14 Mei 2018

3 Racikan Tradisional yang Aman dan Berbahaya Diminum Ibu Hamil

Walaupun berkhasiat, tetap harus waspada!
3 Racikan Tradisional yang Aman dan Berbahaya Diminum Ibu Hamil

Di Indonesia banyak tradisi zaman dulu yang turun-temurun terus dilakukan oleh generasi penerus. Salah satunya adalah mengonsumsi racikan tradisional. Bahkan tak jarang, racikan tradisional juga diminum ibu hamil.

Jamu merupakan racikan tradisional yang dianggap masyarakat menjadi obat alternatif untuk menyembuhkan beragam gejala penyakit ringan, misalnya masuk angin, batuk dan pilek.

Selain itu, jamu juga dinilai mampu meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh. Karena itulah, banyak orang yang percaya akan khasiat jamu. Apalagi harganya relatif lebih terjangkau bila dibandingkan suplemen atau obat-obatan lain yang harus dibeli di apotek.

Baca Juga : Berbagai Minuman Bernutrisi Untuk Ibu Hamil

Nah, tradisi minum jamu hamil juga ternyata dilakukan oleh para ibu hamil. Yang jadi pertanyaan, apakah racikan tradisional yang diminum saat hamil aman atau justru berisiko dan bisa membahayakan kehamilan?

Kalau kita perhatikan, di pasaran tak sedikit produk jamu kemasan yang dijual. Akan tetapi, kita tak tahu persis apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalam produk jamu tersebut.

Apalagi bila diketahui bahwa produk tersebut belum terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Tentu, kita perlu meragukan keamanan produk jamu tersebut.

Bahkan, berbagai hasil riset mengungkap bahwa tak semua bahan dasar jamu aman dikonsumsi. Di sisi lain, hasi penelitian yang menyatakan khasiat jamu bagi ibu hamil juga masih sangat minim.

Beberapa bahan dasar jamu memang tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil karena berisiko menyebabkan keguguran, kontraksi rahim, bahkan bayi lahir prematur.

Baca Juga : Minum jamu saat hamil, amankah?

Untuk mengetahui bahan dasar jamu apa saja yang tak aman dan dilarang dikonsumsi ibu hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda. Yang jelas, beberapa bahan jamu, seperti kencur, rosemary, dan ginseng dinilai bisa berdampak buruk bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Contohnya, konsumsi rosemary yang terlalu banyak dapat menyebabkan perdarahan.

Meski begitu, bukan berarti semua jamu dilarang dikonsumsi. Ada juga jamu yang berasal dari tumbuhan alami dan terbukti mengandung khasiat. Namun, tetap saja penggunaannya harus diawasi oleh dokter.

Baca Juga : 7 Manfaat Susu Kunyit untuk Ibu Hamil dan Cara Membuatnya

Lalu, bahan alami atau tanaman obat apa saja yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil? 

Berikut ini beberapa tanam obat yang disinyalir boleh dan aman dikonsumsi ibu hamil serta mengandung khasiat:

  • Daun raspberry merah. Tanaman ini mengandung zat besi. Khasiatnya adalah membantu menghilangkan mual dan meminimalkan rasa nyeri saat proses persalinan.
  • Daun peppermint. Tanaman ini dinilai berkhasiat untuk menangani mual dan kembung yang dialami ibu hamil.
  • Jahe, membantu mengatasi rasa mual juga.

Nah, sebelum mengonsumsi racikan tradisional atau jamu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ya, Mam.

(HIL)

Sumber: babycentre.co.uk, americanpregnancy.org

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb