28 September 2019

5 Trik Mudah Menyembuhkan Sariawan saat Hamil

Gunakan bahan alami seperti garam dan es batu.
5 Trik Mudah Menyembuhkan Sariawan saat Hamil

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan, dapat mempengaruhi sistem kinerja tubuh.

Organ dalam tubuh Moms bekerja lebih keras untuk menghalau virus namun juga rentan terhadapnya.

Akibatnya, Moms rentan kena penyakit atau infeksi. Salah satunya infeksi mulut atau sariawan.

Sariawan merupakan luka terbuka di dalam rongga mulut. Sariawan terlihat seperti titik berwarna putih atau kuning yang dikelilingi oleh warna merah.

Penderitanya akan merasakan sakit ketika makan, minum atau saat menyikat gigi.

Maka wajar saja apabila Moms malas makan jika sedang sariawan.

Namun, ada cara-cara sederhana dan mudah yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi sariawan saat hamil.

Dilansir dari situs Mayo Clinic, inilah 5 cara mudah mengatasi sariawan saat hamil.

1. Kumur-kumur dengan Air Garam

01 AIR GARAM - sumber phinemocom.jpg
Foto: 01 AIR GARAM - sumber phinemocom.jpg

Foto: shutterstock.com

Garam telah terbukti secara ilmiah membantu menarik keluar air dari jaringan mulut.

Selain itu, air garam bisa mengurangi peradangan pada ketidakseimbangan kesehatan tertentu.

Untuk mengatasi sariawan dengan air garam, caranya mudah.

Moms campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat.

Lalu, gunakan untuk berkumur selama kurang lebih 30 detik. Lakukan ini dua kali sehari.

Baca Juga: Riset Membuktikan, Berkumur dengan Air Garam Bisa Mengurangi Sakit Gigi Akibat Gusi Bengkak!

2. Kompres dengan Es Batu

2 - 5 Cara Menghentikan Mimisan dengan Bahan Rumahan.jpg
Foto: 2 - 5 Cara Menghentikan Mimisan dengan Bahan Rumahan.jpg

Agar sariawan cepat sembuh, Moms bisa manfaatkan es batu.

Caranya, kompres lidah menggunakan es batu yang dibungkus kain lembut.

Atau, Moms kulum es batu di mulut hingga esnya mencair.

Dingin yang dihasilkan dari es batu bisa menjadi obat alami yang meringankan rasa nyeri dan membuat sariawan kempes.

3. Makan Makanan Kaya Vitamin

03 MAKANAN BERVITAMIN - sumber parentingfirstcry.jpg
Foto: 03 MAKANAN BERVITAMIN - sumber parentingfirstcry.jpg

Foto: parenting.firstcry.com

Sariawan saat hamil juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin B12, zinc, asam folat dan zat besi.

Moms pastikan kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, zinc, asam folat, zat besi, terpenuhi setiap hari.

Konsumsilah susu rendah lemak, telur, daging ayam, kacang mede, buah-buahan, dan sayur-sayuran hijau.

Baca Juga: Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuh Jika Kelebihan Asupan Vitamin D

4. Kumur-kumur dengan Teh Chamomile

04 TEH CHAMOMILE - sumber momjunction.jpg
Foto: 04 TEH CHAMOMILE - sumber momjunction.jpg

Foto: momjunction.com

Minum teh tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena mengandung kafein yang sulit dicerna oleh janin. Termasuk teh chamomile.

Teh yang berasal dari dedaunan ini dikenal sebagai anti inflamasi sejak zaman Mesir kuno.

Namun dikutip dari healthline.com, teh chamomile boleh digunakan sebagai obat kumur untuk membantu sembuhkan sariawan saat hamil.

Kandungan azulene dan levomenol dalam teh chamomile diyakini bisa mengatasi sariawan saat hamil.

Caranya dengan rutin berkumur menggunakan seduhan hangat teh chamomile.

Moms juga bisa mengompres sariawan dengan kantung teh chamomile yang basah selama beberapa menit.

Untuk hasil maksimal, ulangi kompres dan kumur-kumur sebanyak 3-4 kali sehari.

5. Gunakan Obat Kumur

05 OBAT KUMUR - sumber mirrorcouk.jpg
Foto: 05 OBAT KUMUR - sumber mirrorcouk.jpg

Foto: mirror.co.uk

Obat kumur mudah ditemukan di mana saja, mulai dari apotek hingga minimarket.

Untuk ibu hamil, disarankan gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.

Obat kumur bermanfaat untuk mencegah mual, memperkuat gigi, dan dapat membantu mengatasi sariawan.

Jangan lupa untuk rutin menggosok gigi dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang tidak berbusa atau tidak mengandung natrium sulfat.

Itulah lima cara mudah mengatasi sariawan saat hamil.

Biasanya sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.

Namun, segera konsultasi ke dokter jika ukuran sariawan semakin membesar, disertai gejala demam.

Atau jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah lebih dari dua minggu.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mulut, Yuk Ketahui Dulu 3 Macam Obat Kumur

(CIL)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb