14 Oktober 2018

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Tahu Suami Berselingkuh?

Jangan gegabah, baca nasihat dari pakarnya di sini.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Tahu Suami Berselingkuh?

Foto: Orami Photo Stock

Moms baru saja mengetahui suami Moms berselingkuh? Jangan segera mengambil keputusan berdasarkan emosi semata. Coba renungkan terlebih dahulu, pikirkan secara matang apa langkah selanjutnya yang harus Moms ambil.

Untuk itu, Grace Cirocco seorang pelatih hubungan dan kesehatan di St. Catharines, Ont. dan Dr. Janis Abhrams Spring seorang psikolog di Westport, Conn. akan membantu Moms dengan nasihat-nasihat mereka untuk menyortir do’s dan don’t’s setelah mengetahui perselingkuhan suami.

 

Jangan Meminta Rincian Intim

Moms mungkin penasaran mengenai sejauh mana hubungan mereka, seberapa sering mereka bertemu atau seberapa sering suami Moms memberinya hadiah. “Ini akan membuat wanita menggila karena mengetahui hal-hal tersebut—rincian itu akan membuat wanita berimajinasi, terobsesi dan akhirnya susah sembuh dari sakit hati,” jelas Cirocco.

Jangan Mengambil Keputusan Cepat-Cepat

Setelah mengetahui perselingkuhan tersebut, jangan segera mengambil keputusan. Berikan waktu bagi diri sendiri untuk mencerna apa yang telah terjadi sebelum Moms memutuskan hal besar.

Jika Moms memutuskan untuk masih bersama, Moms harus berjaga-jaga karena kondisi emosional hubungan Moms akan terasa seperti roller coaster selama 18 bulan, menurut Dr. Abrahms Spring. “Moms harus melewati dulu satu tahun setelah tanggal pengungkapan. Selama masa itu, akan ada banyak guncangan dalam hubungan.”

Jangan Beranggapan Bahwa Perselingkuhan Akhir Pernikahan

Beberapa pernikahan ada yang benar-benar berhasil setelah perselingkuhan karena pasangan suami istri akhirnya menyadari apa yang kurang dan berusaha lebih keras lagi untuk memiliki lebih banyak keintiman. Namun, pasangan yang tidak setia harus meminta dan mendapat maaf.

“Jika Moms mau pernikahan itu berhasil, kedua belah pihak harus saling jujur mengenai perasaan masing-masing dan sama-sama bertanggung jawab untuk kembali membangun hubungan yang baik. Kesabaran adalah kuncinya. Sakit hati butuh waktu untuk sembuh dan rasa percaya bisa dibangun kembali.”

Akui Bahwa Moms Membutuhkan Bantuan

Pengungkapan perselingkuhan bisa menjadi trauma psikologis bagi pasangan yang diselingkuhi. Akan ada rasa  malu terhadap diri sendiri, rasa hancur, dan trauma.

Moms harus mengerti bahwa ini adalah hal yang normal dan respon yang pasti terjadi pada umumnya. Cari bantuan dengan bertemu psikiater atau sahabat-sahabat yang bisa memberikan Moms efek positif.

Tetaplah Menjalani Hidup

“Ingatkah akan ungkapan ‘you make a road by walking’—ini artinya Moms harus tetap menjalani kehidupan, bahkan jika Moms tidak berminat untuk melakukannya. Coba telepon teman, pergi ke gym, dan bertemu dunia luar agar memiliki kekuatan untuk berjalan lagi,” ucap Dr. Abrahms Spring.

Dengan begitu, Moms bisa melihat siapa diri Moms , bahwa Moms tidak sendirian dan Moms adalah orang yang pantas untuk dipedulikan. Moms akan merasa hidup kembali dan siap menjalani hari-hari di dunia.

Coba Lihat Diri Sendiri

Kedua belah pihak harus bertanggung jawab atas masalah yang ada dalam pernikahannya. “Ini bukan berarti Moms menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan pasangan Moms, tapi Moms harus mau untuk berbagi tanggung jawab—entah 10 atau 50 persen—atas apa yang menyebabkan adanya jarak di antara Moms dan pasangan hingga akhirnya pihak ketiga datang di tengah-tengah Moms,” kata Dr. Abhrams Spring.

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb