14 September 2023

Waspada 12 Penyebab Vagina Sakit yang Wajib Mom Ketahui!

Waspada jika terasa nyeri atau sakit di vagina, ya!
Waspada 12 Penyebab Vagina Sakit yang Wajib Mom Ketahui!

Saat merasakan vagina sakit, Moms tentu bingung apa yang sebenarnya terjadi.

Beberapa rasa sakit di vagina bisa jadi merupakan gejala penyakit, namun bisa jadi karena sebab yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Oleh karena itu sangat penting bagi Moms untuk mengetahui penyebab dari vagina sakit tersebut.

Dengan begitu, Moms bisa mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang lebih lanjut.

Baca Juga: 18 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

Penyebab Vagina Sakit

Sebenarnya ada banyak sekali penyebab vagina sakit. Tapi ada beberapa yang paling umum terjadi.

Berikut ini beberapa alasan mengapa vagina sakit hingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Moms, yaitu:

1. Vagina Kering

Penyebab Vagina Sakit
Foto: Penyebab Vagina Sakit (Orami Photo Stock)

Secara umum, vagina sakit yang disebabkan oleh keringnya vagina disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh.

Dalam artikel berjudul Treating Vaginal Dryness, hormon esterogen adalah hormon yang menjaga prodyksi pelumas alami di dinding rahim.

Nah, ketika vagina kering terjadi, hal itu disebabkan oleh turunnya kadar esterogen.

Ketika kadar esterogen mengalami penurunan, produksi pelumas vagina pun turun dan menyebabkan vagina kering.

Senada dengan pernyataan di atas, dilansir dari Health.com, menurut Prudence Hall, seorang ginekolog dan pendiri The Hall Center di Santa Monica, vagina kering bisa menjadi penyebab vagina sakit.

Cairan vagina yang tidak cukup akan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan karena gesekan yang dilakukan saat berhubungan bisa saja membuat luka lecet.

Baca Juga: Abortus Imminens, Pendarahan Vagina sebelum Kehamilan 20 Minggu

Ini beberapa penyebab vagina kering:

  • Merokok

Perempuan yang merokok kerap mengalami vagina sakit karena kekeringan.

Dilansir dari Mayo Clinic, merokok bisa memengaruhi aliran darah ke jaringan tubuh termasuk vagina.

  • Minum alkohol

Alkohol diketahui bisa membuat tubuh jadi dehidrasi dan tentu saja hal tersebut memengaruhi vagina.

Ketika tubuh memiliki sedikit air secara keseluruhan, maka pelumas yang akan dihasilkan di area vagina pun bisa berkurang dan membuat vagina sakit ketika berhubungan seksual.

  • Pil KB

Penggunaan kontrasepsi KB atau hormonal lainnya bisa juga menyebabkan kurangnya pelumas pada vagina karena hormon estrogen yang berkurang.

Menurut Dr. Hall, beberapa wanita yang telah menggunakan kontrasepsi hormonal selama bertahun-tahun tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya mengalami kekeringan vagina.

Jika ini terjadi dengan Moms, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti kontrasepsi.

Premenopause dan menopause juga bisa menjadi penyebab vagina kering karena kadar esterogen yang menurun.

"Premenopause dimulai 5 hingga 10 tahun sebelum menopause, jadi pada usia akhir tiga puluhan hingga awal empat puluhan, kekeringan menjadi suatu yang terjadi,” kata Hall.

Baca Juga: Ketahui Antibiotik untuk Keputihan, Atasi Infeksi Vagina

2. Vagina Mengecil

Vagina Mengecil (Orami Photo Stock)
Foto: Vagina Mengecil (Orami Photo Stock)

Saat menopause bukan hanya kekeringan namun juga menyebabkan masalah lain.

Menurut Dr. Hall, kadar hormon juga bisa membuat diameter vagina mengecil, apalagi jika jarang berhubungan seks.

Hal ini bisa jadi menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Jadi penyebab vagina sakit juga bisa dikarenakan terjadinya pertambahan usia.

3. Menstruasi

Menstruasi (Orami Photo Stock)
Foto: Menstruasi (Orami Photo Stock)

Ketika wanita sebelum atau sedang menstruasi, kadang ada kram daerah vagina. Hal ini karena ada penumpukan cairan pada otot sekitar vagina.

Vagina sakit saat mens adalah hal yang wajar. Selain itu, ketika sedang haid, biasanya juga disertai dengan nyeri perut bagian bawah dan juga otot sendi di sekitarnya.

Bahkan bagian payudara pun bisa terasa sangat sakit ketika sedang menstruasi.

Jangan khawatir, hal tersebut dikarenakan hormon yang di dalam tubuh dan luruhnya jaringan rahim akibat sel telur yang tidak dibuahi.

Ketika vagina sakit saat menstruasi, hal ini bukanlah sebuah penyakit namun mekanisme dan siklus menstruasi. Jadi, tidak perlu khawatir berlebihan ya!

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengalami vagina sakit secara berlebihan.

Baca Juga: 11 Perubahan Vagina saat Hamil, Bengkak hingga Flek!

Terdapat kondisi yang perlu mendapatkan perhatian dan menyebabkan Moms harus segera memeriksakannya ke dokter. Kondisi tersebut adalah:

  • Endometriosis

Kondisi adalah saat adanya infeksi pada dinding harim. Hal ini juga bisa berhubungan dengan infeksi yang terjadi di area kelamin.

  • Radang panggul

Ketika ini terjadi dan tidak ditangani dengan baik akan memiliki risiko mengganggu kesuburan.

Salah satu hal yang membuat vagina sakit adalah fibroid. Fibroid adalah pertumbuhan jaringan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb