06 Agustus 2019

Apakah Perlu Balita Diajarkan Berbagi?

Berbagi mungkin menjadi bagian yang harus diajarkan ke anak, tapi ada saatnya loh Moms!
Apakah Perlu Balita Diajarkan Berbagi?

Apakah moms terbiasa dengan "sharing is caring"? Ternyata kalau diterapkan pada balita, moto tersebut tidak terlalu baik.

Dikutip dari parents.com, Carol Zeavin dan Rhona Silverbush, penulis buku Terrific Toddlers mengatakan kalau moto itu belum bisa diterapkan karena balita belum tahu arti berbagi dan mereka tidak bisa menguasai sesuatu yang tidak bisa mereka mengerti.

Jadi merawat balita kita berarti tidak meminta mereka untuk berbagi.

Tapi bukankah kita harus mendorong berbagi?

Tentu dan itulah yang harus dilakukan orang tua, dengan menunggu sampai anak siap secara mental dan emosional untuk melihat berbagi sebagai gerakan peduli, dan bukan sebagai paksaan.

Alasan Balita Belum Tahu Berbagi

adorable-agave-boy-1928864.jpg
Foto: adorable-agave-boy-1928864.jpg

Balita belum tahu pasti bahwa mereka adalah orang yang terpisah dan individu.

Mereka sedang menguji gagasan ini dan membangun rasa percaya diri.

Ketika mereka meraih dan bertahan untuk kehidupan tercinta dan membutuhkan segalanya untuk diri mereka sendiri, mereka tidak egois dan mereka menjadi ilmuwan yang menguji hipotesis bahwa mereka adalah individu.

Dunia adalah laboratorium mereka, dan "Semua Milikku!" adalah salah satu eksperimen yang mereka lakukan.

Untuk semakin memperumit masalah, mereka belum mengerti bahwa hal-hal bisa menjadi milik orang lain, bukan hanya untuk mereka!

Ditambah lagi, balita belum mengerti konsep waktu, oleh karena itu, bagi mereka, melepaskan apa pun berarti menyerah demi kebaikan.

Berbagi, yang bahkan kurang didefinisikan dalam waktu, sebenarnya tidak mungkin.

Baca Juga : 5 Cara Ampuh Untuk Melatih Balita Membuat Keputusan Sendiri

Tunggu Hingga Mereka Siap

baby-boys-brothers-50692.jpg
Foto: baby-boys-brothers-50692.jpg

Jangan paksa si kecil untuk mengerti konsep berbagi hingga mereka berusia tiga tahun ke atas.

Tidak ada orang yang suka barangnya diambil, terutama ketika mereka tidak bisa mengerti mengapa.

"Berbagi" akan menjadi kata yang buruk, tindakan "berbagi" sesuatu yang harus dihindari, dan dengan demikian (seperti yang dicatat oleh para pakar perkembangan anak) "keegoisan" akan bertahan lebih lama.

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Balita Mengerti Berbagi?

children-cute-excited-225017.jpg
Foto: children-cute-excited-225017.jpg

Beri label dan validasikan emosi saat itu.

Jika mainan seseorang diambil, katakan: "Anda tidak suka ketika JoJo mengambil mainan Anda," karena itu menenangkan untuk merasa dimengerti.

Lalu katakan, "Lain kali, pegang erat-erat," karena itu adalah hak mereka untuk memegang apa yang mereka butuhkan.

Kepada pengambil, sarankan, "Lain kali, tanyakan," Bolehkah saya menggunakannya?"

Anda mungkin sering menggunakan frasa ini dari waktu ke waktu, sebab pelajaran interpersonal sederhana ini membutuhkan waktu untuk meresap.

Berbagi model untuk anak kita. Balita memandang orang tua untuk menjelaskan dunia mereka. Tunjukkan bahwa orang tua menikmati berbagi, dan mereka juga ingin "sampai di sana".

Jangan khawatir dan bersabarlah. Hal itu benar-benar tidak akan lama sebelum anak dapat memahami bahwa "berbagi adalah kepedulian.

Mereka akan lebih rela melepaskan dan membagikan barang-barang mereka ketika mereka siap!

Baca Juga : 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita

(TPW/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb