12 Desember 2017

Anak Tidak Suka Makan Daging, Siasati Saja dengan Cara Ini

Yuk ajarkan anak untuk suka makan daging
Anak Tidak Suka Makan Daging, Siasati Saja dengan Cara Ini

Salah satu makanan yang paling sering tidak disukai anak adalah sayuran. Namun bagaimna jika ada anak tidak suka makan daging? Padahal daging memiliki kandungan protein yang tinggi. Apakah tanpa konsumsi daging akan berpengaruh pada pertumbuhan serta perkembangan si kecil?

Menurut ahli kesehatan anak, sebenarnya kebutuhan protein harian anak normalnya sebesar 13 gram. Namun, tidak hanya protein saja agar gizi anak dapat tercukupi. Perlu zat makanan lain seperti karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral untuk mencukupi kebutuhan gizi anak setiap harinya.

Kekurangan salah satu zat makanan dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya termasuk protein. Jadi, jika anak tidak suka makan daging tapi masih bisa tergantikan dengan sumber protein yang lain, maka tidaklah menjadi masalah karena kebutuhan protein dapat tercukupi dari makanan lain tidak hanya dari daging.

Jika anak Moms tidak suka daging, yuk siasati dengan beberapa cara berikut ini:

1. Ketahui bagian-bagian daging

ketahui bagian bagian daging
Foto: ketahui bagian bagian daging

Sebelum memberikannya pada anak, perlu Moms ketahui bagian-bagian daging seperti chuk (bagian leher), sirloin (bagian tengah), tenderloin (bagian tengah), dan plate and flank (bagian perut bawah).

Berbagai bagian daging ini berkaitan dengan bagaimana Moms memasaknya. Jika Moms salah dalam memasaknya, hanya akan membuat daging jadi alot. Hal inilah yang membuat anak tidak suka dengan daging.

Baca Juga : 7 Makanan Peningkat Memori Anak

2. Alternatif makanan pengganti

alternatif makanan pengganti
Foto: alternatif makanan pengganti

Sumber protein tidak hanya berasal dari daging. Jadi, jika si kecil tidak suka daging, Moms dapat menggantinya dengan jenis makanan lain yang mengandung protein serupa daging.

Beberapa jenis makanan yang mengandung protein bisa didapatkan dari sumber nabati atau hewani seperti mentega, tahu, tempe, telur, gandum, dan lain-lain. Selain itu, susu dan keju juga dapat melengkapi kebutuhan gizi akan protein bagi buah hati Moms.

Selain protein, susu pertumbuhan juga biasanya dilengkapi dengan kandungan lain yang sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil, contohnya, Enfagrow A+ 3 Madu. Susu ini tak hanya mengandung protein namun juga mengandung DHA, vitamin A, B6, B12, dan C, Zat Besi, dan Kalsium yang bisa memenuhi nutrisi harian anak.

Tahukah Moms, A+ Formula yang terkandung dalam susu ini adalah formula yang membantu mengoptimalkan konsentrasi, memori (daya ingat), dan problem solving (pemecahan masalah) si kecil. Dengan nutrisi yang tepat, si kecil bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

3. Ciptakan masakan kreatif dan unik

ciptakan masakan kreatif dan unik
Foto: ciptakan masakan kreatif dan unik

Meskipun memiliki rasa yang enak tapi tampilan sajian tidak menarik, tetap saja tidak akan menggugah selera anak. Oleh karena itu, Moms perlu memasak dan menyajikan secara kreatif dan unik dengan bahan baku daging.

Misalkan, anak suka dengan steak maka sajikan dengan hiasan saus menyerupai wajah kartun favorit dilengkapi dengan sayuran. Selain itu, Moms juga bisa mengolah daging menjadi sosis, bakso, nugget, atau kornet yang tentunya aman dan sehat untuk dikonsumsi si kecil.

Selamat mencoba ya, Moms!

(PIA)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb