25 November 2019

Seperti Apa Warna yang Terlihat oleh Penderita Buta Warna?

Buta warna total, warna yang terlihat monokrom.
Seperti Apa Warna yang Terlihat oleh Penderita Buta Warna?

Buta warna terbagi atas beberapa tipe, yakni buta warna merah-hijau, biru-kuning, dan buta warna total. Masing-masing tipe buta warna tersebut memiliki karakter yang berbeda, yang memengaruhi perbedaan melihat warna tertentu.

Warna yang Terlihat oleh Penderita Buta Warna

Beda tipe buta warna, beda juga warna yang terlihat oleh penderita buta warna. Penasaran seperti apa warna yang terlihat oleh penderita buta warna? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Fakta Buta Warna yang Masih Jarang Diketahui

1. Buta Warna Merah-Hijau

buta warna 2.jpg
Foto: buta warna 2.jpg

Foto: dailymail.co.uk

Untuk kondisi buta warna merah-hijau, warna yang terlihat oleh penderita buta warna bergantung pada pigmen warna mana yang tidak berfungsi.

Sagi seseorang yang memiliki kelemahan melihat warna merah, warna merah, oranye, dan kuning terlihat lebih hijau dan kurang cerah.

Umumnya kebutaan warna ini cenderung tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Menurut National Eye Institute, sekitar 1 persen pria mengalami buta warna ringan tersebut.

Buta warna merah (protanopia) mempengaruhi sekitar 1 persen pria. Warna merah cenderung terlihat hijau tua dan nuansa warna oranye, kuning, dan hijau terlihat kuning.

Bagi seseorang dengan kelemahan melihat warna hijau (deuteranomaly), warna kuning dan hijau tampak lebih merah serta biru dan ungu terlihat sama.

”Kelemahan melihat warna hijau adalah bentuk paling umum dari buta warna, yang dialami sekitar lima persen pria,” ujar Jessica Lattman, MD, dokter mata yang berbasis di New York City.

Sementara itu, buta warna hijau (deuteranopia) mempengaruhi 1 dari 100 pria. Pada buta warna tipe ini, warna hijau terlihat krem dan merah terlihat kuning kecoklatan.

Baca Juga: Buta Warna: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

2. Buta Warna Biru-Kuning

warna yang terlihat oleh penderita buta warna.jpg
Foto: warna yang terlihat oleh penderita buta warna.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Untuk kondisi buta warna biru-kuning, warna yang terlihat oleh penderita buta warna bergantung pada pigmen warna mana yang tidak berfungsi.

Seseorang dengan kelemahan melihat warna biru (tritanomali) akan melihat warna biru lebih hijau. Selain itu, mereka juga sulit untuk membedakan kuning dan merah dengan merah muda.

"Tritantomaly sangat langka dan dapat terjadi pada pria maupun perempuan," jelas Dr. Lattman.

Sementara itu, penderita buta warna biru (tritanopia) melihat biru sebagai hijau dan kuning seperti ungu atau abu-abu muda. Kebutaan biru sangat jarang, dan bisa terjadi pada pria maupun perempuan.

3. Buta Warna Total

warna yang terlihat oleh penderita buta warna_.jpeg
Foto: warna yang terlihat oleh penderita buta warna_.jpeg

Foto: medium.com

Untuk kondisi buta warna total, warna yang terlihat oleh penderita buta warna umumnya hanya nuansa abu-abu, mulai dari hitam ke putih.

Ada dua tingkatakan buta warna total, yakni monokromatik dan achromotopsia. Pada seseorang dengan penglihatan normal, terdapat tiga jenis pigmen warna yaitu merah, biru, dan hijau. Namun, bagi penderita buta warna total monokromatik, dua dari tiga pigmen tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Sementara itu, pada penderita buta warna total achromatopsia, ketiga pigmen warna tersebut tidak berfungsi. Sehingga, penderita achromatopsia hanya bisa melihat warna abu-abu mulai dari hitam ke putih, sama seperti melihat televisi hitam putih.

"Orang-orang ini melihat dunia dalam warna hitam, putih, dan abu-abu. Mereka juga cenderung sangat sensitif terhadap cahaya terang,” kata Dr. Lattman.

Baca Juga: Ini Website yang Menyediakan Tes Buta Warna Online

Nah, seperti itulah warna yang terlihat oleh penderita buta warna. Dengan keterbatasan penglihatan, aktivitas mereka pun jadi lebih terbatas. Misalnya dalam memilih jurusan kuliah dan pekerjaan.

Beberapa jurusan kuliah dan pekerjaan memang membutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi warna.

Moms, karena sebagian besar buta warna diturunkan secara genetik, sebaiknya meriksakan kondisi mata buah hati sejak kecil. Terlebih jika ada indikasi melihat warna yang berbeda dari warna sebenarnya. Semoga bermanfaat.

(SWN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb