14 Mei 2023

Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

Moms, yuk simak pola asuh peaceful parenting yang dikenal sebagai pola asuh kedamaian!
Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

Orang tua pasti ingin membesarkan buah hatinya dengan pola pengasuhan anak yang baik. Mungkin Moms bisa mencoba peaceful parenting sebagai cara membesarkan Si Kecil.

Peaceful parenting merupakan sebuah metode yang mungkin menarik untuk Moms coba terapkan di rumah.

Umumnya peaceful parenting digunakan bertujuan untuk meminimalisir kemarahan yang diluapkan orang tua pada anak.

Mengedepankan rasa kedamaian, pola asuh ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dinamika antara orang tua dan anak.

Pola pengasuhan damai atau peaceful parenting ini ternyata memiliki definisi dari sebuah filosofi yang dikembangkan Laura Markham, PhD, psikolog klinis dan penulis blog populer.

Gaya pengasuhan dan disiplin pada anak sangat bervariasi, tetapi hal yang perlu Moms pertimbangkan adalah jenis pola pengasuhan yang dapat mempengaruhi hubungan dengan Si Kecil.

Ketika memilih pengasuhan yang damai, Moms harus memulainya dengan mengatur emosi Moms dan Dads untuk menjadi sosok orang tua yang lebih sabar dan murah hati.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peaceful parenting, yuk, tengok penjelasan peaceful parenting berikut!

Baca Juga: 5 Ciri Pola Asuh Otoriter yang Berikan Dampak Negatif pada Anak, Catat!

Prinsip Peaceful Parenting

Ibu dan Anak (Verilymag.com)
Foto: Ibu dan Anak (Verilymag.com)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa pengasuhan damai adalah filosofi yang dikembangkan Laura Markham, PhD.

Kemudian pada buku miliknya yang berjudul “Peaceful Parent, Happy Kid: How to Stop Yelling and Start Connecting,” terdapat 3 gagasan utama dari peaceful parenting.

Melansir dari Healthline, berikut ini 3 gagasan utama peaceful parenting:

1. Mengendalikan Emosi

Gagasan pertama dari pola asuh yang damai adalah orang tua dapat mengendalikan atau mengatur emosi mereka.

Saat melihat Si Kecil melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan harapan atau preferensi orang tua, Moms dan Dads biasanya langsung ingin marah-marah.

Hal ini sebenarnya dapat dimengerti. Tetapi, dokter Markham menyarankan orang tua untuk tidak langsung menindaklanjuti dorongan untuk marah-marah.

Dengan begitu Moms dan Dads disarankan untuk ambil waktu sejenak untuk menarik napas panjang sambil mencoba mencerna situasi.

Menurut dokter Markham, cara orang tua mengendalikan emosi akan dicontoh anak.

Bila Moms memperlihatkan perilaku yang tenang dan terkendali, Si Kecil pun akan mengikuti kebiasaan tersebut.

2. Lebih Dekat dengan Anak

Menjadi orang tua yang lebih dekat dengan anak menjadi gagasan peaceful parenting yang kedua.

Dokter Markham mendorong orang tua untuk secara sadar melakukan langkah-langkah rutin yang dapat mendekatkan hubungan emosional mereka dengan anak.

Dengan kebiasaan ini akan berpengaruh positif bagi perkembangan karakter maupun kepribadian anak, misalnya, Si Kecil menjadi lebih nyaman, mandiri, dan percaya diri.

Agar lebih dekat dengan anak, orang tua dapat secara sadar melakukan tindakan-tindakan, seperti:

  • menyisihkan waktu bermain bersama anak
  • menyisihkan waktu untuk mengobrol dengan anak
  • menyisihkan waktu untuk makan malam bersama
  • menyempatkan memeluk anak
  • menemani anak sampai tertidur

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak: Oral, Anal, Phalik, Laten, dan Genital

3. Melatih, Bukan Mengendalikan

Untuk memulai pola pengasuhan yang damai, orang tua harus menghilangkan pikiran bahwa orang tua menganggap anak harus diatur agar bisa menurut.

Hal ini dikarenakan menurut dokter Markham, dalam peaceful parenting, kepatuhan.

Perilaku positif justru bisa muncul setelah orang tua tidak lagi banyak mengatur, marah-marah, berteriak, atau memberi hukuman.

Mendidik di sini artinya orang tua melatih anak untuk memahami emosi dan perasaan mereka.

Anak jadi tahu apa yang ia suka dan tidak suka, baik dan buruk, konsekuensi dari masing-masing dan pada akhirnya belajar memutuskan apa yang akan ia lakukan.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

Cara Mempraktikkan Peaceful Parenting

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika Moms kebingungan untuk menerapkan pola asuh yang damai, berikut ini terdapat beberapa ide yang dapat dilakukan ketika hendak menerapkan peaceful parenting.

Ingat bahwa memberikan hukuman dapat merusak hubungan orang tua dengan anak. Tetapi strategi disiplin yang paling efektif adalah memiliki ikatan yang erat dengan Si Kecil.

Berikut ini beberapa tips untuk mempraktikan peaceful parenting di rumah:

  • Tetapkan batasan dan memperkuat ekspektasi seperlunya dengan bimbingan yang penuh kasih melalui rasa empati Si Kecil
  • Mengubah semua perilaku buruk dan meningkatkan pendekatan dengan Si Kecil
  • Temukan cara untuk mengatakan ya alih-alih tidak
  • Cerminkan perilaku yang baik pada anak agar mereka dapat belajar memperlakukan diri mereka sendiri

Baca Juga: Perkembangan Psikologi Anak dari Bayi hingga Usia Sekolah dan Pola Pengasuhan yang Disarankan

Manfaat Peaceful Parenting

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Freepik.com/ego-tanfreepix)

Memang tidak ada bukti bahwa metode pengasuhan ini lebih unggul dari yang lain, tetapi Dr. Markham menguraikan sejumlah manfaat yang mungkin akan dirasakan.

Manfaat ini dilihat dan dirasakan oleh orang tua dan anak-anak setelah beralih ke metode pengasuhan yang damai.

Sebagai contoh, berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika menerapkan peaceful parenting:

  • Si Kecil mungkin lebih bahagia secara keseluruhan dan menyesuaikan diri dengan lebih baik
  • Orang tua mungkin dapat mengurangi rasa amarah
  • Keluarga dapat tumbuh lebih dekat bersama melalui tindakan saling menghubungkan
  • Si Kecil mungkin tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih cerdas secara emosional
  • Orang tua dapat membentuk ikatan yang lebih baik dengan anak-anak

Manfaat lainnya dari pola asuh yang damai adalah pola komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak-anak sehingga mengurangi perasaan stres dan kecemasan.

Selain itu, kelebihan lainnya adalah berkurangnya hiperaktif, berkurangnya perasaan depresi dan peningkatan kepuasan mengasuh anak.

Baca Juga: Mengenal Teori Piaget, 4 Tahapan Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak

Nah, Moms itulah ulasan lengkap mengenai peaceful parenting.

Tidak ada salahnya untuk mencobanya untuk menghasilkan hubungan yang lebih baik dengan Si Kecil!

  • https://www.ahaparenting.com/peaceful-parent-happy-kids
  • https://www.mother.ly/life/9-simple-ways-to-practice-peaceful-parenting/
  • https://www.peacefulparent.com/the-peaceful-parenting-philosophy/
  • https://www.healthline.com/health/parenting/peaceful-parenting#benefits

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb