6 Aplikasi Video Call Gratis Selain Skype

Media perpesanan berbasis aplikasi terus mengalami perkembangan. Jika pada awalnya hanya dapat menyampaikan pesan berupa teks, aplikasi perpesanan saat ini sudah mempunyai kemampuan untuk menampilkan video secara langsung. Dengan demikian, pesan dapat disampaikan langsung secara face to face dan dalam situasi yang sebenarnya.

Video call seakan menjadi fitur yang wajib dipunyai oleh aplikasi pesan jika tidak ingin ditinggalkan oleh pengguna. Diantara platform video chat paling populer yaitu Skype. Sayangnya, untuk aplikasi ponsel, Skype tidak terlalu fungsional seperti halnya versi PC. Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh beberapa aplikasi perpesanan di bawah ini untuk menambah fitur video call, dan berikut diantaranya.

Whatsapp

Media perpesanan yang paling populer saat ini adalah Whatsapp. Startup kepunyaan Facebook ini sudah mendukung video call gratis. Video call Whatsapp dapat dinikmati oleh ponsel android mulai versi Jelly Bean dan iOS versi 7. Desain antarmuka yang ramah menjadi keunggulan video call Whatsapp ini. Hingga saat ini, Whatsapp tercatat punya pengguna harian mencapai 1 miliar. Whatsapp sedang dikembangkan untuk bisa digunakan antar aplikasi video call.

Facebook Live

Setelah sukses dengan Facebook Messenger-nya, Facebook meneruskan inovasinya dengan membuat Facebook Live. Pada awalnya, Facebook Live merupakan add-on pada Facebook Messenger. Namun karena penggunanya terus meningkat, Facebook Live kemudian hadir sendiri sebagai aplikasi. Tidak seperti Whatsapp yang hanya bisa digunakan dua orang, Facebook Live lebih seperti siaran langsung yang dapat dilihat oleh siapapun.

FaceTime

Aplikasi ini sebenarnya eksklusif hanya ada para perangkat bikinan Apple. FaceTime merupakan aplikasi video call berbasis one on one. Artinya, hanya sesama pengguna FaceTime yang dapat melakukan percakapan video ini. Perangkat yang digunakan pun terbatas, karena hanya produk buatan Apple yang bisa menjalankan aplikasi ini. Konsep yang diterapkan pada FaceTime yaitu percakapan pribadi antar dua pengguna dan tidak dapat disiarkan layaknya Facebook Live.

Google Duo

Sebagai raksasa bidang teknologi, Google pun tidak mau ketinggalan tentang penerapan media perpesanan berbasis video. Meski sudah mengeluarkan aplikasi video bernama Tango dan tidak sukses di pasaran, Google tidak merasa kapok. Bahkan aplikasi terbaru bernama Google Duo disiapkan sebagai pengganti juga untuk menyaingi hegemoni Whatsapp. Nantinya, Google Duo bisa digunakan semua orang yang terafiliasi dengan layanan Google seperti Gmail dan lainnya.

Blackberry Messenger

Meski berada dalam titik terendah dalam perkembangan perusahaannya, faktanya Blackberry Messenger masih banyak peminat di ranah lokal. Perusahaan yang mulai tahun ini produksi ponselnya diambil alih perusahaan lokal Indonesia, sudah mendukung fitur video chat. Hal ini sebagai upaya agar BBM tidak ditinggalkan oleh penggunanya. Blackberry video call merupakan fitur baru karena baru bisa digunakan oleh konsumen mulai awal tahun ini.

Line

Fitur video chat pada aplikasi Line sebenarnya sudah bisa dinikmati sejak lama. Hanya karena pengguna globalnya tidak banyak, fitur Line video call sepi peminat. Bahkan aplikasi Line bisa dibilang sebagai pionir yang menggabungkan multi pesan, mulai dari teks, suara, hingga video. Ini berbeda dengan Whatsapp dan Blackberry Messenger yang baru menambah fitur video call. Hal lain, Line juga memiliki koleksi album foto yang bisa dibuat secara bersamaan.

Setelah era pesan suara, video call menjadi generasi terbaru dalam menyampaikan pesan. Yang perlu diperhatikan, lihat kembali spesifikasi ponsel yang Anda punya sebelum meng-install salah satu atau beberapa aplikasi video call tersebut. Belum tentu beberapa aplikasi tersebut mendukung ponsel terlebih jika spesifikasi ponsel masih rendah.

Diantara aplikasi video call di atas, mana yang lebih cocok dengan karakter Anda?

(RIA)