14 Oktober 2019

5 Infeksi Kulit yang Tak Boleh Disentuh Tangan, Hati-hati Akibatnya!

Moms, pasti pernah merasa “gatal” untuk menggaruk atau memencet luka di kulit. Hati-hati mom, beberapa di antaranya berakibat fatal. Yuk disimak!
5 Infeksi Kulit yang Tak Boleh Disentuh Tangan, Hati-hati Akibatnya!

Sering gatal menggaruk atau memencet luka di kulit? Moms, dokter sudah sering mengingatkan kalau hal itu dapat membuat luka semakin parah. Dan bisa membuat infeksi menyebar ke tempat lain.

Moms, mau tahu penyebabnya? Di dalam luka tersebut terdapat bakteri yang dapat menginfeksi. Dan, bila sampai menyebar, kita sendiri yang merasakan akibatnya.

Berikut luka-luka yang tidak boleh disentuh dengan jari tangan menurut dokter kulit Anthony Fernandez, MD, PhD, seperti dilansir Mirror:

Baca Juga: Waspada Tinea Captitis, Infeksi Jamur di Kulit Kepala Anak

1. Rambut yang Tumbuh ke Dalam

ketahui-kondisi-yang-sebabkan-rambut-tumbuh-ke-dalam-halodoc.png
Foto: ketahui-kondisi-yang-sebabkan-rambut-tumbuh-ke-dalam-halodoc.png

Pernah dong Moms menemukan sebuah benjolan di kulit yang ditumbuhi rambut kecil? Tentu tangan jadi gatal ingin mencabut rambut tersebut. Tapi tindakan itu malah dapat menciptakan trauma pada kulit bila rambut tidak berhasil tercabut dan pada akhirnya menyebabkan peradangan.

“Bahkan dokter kulit memerlukan jarum yang steril untuk mencabutnya bila rambut tertanam kuat,” ucap Dr Fernandez.

2. Luka Dingin

herpes zoster.jpg
Foto: herpes zoster.jpg (mdedge.com)

Luka dingin disebabkan oleh virus herpes simpleks-1 dan dapat muncul di mana saja, salah satunya di mulut. Kondisi ini tentu membuat seseorang gatal untuk menggaruknya. Namun karena disebabkan oleh virus, maka luka ini bisa sangat menular sehingga dilarang keras untuk menyentuhnya bahkan dengan tisu.

Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Penyebab Infeksi Kulit

3. Milia

6 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat Ini Patut untuk Dicoba!.jpg
Foto: 6 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat Ini Patut untuk Dicoba!.jpg

Moms mungkin pernah melihat tonjolan kecil di wajah berwarna putih. Tonjolan ini disebut dengan istilah milia dan terkadang membuat seseorang ingin mencabutnya.

“Cara tersebut tentu salah karena untuk menghilangkannya diperlukan bantuan seorang profesional. Milia dapat dihilangkan dengan jarum steril,” terang Dr Fernandez.

4. Keratosis Pilaris

keratosis pilaris pada balita gejala, penyebab, dan perawatannya 3
Foto: keratosis pilaris pada balita gejala, penyebab, dan perawatannya 3

Mungkin masih asing dengan istilah ini. Tapi sebenarnya infeksi kulit ayam atau istilah medisnya keratosis pilaris terjadi sangat umum terutama pada anak-anak. Saat seseorang mengalami ini, kulitnya menjadi kering, kasar, dan muncul benjolan-benjolan kecil.

Biasanya kulit ayam muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Terkadang benjolannya terasa gatal sehingga ada keinginan untuk menggaruk.

Perawatan yang terbaik adalah menggunakan krim dengan sifat-sifat pengelupasan sel atau pelarut keratin seperti asam salisilat dan asam laktat. Bisa juga dengan konsumsi vitamin A dan pelembap.

5. Jerawat Kistik

hero jerawat batu
Foto: hero jerawat batu

Jerawat jenis ini adalah tergolong yang paling parah. Maka dari itu, mereka yang memiliki jerawat kistik tidak disarankan untuk memencetnya karena dapat memperparah kondisi jaringan parut. Konsultasikanlah

Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Infeksi Kulit Kepala

Nah, Moms, itulah aneka kondisi kulit yang tidak boleh disentuh tangan. Jadi, mulai sekarang, jangan sentuh-sentuh kulit lagi. Soalnya, bisa tambah parah, Moms!

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb