kuku balita ternyata tidak selalu mudah.

Tips Menggunting Kuku Balita

Sebagian anak tidak suka berdiam diri selama kukunya digunting, sehingga membuat Moms dan Dads kesulitan menggunting gugu balita.

Selain itu, ada juga anak yang takut dengan gunting kuku. Melihat Moms membawa gunting kuku, ia akan kabur, atau berteriak dan menangis saat Moms menggunting kukunya.

Padahal, bila dilakukan dengan lancar, proses menggunting kuku balita bisa selesai dalam waktu kurang lebih lima menit!

Agar proses menggunting kuku balita berjalan dengan lancar tanpa Moms dan Si Kecil harus melalui “kerusuhan”, cobalah beberapa tips berikut.

1. Gunakan Gunting Kuku Bayi

Foto: littleangels.com

Dikutip dari What to Expect, gunting kuku bayi biasanya dilengkapi gambar karakter atau tokoh kartun yang lucu dan berwarna-warni.

Reaksi Si Kecil tentu akan berbeda saat melihat Moms membawa gunting kuku biasa dengan gunting kuku bayi dengan tampilan gambar yang ia kenali.

Baca Juga: Ini Alasan Harus Menggunakan Gunting Kuku Bayi Untuk Merawat Si Kecil

2. Lembutkan Dulu Kuku Balita.

Foto: parenthub.com

Air hangat bisa melembutkan kuku balita.

Moms bisa menggunting kuku balita setelah ia mandi air hangat.

Sebab, biasanya kuku melunak setelah berendam di bak mandi, membuatnya lebih mudah diratakan.

Namun, jangan mencoba memotong kuku anak-anak di dalam air. Cobalah menjadwalkan sesi meni-pedi menyenangkan tepat setelah mandi.

3. Lakukan Secara Bertahap

Foto: todaysparents.com

Inginnya sih, semua jari langsung bersih saat menggunting kuku balita.

Tetapi, bila ia sangat ketakutan dan tidak nyaman dengan aktivitas itu, Moms bisa menawarkan untuk melakukannya secara bertahap.

Misalnya, katakan Moms hanya akan menggunting tiga jari terlebih dahulu, lalu tiga jari lagi setelah ia bermain gadget, dan sisanya saat ia mandi.

Proses menggunting kuku tiga jari tidak lama sehingga Si Kecil tidak akan punya waktu lama untuk ketakutan atau menangis.

4. Minta Bantuan Dads

Foto: babyology.com.au

Minta Dads untuk membantu. Sebab, Dads lebih kuat dan mungkin bisa tahan menghadapi geliat Si Kecil.

Jika Si Kecil sedang tantrum, kegiatan sederhana ini bisa menjadi operasi dua orang, lho, Moms.

Jadi, mintalah orang di sekitar untuk membantu di mana satu memegang Si Kecil atau melakukan bantuan lainnya.

5. Sambil Bernyanyi dan Bercerita

Foto: xalingo.blog.com

Moms dapat menyanyikan lagu “Finger Family” untuk membuat suasana anak lebih tenang.

Ciptakan latar cerita pada setiap jari, misalnya saat hendak menggunting kuku ibu jari, Moms dapat berkata “Daddy Finger dibersihkan duluan karena paling berani, ya” sambil menyanyikan lagu tersebut.

Contoh lain saat hendak menggunting Mommy Finger, Moms dapat berkata “Mommy Finger tidak suka kotor dan kuman, jadi kukunya harus selalu pendek dan bersih”, dan seterusnya.

Dengan begini, Si Kecil akan teralihkan dari rasa takutnya terhadap gunting kuku dan fokus pada nyanyian dan cerita Moms.

Baca Juga: Ini Cara Aman Mengajarkan Anak Menggunakan Gunting

6. Gunting Kuku Anak Saat Ia Sedang Tidur

Foto: styltom.com

Bila segala cara sudah Moms coba dan Si Kecil selalu saja histeris tiap kali kukunya digunting (atau hendak digunting), Moms dapat mencoba cara ini.

Dikutip dari Babyology, tunggu sampai anak betul-betul terlelap, baru Moms dapat menggunting kuku balita.

Agar ia tidak terbangun, pegang tangan anak dan gunting kukunya secara perlahan dan lembut.

Itulah cara menggunting kuku balita tanpa drama. Semoga berhasil, Moms!

Baca Juga: 4 Cara Tepat Mengajarkan Anak Menjaga Kesehatan Kuku