27 Februari 2023

7 Cara Melatih Anak Berpikir Kritis, Mudah Kok Moms!

Anak yang kritis dapat jadi lebih cerdas dan berpikiran terbuka.
7 Cara Melatih Anak Berpikir Kritis, Mudah Kok Moms!

Pada masa pertumbuhannya, Si Kecil merupakan sosok dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Ada beberapa cara melatih anak berpikir kritis yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Dengan pikiran yang terbuka dan memiliki banyak informasi, anak bisa menjadi sosok yang kritis dan cerdas.

Tak hanya Moms, suami maupun orang dewasa lainnya, Si Kecil juga tentu memiliki cara pandangannya sendiri.

Jangan jadikan hal itu sebuah masalah yang harus Moms atasi darinya, jadikan itu sebuah alternatif seraya memberitahu mana hal benar.

Dengan demikian mereka akan menjadi sosok kreatif ketika dewasa.

Tak hanya itu, mereka juga akan tumbuh menjadi sosok yang percaya diri meski memiliki pendapat berbeda dari teman-temannya kelak.

Penasaran seperti apa cara melatih anak berpikir kritis? Simak, ya!

Baca Juga: 5 Cara Berpikir Positif untuk Mencegah Stres Sebagai Seorang Ibu

Cara Melatih Anak Berpikir Kritis

Cara Melatih Anak Berpikir Kritis
Foto: Cara Melatih Anak Berpikir Kritis (Freepik.com)

Menurut Parenting for Brain, kemampuan berpikir kritis pada anak membantunya mengambangkan keterampilan penalaran.

Anak yang mampu berpikir kritis akan mengajukan pertanyaan yang tepat dan aktif dalam diskusi.

Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan kognitif yang paling berharga karena memungkinkan kita memiliki keterampilan logis untuk memecahkan masalah.

Menurut Hanen.org, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada anak dapat dilatih sejak usia muda.

Kemampuan berpikir kritis dapat terbentuk melalui diskusi dan interaksi dengan orang dewasa.

Berikut ini beberapa cara melatih anak berpikir kritis yang bisa Moms coba.

Baca Juga: Dampak Game Online pada Anak, Melatih Berpikir Efektif, Tapi Juga Memicu Perilaku Agresif!

1. Jawab Pertanyaan dengan Pertanyaan

Saat melihat sesuatu yang dirasa aneh bagi Si Kecil, tak jarang mereka menanyakannya pada Moms.

Saat mereka bertanya, usahakan Moms untuk tak langsung memberikan mereka jawaban.

Sebaliknya, cobalah jawab mereka dengan pertanyaan yang memicu mereka untuk mendapatkan jawaban itu sendiri.

Seperti saat mereka bertanya, dari mana asal-usul keluarnya adik bayi, Moms dapat melontarkan sebuah pertanyaan baru seperti asal usul telur ayam.

Buatlah mereka terus terpacu untuk menjawab pertanyaan mereka sendiri.

2. Beri Kesempatan untuk Selalu Bertanya

Cara Melatih Anak Berpikir Kritis
Foto: Cara Melatih Anak Berpikir Kritis (Freepik.com)

Pertanyaan Si Kecil yang cenderung menggemaskan, tak jarang pada akhirnya membuat Moms mungkin malah kehabisan akal dalam menjawab pertanyaan mereka.

Bahkan Moms kerap ingin cepat-cepat mengakhiri semua pertanyaan, sehingga menjawab sekenanya. Namun, hal ini sebenarnya bukanlah pola didik yang baik.

Ketika Si Kecil puas pada satu jawaban saja, mereka cenderung tak akan membuka diri untuk jawaban lain.

Dengan kata lain, tingkat keingintahuannya tak akan terasah. Oleh sebab itu, berikanlah ia ruang untuk bertanya dan jawablah semaksimal mungkin.

3. Carilah Referensi

Saat Si Kecil mendapatkan sebuah informasi, doronglah selalu mereka untuk tak cepat puas akan satu informasi yang mereka dapat.

Ajaklah mereka untuk menggali lebih dalam akan suatu hal baik dari tempat maupun pihak lain yang dapat menawarkan jawaban lebih luas.

Contohnya, ketika mereka mulai belajar bahasa Inggris, jangan buat mereka terpaku akan arti dari satu kata saja.

Buatlah mereka mampu menggunakan dan menempatkan kata itu dengan susunan kalimat yang tepat.

Beritahu mereka bahwa satu kata dapat memiliki banyak arti.

Dengan demikian, Si Kecil akan terbiasa untuk mempelajari berbagai hal dari berbagai sisi.

Baca Juga: 10+ Manfaat Bermain Bulu Tangkis, Mau Mencoba?

4. Beri Contoh untuk Berbagai Hal

Ibu dan Anak Bermain Bersama
Foto: Ibu dan Anak Bermain Bersama (Freepik.com)

Menurut Verywell Health, dengan memberikan sebuah contoh, Si Kecil akan lebih mudah untuk mencerna apa yang ingin Moms sampaikan.

Salah satu contoh yang paling ampuh adalah dengan mengajarkan hubungan sebab-akibat padanya.

Misalnya, ketika mereka membuang sampah sembarangan.

Moms dapat memberikan contoh akibat dari buang sampah sembarangan adalah rumah menjadi kotor, bau, juga menimbulkan banjir di kemudian hari.

Hal tersebut sangat efektif guna melatihnya untuk mencari tahu setiap dampak dari hal yang mereka lakukan.

Dengan kata lain, Si Kecil akan terlatih menjadi sosok yang dapat memikirkan secara matang akan setiap hal yang hendak mereka perbuat.

5. Ajak Anak Bermain

Cara melatih anak berpikir kritis selanjutnya adalah dengan mengajaknya bermain bersama.

Mengajak anak bermain bersama dapat membantu melatih perkembangan otaknya, termasuk membiasakan anak berpikir kritis.

Seiring bertambahnya usia, Moms bisa mencoba permainan baru dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Misalnya bermain permainan papan.

Moms juga bisa mengajak anak berdiskusi sambil bermain untuk melatih kemampuan berpikirnya.

6. Ajak Anak Bertukar Pikiran

Ibu dan Anak Mengobrol
Foto: Ibu dan Anak Mengobrol (Freepik.com)

Selanjutnya, cara melatih anak berpikir kritis adalah dengan mengajaknya memecahkan masalah.

Mulailah dari hal sederhana dahulu, seperti cara menyusun buku dengan rapi, atau cara menyimpan mainannya agar muat dalam dus.

Ajak anak untuk berdiskusi dan tanyakan pendapatnya tentang suatu permasalahan.

Dengan begitu, anak akan terbiasa menemukan solusi atas permasalahan yang Ia hadapi.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Board Game Seru, Ada Ludo, Catur, dan Banyak Lagi!

7. Ajak Anak Membuat Pilihan

Cara melatih anak berpikir kritis berikutnya adalah dengan mengajaknya membuat beberapa pilihan.

Misalnya, mengajak anak membuat pilihan menu bekal makan siang yang sehat.

Dengan membuat beberapa pilihan, anak akan terbiasa untuk membuat rencana alternatif.

Anak juga dilatih untuk membuat keputusan dalam memilih sesuatu.

Seiring bertambahnya usia, Moms bisa mengajari anak untuk tetap tenang dalam membuat pilihan meski di bawah tekanan.

Melatih buah hati Moms agar tumbuh menjadi sosok yang cerdas tentunya bukan perkara mudah.

Namun, salah satu hal paling sederhana yang dapat Moms lakukan adalah dengan melatihnya sejak dini.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb