24 Maret 2020

7 Tanda Bahaya Kehamilan saat Olahraga dan Senam Hamil, Waspada!

Jika mengalami kelelahan hingga tidak dapat bicara, itu artinya Moms harus berhenti
7 Tanda Bahaya Kehamilan saat Olahraga dan Senam Hamil, Waspada!

Berolahraga baik latihan fisik ataupun senam hamil saat Moms sedang mengandung tentu merupakan hal yang baik dan banyak dianjurkan oleh banyak orang.

Dikutip dari American Pregnancy Association, kegiatan olahraga dan senam hamil dapat membuat otot Moms menjadi kuat, rileks, fleksibel, dan diyakini dapat membantu Moms untuk cepat pulih setelah kelahiran Si Kecil nanti.

Berolahraga dan senam hamil tentu saja hal yang aman untuk dilakukan, bahkan dapat membuat Moms dan Si Kecil di dalam perut merasa jauh lebih baik.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tubuh Moms yang berubah menunjukan bahwa pusat gravitasi tidak hanya bergeser, tetapi Moms juga memiliki bobot lebih yang akan menyebabkan lebih cepat lelah.

Saat hamil, tubuh Moms bekerja lebih keras untuk memberikan oksigen yang cukup kepada Si Kecil di perut. Jadi hanya ada sisa sedikit oksigen yang tersedia untuk berolahraga.

Bahkan Moms mungkin merasa kurang energik karena sendi dan ligamen yang lebih rentan terhadap tekanan karena perubahan hormon.

Dosen Senior bidang Kedokteran Olahraga dari Australia, Dr. Anita Green, mengatakan kebanyakan ibu hamil akan sehat dan memiliki kehamilan yang berkembang secara normal.

Menurutnya, hal yang paling penting dari ibu hamil adalah bagaimana untuk terus aktif secara fisik untuk kesehatan dan mental mereka sendiri, serta kesejahteraan bayi di perut.

"Anda masih bisa 'bersiul sambil berjalan', bersepeda atau menggunakan gym," kata Green seperti dikutip dari ABC.net.au.

Sementara itu, Spesialis Kesuburan Emma Cannon juga menjelaskan bahwa olahraga dan senam hamil dapat menjadi bagian yang menyenangkan dan sehat selama masa kehamilan.

Namun, intensitas dan lamanya latihan akan sangat tergantung pada kesehatan Moms masing-masing sebagai ibu hamil, karena tidak ada satu ukuran yang pasti.

“Namun, saya masih menyarankan agar mereka belajar mendengarkan tubuhnya dan menghargai tingkat energinya. Misalnya, tidak disarankan untuk melewati kelelahan," ujarnya seperti dilansir dari getthegloss.com.

Baca Juga: Tidak Selalu Mulus, Ini Dia 7 Komplikasi yang Bisa Terjadi saat Proses Melahirkan

Tanda Bahaya Kehamilan saat Olaraga dan Senam Hamil

Berikut ini adalah beberapa tanda olahraga dan senam hamil menjadi berbahaya untuk dilanjutkan karena dilakukan terlalu keras, sehingga Moms kelelahan dan harus berhenti serta memulihkan diri.

1. Merasa Lelah dan Tidak Bisa Berbicara

lelah saat hamil cover.jpg
Foto: lelah saat hamil cover.jpg

Jika jantung Moms berdebar dan Moms tidak dapat berbicara seperti orang yang kehabisan napas, maka itu artinya mungkin Moms berolahraga dan senam hamil terlalu keras. Alih-alih berenergi, Moms justru merasa lelah.

Olahraga dan senam hamil yang sehat akan membuat Moms merasa sedikit lelah pada awalnya, tetapi sebagian besar sisanya adalah merasa berenergi dan segar.

Jika Moms merasa sangat lelah atau semakin lelah setelah latihan disertai nyeri di dada, maka berhentilah sebentar hingga keadaan normal karena itu artinya ada yang salah dalam pelaksanaannya.

2. Sakit Selama dan Setelah Latihan

Sakit Setelah Olahraga
Foto: Sakit Setelah Olahraga (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324798.php)

Foto: medicalnewstoday.com

Latihan apapun baik olahraga atau senam hamil, seharusnya tidak sakit. Moms mungkin merasa agak sakit selama atau setelah latihan, tetapi rasa sakitnya hanya terjadi sebentar-sebentar.

Jika ya, Moms mungkin terlalu sering menggunakan otot atau persendian.

3. Otot Terasa Lemah

otot-lelah.jpg
Foto: otot-lelah.jpg (Aleteia.org)

Foto: aleteia.org

Otot-otot Moms bisa terasa sangat lemah sehingga mempengaruhi keseimbangan Moms. Kelemahan otot secara ekstrem tidak biasa terjadi setelah berolahraga.

Jika Moms telah melatih otot sampai-sampai sulit untuk menjaga keseimbangan, itu tanda Moms terlalu memaksakan diri untuk olahraga dan senam hamil.

Baca Juga: Ikuti 8 Tips Sukses Melahirkan Normal Ini

4. Denyut Jantung Istirahat Pagi Meningkat

denyut-jantung.png
Foto: denyut-jantung.png (https://www.calmclinic.com/anxiety/symptoms/slow-heart-rate)

Foto: calmclinic.com

Denyut jantung istirahat pagi yang lebih tinggi dari biasanya yaitu lebih dari 10 detak per menit, dapat berarti bahwa jantung dan otot Moms terlalu banyak berolahraga dan senam hamil.

5. Sering Sakit Dengan Waktu Pemulihan Lama

sick.jpg
Foto: sick.jpg (https://parenting.firstcry.com/articles/sore-throat-in-pregnancy/)

Foto: Parenting.Firstcry.com

Terlalu banyak olahraga dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatnya lebih sulit melawan pilek dan infeksi lainnya yang terjadi saat menjalani proses kehamilan.

6. Merasa Mudah Tersinggung, Tertekan, atau Tidak Fokus

tertekan.jpg
Foto: tertekan.jpg (https://www.allaboutvision.com/conditions/pregnancy-and-vision/)

Foto: allaboutvision.com

Pergeseran hormon kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa perempuan, tetapi terlalu banyak berolahraga dan senam hamil serta tidak cukup istirahat dapat membuat suasana hati Moms juga terganggu.

Ini juga bisa membuat Moms merasa kurang termotivasi untuk terus berolahraga atau senam hamil.

7. Masalah Kesehatan Lainnya

sakit.jpg
Foto: sakit.jpg (Comtradenaturalfoods.com)

Foto: comtradenaturalfoods.com

Pusing atau sakit kepala, gerakan janin menurun, pembengkakan di kaki, pingsan, dan bahkan pendarahan mungkin saja terjadi meskipun sangat jarang disebabkan oleh senam hamil.

Biasanya masalah-masalah kesehatan ini terjadi ketika ibu hamil melakukan olahraga dengan cukup ekstrim.

Baca Juga: 7 Penyebab Persalinan Normal Tidak Bisa Dilakukan

Jika Moms memiliki salah satu gejala yang tercantum di atas tadi baik selama atau setelah olahraga dan senam hamil, khawatir tentang gejala baru, atau merasa ada yang kurang baik pada tubuh Moms, maka berhentilah berolahraga dan minta nasihat dari bidan atau dokter.

(RIE/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb