Apa Bronkitis Bisa Sembuh Total? Ketahui Faktanya!

Seringkali, ketika kita mengalami batuk yang cukup lama, kita tentu akan berpikir bahwa kita mengalami bronkitis.

Banyak orang yang sangat takut mengalami bronkitis karena ada anggapan, bahwa virus bronkitis akan menetap di paru-paru dan tidak bisa disembuhkan.

Bronkitis adalah peradangan atau pembengkakan pada saluran bronkial (bronkus), saluran udara antara mulut dan hidung dan paru-paru. Bronkitis sendiri dibagi menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.

Untuk mengetahui apakah bronkitis dapat disembuhkan atau tidak, Moms bisa simak penjabaran di bawah ini.

Penyebab Bronkitis

Bronkitis akut biasanya terjadi karena virus, seringkali berkembang dari pilek atau infeksi pernapasan lainnya.

Namun, asap tembakau, kabut asap, bahan kimia dalam pembersih rumah tangga, bahkan asap atau debu di lingkungan, juga dapat menyebabkan bronkitis akut, meski pemicu ini jarang menyebabkan bronkitis akut.

Dilansir dari American Lung Association, penyebab utama dari bronkitis kronis adalah merokok. Namun bisa juga karena polusi udara dan debu, atau gas beracun di lingkungan kerja.

Bronkitis kronis adalah kondisi serius yang membuat paru-paru kita menjadi tempat berkembang biaknya infeksi bakteri dan mungkin memerlukan perawatan medis berkelanjutan.

Baca Juga: Balita Terkena Bronkitis? Kenali Gejala Awal dan Cara Mengatasinya

Perbedaan Bronkitis Akut dan Kronis

Dilansir dari WebMD, bronkitis akut biasanya berkembang tiga sampai empat hari setelah pilek atau flu. Dimulai dengan batuk kering, kemudian setelah beberapa hari batuk yang Moms rasakan akan menghasilkan lendir.

Bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang terjadi selama dua tahun berturut-turut.

Penyembuhan Bronkitis

Kebanyakan orang sembuh dari serangan bronkitis akut dalam dua sampai tiga minggu, meskipun batuk kadang-kadang bisa bertahan selama empat minggu atau lebih.

Jika kesehatan Moms baik-baik saja, paru-paru akan kembali normal setelah Moms pulih dari infeksi awal. Istirahat dan minum banyak cairan dapat membantunya menghilang lebih cepat.

Beberapa orang dengan bronkitis kronis yang sangat serius akan memilikinya sepanjang hidup mereka. Namun ada pula yang berhasil mengobatinya ketika mereka berhenti merokok. Moms dapat meminta masukan dari dokter beberapa cara untuk berhenti merokok.

Baca Juga: Mengerikan, Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru Misterius Berkaitan dengan Vape

Perokok dan Bronkitis

Jika Moms tetap tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok, ada kemungkinan bronkitis kronis yang dirasakan akan menjadi penyakit yang semakin parah hingga menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Jika Moms sudah mengalami hingga tahap ini, sudah tidak ada obat lagi untuk menyembuhkannya.

Salah satu hal terbaik yang dapat Moms lakukan untuk menghentikan PPOK menjadi lebih buruk adalah berhenti merokok.

“Gejala bronkitis kronis merupakan sinyal pertama yang akan dialami pasien sebelum kemudian berkembang menjadi PPOK, “ kata Richard Boucher, MD, direktur UNC Marsico Lung Institute di University of North Carolina di Chapel Hill.

"Kami selalu memberitahu pasien untuk berhenti merokok. Tetapi untuk benar-benar meyakinkan seseorang agar berhenti merokok, dibutuhkan pemahaman yang jelas tentang apa yang menyebabkan gejala mereka semakin parah,” tambahnya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Merokok? Ini 5 Cara Mudah untuk Berhenti

Jadi, jika Moms bukan perokok, Moms mungkin hanya akan menderita bronkitis akut, dan dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi jika Moms perokok, Moms perlu melakukan tes lebih lanjut untuk mengetahui jenis bronkitis yang Moms alami.

(DH)