06 Mei 2022

Anak Takut Naik Pesawat, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jangan sampai acara liburan batal gara-gara anak takut naik pesawat
Anak Takut Naik Pesawat, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apakah Moms mengalami kesulitan merencanakan liburan ke luar pulau atau luar negeri karena Si Kecil takut naik pesawat? Jika ya, berarti Moms harus terus membaca artikel ini.

Pertama-tama, Moms harus tahu kenapa anak takut naik pesawat.

Dilansir dari tinytrailblazers.com, Dr. Martin Seif, anggota ADAA yang menjalankan program Fear of Flying dan telah melakukan konseling kepada ribuan orang dewasa yang takut naik pesawat.

Menurutnya, penyebab anak-anak takut naik pesawat berbeda dengan orang dewasa.

“Pada anak-anak, mereka umumnya tidak suka pada hal-hal yang mereka temui selama penerbangan, misalnya mereka takut pada rasa mual dan muntah yang dirasakan ketika pesawat take off, yang bisa menjadi ketakutan untuk anak usia lima hingga sepuluh tahun," kata Saif.

"Anda bisa memberi obat antimual yang ringan untuk anak-anak, atau ramuan yang terbuat dari jahe," katanya lagi.

Sedangkan pada anak yang lebih tua, naik pesawat memicu lebih banyak kegelisahan, misal karena takut ketinggian.

Lalu, apa yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi anak takut naik pesawat? Berikut ini informasi dan penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Nyaman Membawa Bayi Naik Pesawat dengan Cara Ini

Apa Saja Penyebab Anak Takut Naik Pesawat?

anak takut naik pesawat.jpg
Foto: anak takut naik pesawat.jpg

Foto: today.com

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga memilii fobia pada ketinggian maupun hal lain yang membuat mereka takut naik pesawat.

Melansir dari Travel and Leisure, ada beberapa penyebab anak takut naik pesawat, seperti aviophobia atau rasa takut berlebihan dan pengalaman traumatis.

Adapun faktor aviophobia kerap dipicu karena sering mendengar berita kecelakaan pesawat atau mendengar pengalaman orang lain saat naik pesawat.

Sedangkan, faktor pengalaman traumatis bisa disebabkan karena sering mengalami turbulensi selama penerbangan.

Oleh sebab itu, peran orang tua sangatlah penting untuk mencari tahu penyebab mengapa Si Kecil takut naik pesawat terbang.

Apabila Moms takut juga naik pesawat, usahakan jangan memperlihatkannya pada si Kecil.

Hal ini bisa membuat anak takut ketika di pesawat karena ia melihat orang tuanya takut juga.

Beberapa gejala fisik yang mungkin muncul ketika hal ini terjadi di antaranya:

  • Detak jantung meningkat
  • Disorientasi
  • Keringat berlebih
  • Kulit memerah
  • Menggigil
  • Mual
  • Napas tersengal-sengal
  • Sensasi seperti tersedak
  • Sistem pencernaan terasa tidak nyaman
  • Tidak bisa berpikir jernih
  • Tubuh gemetar

Pada beberapa kasus, ada juga yang sampai mengalami serangan kepanikan atau panic attack.

Dalam kondisi ini, akan muncul sensasi sulit membedakan mana realita dan bukan, serta ketakutan jika meninggal dunia.

Lebih jauh lagi, ada yang baru merasakan ketakutan ketika mulai masuk ke pesawat atau boarding.

Namun, tak menutup kemungkinan ada orang yang sudah merasakan kengerian saat menginjakkan kaki di bandara.

Baca Juga: 4 Tips Traveling Menggunakan Pesawat untuk Anak dengan Autisme

Cara Mengatasi Anak Takut Naik Pesawat

Moms past pusing untuk mengatasi anak takut naik pesawat, sementara jadwal liburan keluarga sudah di depan mata? Coba tips berikut, yang diberikan oleh flyfright.com.

1. Bawa Anak Jalan-Jalan ke Bandara

Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 1.png
Foto: Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 1.png

Foto: photojeepers.com

Ketika anak takut naik pesawat, tidak ada salahnya Moms mengajaknya jalan-jalan ke bandara.

Anak perlu melihat gambaran bandara secara utuh dalam kapasitas sebagai pengunjung, bukan sebagai calon penumpang.

Jadi, sebelum jadwal liburan, ajak Si Kecil jalan-jalan ke bandara.

Tunjukkan padanya pintu masuk menuju counter check in, pesawat yang berseliweran take off atau landing, serta para pilot dan pramugari yang kebetulan melintas.

Cara ini akan membuat Si Kecil punya bayangan akan hal-hal yang akan dihadapinya ketika tiba waktunya nanti ia benar-benar hendak naik pesawat.

2. Bicarakan tentang Rasa Takut Si Kecil

Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 2.jpg
Foto: Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 2.jpg

Foto: fedhealth.co.za

Moms, anak takut naik pesawat perlu mendapat perhatian khusus. Tanya baik-baik pada Si Kecil tentang ketakutannya, apa yang mengganggu mereka dan dengarkan ketakutan mereka.

Katakan padanya bahwa tidak apa-apa untuk merasa takut, dan tenangkan dirinya dengan mengatakan bahwa Moms peduli dengan perasaannya.

Moms bisa menceritakan tentang pengalaman naik pesawat yang menyenangkan selama ini.

Ajak Si Kecil untuk membaca buku yang menceritakan petualangan naik pesawat, atau sejenisnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Mengajak Bayi Naik Pesawat

3. Datang ke Bandara Lebih Awal

Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 3.jpg
Foto: Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 3.jpg

Foto: www.travelingmom.com

Jika memang anak takut naik pesawat, ketika waktu liburan tiba, datanglah ke bandara lebih awal. Gunanya, agar anak tidak stres karena terburu-buru.

Jangan sampai Moms buru-buru ke meja check in, atau berlari-lari ke pesawat. Ini hanya akan menambah kecemasan Si Kecil.

4. Minta Bantuan Pramugari

Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 4.jpg
Foto: Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 4.jpg

Foto: www.bmcc.org.my

Pekerjaan pramugari adalah untuk memastikan keselamatan penumpang di pesawat, dan mereka memiliki banyak pengalaman dalam berurusan dengan anak takut naik pesawat.

Baca Juga: Atasi Rasa Bosan Anak di Pesawat Dengan 5 Cara Ini

5. Alihkan Perhatian Anak

Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 5.jpg
Foto: Mengatasi Anak yang Takut Naik Pesawat 5.jpg

Foto: pixabay.com

Semakin mendekati waktu pesawat lepas landas, alihkan perhatian Si Kecil pada hal-hal yang menyenangkan.

Moms bisa membeli mainan di ruang tunggu bandara dan mengajak Si Kecil untuk membukanya bersama.

6. Hindari Pikiran Negatif saat Turbulensi

Banyak anak yang mengaku panik dan takut naik pesawat ketika melalui masa turbulensi. Tak jarang anak bahkan dewasa berpikiran bahwa turbulensi adalah sesuatu yang menakutkan.

Namun, ternyata turbulensi tidak seberbahaya seperti apa yang orang pikirkan.

Dalam dunia aviasi, turbulensi adalah kondisi yang biasa terjadi. Hal ini karena kecepatan udara berubah, sehingga guncangan pada tubuh pesawat tidak bisa dihindari.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turbulensi, seperti perbedaan temperatur, densitas udara yang berbeda, dan stabilitas udara.

Saat terjadi turbulensi, hindari pikiran-pikiran negatif, seperti kecelakaan.

Pasalnya, saat terjadi turbulensi dan seseorang tidak mampu berpikir positif, bisa mengalami rasa panik yang berlebihan. Sehingga, hal ini justru bisa mengganggu kesehatan mental.

Jika anak-anak, maka Moms bisa hibur mereka dengan makanan ringan, minuman, atau hiburan di pesawat. Ini akan sangat membantu ketika anak takut naik pesawat.

7. Jangan Beri Obat Penenang

medical-composition-with-pills (1).jpg
Foto: medical-composition-with-pills (1).jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Ada yang menganjurkan untuk memberi anak obat penenang atau obat antimabuk perjalanan yang bisa membuatnya relaks, mengantuk, lalu akhirnya tertidur.

Namun, penanganan seperti itu bukanlah yang terbaik.

Pasalnya, cara tersebut hanya menghilangkan masalah sementara waktu, dan anak pun bisa rewel lagi jika efek obatnya habis.

Bahkan, ketakutan yang dirasakannya akan berlangsung hingga dewasa jika Moms mengatasinya dengan obat eperti itu.

Salah satu cara yang paling efektif adalah menanyakan secara langsung penyebab anak takut naik pesawat. Dengan begitu, Moms bisa mengatasi rasa takut Si Kecil tepat sasaran.

Jika Moms memang ingin memberikan obat antimabuk, pertimbangkan komplikasi yang bisa muncul pada kemudian hari, terutama bagi anak-anak di bawah 6 tahun.

Komplikasi ini dapat berupa gangguan pernapasan, sering pusing, mulut kering, penglihatan kabur, hilang nafsu makan, hingga kejang.

Sebaiknya juga, Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis anak sebelum memutuskan untuk memberikannya obat penenang atau obat antimabuk.

Bila Moms tetap ingin membawa obat-obatan atau peralatan medis untuk berjaga-jaga di pesawat, lebih baik menyiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Paracetamol atau ibuprofen
  • Plester
  • Tisu basah dan tisu kering
  • Termometer
  • Minyak kayu putih ukuran kecil atau dalam bentuk krim
  • Krim antigatal
  • Kantong plastik
  • Hand sanitizer
  • Obat-obatan pribadi sesuai dengan kondisi anak

Baca Juga: 5 Hal Sepele tapi Sangat Dilarang dan Membahayakan dalam Aturan Naik Pesawat

Semoga langkah di atas dapat membantu mengatasi stres ketika anak takut naik pesawat. Selamat mencoba Moms!

  • https://tinytrailblazers.com/fear-of-flying-children/
  • https://flyfright.com/children-fear-of-flying/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb