17 Juli 2019

Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan?

Ajari Si Kecil mengelola emosinya yuk!
Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan?

Setiap anak punya sifat yang berbeda. Beberapa anak terlihat ramah dan bersahabat. Tapi, ada juga anak galak dan suka marah. Tak hanya pada pengasuhnya atau orang yang dekat dengannya, tapi juga galak pada teman-temannya.

Selain membuat Moms merasa terganggu, tentu saja anak galak dan suka marah akan membuat Moms khawatir dia tak disukai dan dijauhi oleh teman-temannya.

Beberapa Moms mungkin hanya akan menasehati Si Kecil saat anak galak dan suka marah. Beberapa yang lain mungkin memarahi Si Kecil dengan mengatakan bahwa sikap tersebut tak baik.

Tapi, bagaimana seharusnya Moms harus bertindak?

Menurut Lisa Firestone, Ph.D., psikolog klinis sekaligus direktur penelitian dan pendidikan untuk Glendon Association, sebagai orang tua, Moms seharusnya tidak bereaksi secara defensif terhadap Si Kecil yang berperilaku buruk.

Dalam laman psychologytoday.com, Lisa juga mengatakan bahwa orang tua kerap mengabaikan emosi anak-anak dan cenderung lebih memerhatikan bagaimana mereka berperilaku daripada bagaimana perasaan mereka.

Padahal, banyak masalah perilaku pada anak yang melibatkan emosi sangat terkait pada keadaan psikologis mereka.

Coba lakukan cara berikut jika anak galak dan suka marah pada orang-orang di sekitarnya, seperti dilansir dari verywellfamily.com.

Baca Juga: Bingung Menghadapi Anak Pemarah? Ini Solusinya!

1. Menjadi Anak Galak dan Suka Marah Bukanlah Kekurangan

Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 1.jpg
Foto: Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 1.jpg

Foto: b-inspiredmama.com

Banyak orang tua merasa malu jika anaknya berperilaku buruk, atau tak sesuai dengan standar nilai-nilai yang dianut, termasuk anak galak dan suka marah.

Tapi, ingatlah untuk tidak menyebutnya sebagai anak galak dan suka marah, bahkan berkata bahwa menjadi anak galak dan suka marah adalah sesuatu yang buruk.

Si Kecil mungkin saja memiliki temperamen yang berbeda, dan ia dilahirkan dengan kepekaan emosional yang lebih tinggi daripada anak-anak lainnya. Yang perlu Moms lakukan sebagai orangtua adalah mengelola emosi Si Kecil agar tak merugikan dirinya.

2. Ajari Si Kecil tentang Cara Mengelola Emosi

Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 2.jpg
Foto: Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 2.jpg

Foto: education.gov.gy

Mulailah mengajari Si Kecil tentang emosinya. Misal, Moms bisa katakan, "Kamu terlihat marah sekarang." Kemudian, Moms dapat memulai percakapan tentang perasaannya saat itu dengan mengaitkannya pada tokoh atau karakter dalam buku atau film.

"Kamu seperti karakter Hulk, ya, yang suka marah." Setelah itu, ajak Si Kecil untuk berkaca pada tokoh atau karakter tersebut bagaimana cara mengelola emosi tersebut.

Baca Juga: Jangan Marah Dulu, Moms! Begini Cara Menghadapi Ucapan Menyebalkan Anak

3. Jelaskan Perbedaan antara Perasaan dan Perilaku

Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 3.jpg
Foto: Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 3.jpg

Foto: metroparent.com

Penting bagi Si Kecil untuk belajar bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sesuai secara sosial. Membanting barang saat marah atau memukul teman tentulah meriapakan perilaku yang tidak bisa diterima.

Beri tahu Si Kecil bahwa ia boleh merasakan emosi apa pun, termasuk marah, tetapi jelaskan bahwa dia memiliki pilihan dalam bagaimana menanggapi perasaan tak nyaman itu. Jadi meskipun Si Kecil marah pada temannya, bukan berarti ia boleh memukul temannya itu.

4. Akui Perasaan Si Kecil

Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 4.jpg
Foto: Anak Galak dan Suka Marah, Apa yang Harus Moms Lakukan 4.jpg

Foto: parentingforbrain.com

Terkadang, Moms secara tidak sengaja mengecilkan perasaan Si Kecil dengan mengatakan, "Masa begitu saja marah." Padahal, ini akan mengajarkan pada Si Kecil bahwa perasaannya salah.

Kali ini, cobalah tunjukkan pada Si Kecil kalau Moms memahami bagaimana perasaannya dan berikan empati. Jadi, coba katakan, "Kamu marah, ya? Ya sudah, kalau begitu kita tidak usah pergi ke taman ya, supaya kamu bisa meredakan kemarahanmu dulu."

Dengan begitu, Si Kecil akan memahami bahwa emosi dapat cepat berlalu, dan perasaannya saat itu tidak akan bertahan selamanya. Dengan menyadari bahwa perasaan mereka, termasuk kemarahan, bisa datang dan pergi, dapat membantu Si Kecil tak menjadi galak saat sedang emosional.

Tapi tentu saja cara mengatasi anak galak dan suka marah-marah ini hanya berlaku pada anak yang telah mampu berkomunikasi dengan baik, setidaknya di atas usia 3 tahun.

Dan pada anak di atas satu tahun, seperti dikutip dari mother.ly, cara terbaik untuk membantu mereka mengatasi emosinya adalah dengan cara menjauhkannya dari hal-hal yang membuat Si Kecil marah dan kesal, serta mengalihkan Si Kecil dari situasi tersebut.

Baca Juga: 6 Penyebab Anak Suka Marah, Salah Satunya karena Perilaku Orang Tua Juga

Itulah beberapa hal yang perlu Moms lakukan kepada anak galak dan suka marah. Selamat mencoba!

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb