24 Agustus 2023

15+ Penyebab Bintik Merah pada Bayi dan Cara Mengatasinya!

Kenali gejalanya agar Si Kecil mendapat perawatan yang tepat
15+ Penyebab Bintik Merah pada Bayi dan Cara Mengatasinya!

Foto: Orami Photo Stocks

Kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga rentan mengalami berbagai masalah. Salah satu masalah tersebut, yaitu bintik merah pada bayi.

Penyebab bintik merah pada bayi bisa karena kondisi yang tidak berbahaya, seperti jerawat atau biang keringat.

Namun, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, seperti campak hingga meningitis.

Oleh karena itu, Moms wajib mengenal penyebab dan gejala bintik merah pada bayi.

Dengan demikian, Moms tahu kapan waktu yang tepat membawa Si Kecil berobat ke dokter apabila mengalami kondisi tersebut.

Yuk, cek selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Serba-serbi Bintik di Lidah Menurut Dokter, Simak Moms!

Mengenal Bintik Merah pada Bayi

Pipi Bayi Merah
Foto: Pipi Bayi Merah (Orami Photo Stocks)

Sebuah studi yang dipaparkan oleh Pregnancy Birth & Baby menyatakan, setiap bayi baru lahir biasanya mengalami bintik merah pada kulitnya.

Ciri-ciri tersebut muncul antara 2 hari dan 2 minggu setelah bayi lahir, atau dalam waktu tertentu.

Bercak atau bintik merah pada bayi ini biasanya berbentuk benjolan, datar, kecil, dan muncul di daerah wajah serta menyebar ke anggota tubuh lainya.

Bintik merah pada bayi ini tidak berbahaya, tidak menular, dan akan hilang setelah beberapa hari atau beberapa saat.

Namun, Moms perlu tahu bintik merah pada bayi dapat disebabkan oleh beragam kondisi medis.

Gejala dari bintik merah pada bayi ini tentu beragam, oleh karena itu dibutuhkan diagnosis lebih lanjut.

Diagnosa yang tepat menentukan pengobatan dari kulit merah pada bayi.

Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Bayi Bau, Jangan Dianggap Sepele!

Penyebab Bintik Merah pada Bayi

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab bintik merah pada bayi. Catat, ya, Moms!

1. Jerawat Bayi

Jerawat Bayi
Foto: Jerawat Bayi (Orami Photo Stocks)

Jerawat pada bayi umumnya muncul 2-4 minggu setelah kelahiran.

Jerawat bisa muncul di pipi, hidung, atau dahi. Hingga saat ini, penyebab jerawat pada bayi masih belum diketahui pasti.

Jerawat yang menyerupai bintik merah pada bayi ini tidak terasa sakit atau nyeri, juga tidak berbahaya.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan produk jerawat untuk orang dewasa pada kulit bayi, ya, Moms.

Bagaimanapun juga, kulit bayi masih sangat sensitif. Jika menggunakan obat yang tidak sesuai, kulit Si Kecil malah bisa mengalami iritasi.

2. Eksim

Eksim atau eczema bisa menimbulkan bintik merah pada bayi. Gejalanya biasanya disertai dengan rasa gatal, nyeri, dan kulit kering.

Eksim umumnya muncul saat bayi berusia 6 bulan. Sering kali, bintik merah pada bayi akibat eksim muncul di pipi atau dahi.

Menurut laman Healthy Children, seiring bertambahnya usia, kondisi ini dapat meluas hingga ke lutut, siku, dan area lipatan kulit lainnya.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Bekas Jahitan Caesar

3. Biang Keringat

Biang Keringat pada Kulit
Foto: Biang Keringat pada Kulit (Orami Photo Stocks)

Biang keringat pada bayi bisa terjadi karena keringat tidak bisa keluar dari kulit akibat tersumbatnya pori-porinya.

Kondisi ini umumnya muncul di leher, bahu, dada, ketiak, lipatan siku, dan pangkal paha.

Biang keringat muncul saat cuaca sedang panas. Sehingga, untuk mencegahnya, berikan Si Kecil pakaian yang longgar dan berbahan dingin.

Berbagai obat untuk biang keringat seperti salep dan krim bisa Moms dapatkan di apotek tanpa resep dokter.

4. Eritema Toksikum

Kondisi lain yang bisa menyebabkan munculnya bintik merah pada bayi adalah eritema toksikum.

Meski ada unsur “toksik” pada namanya, bukan berarti kondisi ini toksik atau beracun, dan berbahaya bagi bayi.

Eritema toksikum dapat muncul di semua bagian kulit, kecuali telapak kaki dan telapak tangan.

Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu.

Gejalanya hampir sama dengan eksim, tapi tidak menimbulkan gatal atau rasa panas di bintik merah pada kulit bayi.

5. Campak

Bayi Campak
Foto: Bayi Campak (Orami Photo Stocks)

Bintik merah pada bayi juga bisa jadi salah satu indikasi ia terkena campak.

Jika Si Kecil terinfeksi campak, selain bintik merah, gejala berupa demam, batuk, mata bengkak, dan munculnya bercak putih di mulut, juga dapat menyertai.

Ruam atau bintik merah akan muncul di wajah, kepala, dan leher Si Kecil, kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan bisa menimbulkan rasa gatal.

Biasanya anak yang menderita campak akan lebih rewel, tidak nafsu makan, dan demam tinggi selama beberapa hari.

Maka Moms perlu segera ke dokter untuk mencari tahu penyebab dan penangananya lebih dini.

6. Folikulitis

Folikulitis terjadi saat folikel rambut di bawah kulit terinfeksi.

Kondisi ini ditandai dengan kemunculan bintik atau benjolan merah kecil atau jerawat yang berisi cairan di kulit.

Folikulitis bisa muncul di semua bagian tubuh yang memiliki sel rambut, terutama di kaki, tangan, ketiak, atau bokong.

Bintik merah pada bayi ini memang jarang ditemukan. Namun, setiap bayi berisiko mengalami penyakit ini.

Pada kebanyakan kasus, folikulitis bisa sembuh dengan sendirinya, dalam waktu kurang lebih 10 hari.

Baca Juga: Penyebab Anak Muntah Terus-Menerus, Jangan Panik Moms!

7. Meningitis

Meningitis Bayi
Foto: Meningitis Bayi (Orami Photo Stocks)

Meningitis atau radang selaput otak adalah suatu infeksi berbahaya yang dapat berkembang dengan cepat.

Salah satu ciri khas yang muncul pada bintik merah pada bayi akibat meningitis adalah jika kulit diberi tekanan, bintik merahnya tidak memudar.

Meningitis tidak selalu menimbulkan bintik merah.

Jika bintik tersebut sudah mulai muncul, infeksi yang dialami sudah cukup parah, dan Moms perlu segera menghubungi dokter.

Meningitis tak hanya dapat menghampiri orang dewasa, tetapi bayi dan anak kecil juga berisiko.

Ruam tidak hanya dapat muncul di area genital dan bokong, tapi juga pada bagian wajah, seperti pipi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb