27 Juni 2019

10 Es Tradisional Indonesia yang Belum Banyak Dikenal, Pernah Coba?

Minuman es ini tidak kalah enak dari es teler dan es campur!
10 Es Tradisional Indonesia yang Belum Banyak Dikenal, Pernah Coba?

Membicarakan kuliner Nusantara memang tidak akan ada habisnya. Masing-masing daerah punya kulinar khas, salah satunya minuman.

Selain es campur, es cendol, es podeng, dan es teler, masih banyak minuman es lain yang rasanya tidak kalah enak tapi sayangnya masih belum diketahui oleh orang banyak. Intip yuk minuman es tradisional Indonesia yang belum banyak dikenal!

1. Es Dawet Ireng

foto: resephariini.com

Jika pada umumnya dawet berwarna hijau, dawet ireng ini berbeda. Sesuai dengan namanya, warna dawet ireng adalah ireng alias hitam.

Minuman es dari Purworejo ini disajikan dengan kuah santan dan gula aren. Tidak ketinggalan es batu hancur yang membuatnya makin segar!

2. Es Goyobod

foto: pergidulu.com

Es goyobod bisa dibilang es campurnya orang Sunda. Dalam segelas es goyobod memang ada berbagai macam bahan yang dicampur jadi satu.

Bahan utamanya adalah saripati kacang hijau yang dibekukan atau lebih dikenal dengan sebutan hunkwe.

Hunkwe disajikan bersama potongan roti tawar, pacar cina, tape singkong, dan parutan kelapa kemudian disiram dengan kuah santan dan susu. Segar banget kan Moms?

3. Es Selendang Mayang

foto: sedapkuliner.com

Es yang satu ini berasal dari tanah Betawi. Dinamakan selendang mayang karena tampilannya seperti selendang yang berlapis-lapis.

Semangkuk es selendang mayan terdiri dari adonan tepung mirip agar-agar yang dibuat berlapis dengan warna merah, hijau, dan putih yang disiram dengan air gula, kuah santan, dan tentunya es batu.

4. Es Nona

foto: qraved.com

Tidak banyak yang tahu tentang es yang satu ini. Tapi bukan berarti es yang berasal dari Pontianak ini tidak sedap. Sebaliknya, es ini merupakan minuman legendaris di kota asalnya.

Secara tampilan, es nona mirip dengan es doger. Hanya saja isinya yang berbeda, karena es nona merupakan campuran dari pepaya, kacang merah, tape, sagu mutiara, kolang-kaling, potongan nangka yang ditambahkan es serut berwarna merah muda dan susu kental manis. Menyegarkan!

5. Es Gempol Pleret

foto: akurat.co

Mampir ke Solo, jangan lupa mencicipi es gempol pleret. Minuman es ini berisi gempol dan pleret yang disiram kuah santan dan gula merah cair.

Gempol yang bulat terbuat dari tepung beras, sementara pleret yang bentuknya seperti kulit berwarna coklat terbuat dari tepung ketan.

Baca juga: 10 Jenis Sambal Khas Indonesia, Suka yang Mana?

6. Es Dawet Gempol Jabung

foto: cookpad.com

Ponorogo juga punya minuman es yang khas, namanya es dawet gempol jabung.

Sesuai dengan namanya, minuman es tersebut berbahan utama dawet dan gempol. Ditambah tape ketan dan disiram kuah santan dan gula cair.

7. Es Serbat Kweni

foto: duniaindra.com

Di Lampung, ada sajian minuman segar bercita rasa unik, yaitu serbat. Serbat adalah minuman segar hasil racikan yang khas.

Berbahan dasar mangga Kuweni yang berdaging dan berserat lebih tebal. Mangga kuweni yang dicacah kasar disiram gula aren cair, beri sedikit air dan bongkahan es untuk menyegarkan sajian. Tidak ketinggalan butiran selasih sebagai topping.

8. Es Tambring

foto: resepdanmasakan.com

Minuman es tradisional Indonesia berikutnya berasal dari Bali, yaitu es tambring. Minuman es ini terbilang unik karena menggunakan putih telur ayam kampung dalam penyajiannya.

Putih telur ayam kampung itu dicampurkan dengan air asam dan diberi es batu. Meski menggunakan putih telur, tidak ada rasa amis sedikit pun di minuman es ini.

9. Es Cemot

foto: tribunnews.com

Arek Ngalam mesti tahu es cemot yang berasal dari Malang. Nama cemot sendiri berasal dari kebiasaan penikmat es cemot yang blepotan saat menyantap es cemot. Warga lalu menyebutnya “blepot” yang menjadi cemot.

Racikan es cemot terbilang sederhanya. Hanya terdiri atas bubur mutiara, buah avokad, sirup, serutan daging kelapa muda, dan es krim lezat di atasnya.

Baca juga: 6 Macam Nasi yang Cuma Ada di Indonesia, Sudah Coba Semua?

10. Es Palu Butung

foto: mytasteid.com

Ketimbang es pisang ijo, es palu butung ini kalah popular. Secara penampilan memang kalah menarik dari es pisang ijo. Tapi, soal rasa, tidak perlu diragukan!

Es palu butung terdiri dari potongan pisang, bubur sumsum, santan, es batu, sirup merah, dan susu kental manis. Pisang yang biasa digunakan untuk es palu butung adalah pisang raja yang punya rasa manis dan lembut.

Es mana yang sudah pernah Moms coba? Yuk share di kolom komentar!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb