22 Juli 2019

Bagaimana Cara Terbaik Mengatasi Tantrum Pada Anak?

Cobalah telaah tanda-tanda sebelum ia tantrum.
Bagaimana Cara Terbaik Mengatasi Tantrum Pada Anak?

Tanya:

1. Bagaimana cara mengatasi anak tantrum karena tidak diperbolehkan melakukan sesuatu misalnya bermain pintu?

2. Bagaimana cara mengatasi anak tantrum yang disebabkan oleh dirinya sendiri, misalnya gagal memasukan sesuatu ke tempat yang diinginkan?

Jawab:

1. Konsisten

Pertama adalah konsisten, jika Moms tidak membiarkan anak bermain dengan pintu, maka dia tidak dapat bermain dengan pintu dalam situasi apapun. Pastikan saat anak mencoba memberontak, Moms tidak lantas mengalah dengan membiarkan mereka bermain dengan pintu.

Bila hal tersebut terjadi, anak akan terbiasa untuk memberontak untuk mendapatkan setiap hal yang ia inginkan. Jika mereka mencoba bermain dengan pintu, sesegera mungkin mengalihkan dia dari pintu dan berikan kepada mereka apa yang bisa mereka lakukan atau berikan mainan pengganti.

Hal lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan mengajaknya berinteraksi, habiskan waktu anda untuk berinteraksi dengannya hingga mereka berpikir bahwa bermain dengan pintu bukanlah sebuah hal yang menyenangkan.

Ingatlah untuk lagi-lagi memberikan mereka pujian bila mereka sedang bermain dengan hal yang memang anda izinkan. Hal tersebut dapat berupa jenis permainan yang interaktif yang dapat membuatnya memberikan respon seperti tawa, menggelitik bahkan mengejar.

2. Perhatikan tanda-tanda sebelum tantrum

Cobalah telaah apakah ada tanda-tanda yang anak Moms lakukan sebelum dia mulai tantrum karena ia tidak dapat menyelesaikan sesuatu? Misalnya, ekspresi wajah tertentu, suara atau gerutuan yang mungkin dia lakukan yang menunjukkan kepada Moms bahwa dia kesal dan mungkin ia akan mengamuk. Jika Moms bisa melihat tanda-tanda ini, segera tangani dengan:

- Bantu dia memasukkan barang-barang itu,

- Menunjukkan kepadanya bagaimana caranya barang-barang tersebut bisa masuk,

- Memberikan bantuan untuk memudahkannya menyelesaikan tugasnya.

Jika dia tampaknya sedang berjuang untuk suatu hal dan melirik ke arah Moms, Moms bisa mendatanginya untuk membantunya sehingga ada sebuah pesan yang sampai bahwa hal tersebut merupakan cara baginya untuk berkomunikasi dalam meminta pertolongan.

Hal ini akan mengurangi tingkat frustasi pada anak, karena mereka mulai mengerti cara meminta bantuan. Jangan lupa pula untuk sekaligus mengajarkan pada mereka untuk mengucap “tolong” saat membutuhkan bantuan.

Jika Moms tak dapat mendeteksi dengan cepat kapan anak akan tantrum, maka cegahlah anak Moms dari membuang barang atau mainan di sekitarnya.

Berikanlah panduan dan jauhkan mereka dari hal-hal yang mungkin menyebabkan merasa kesal untuk sementara. Biarkan mereka menenangkan diri dan berikan bantuan untuk menyelesaikannya.

Berilah dorongan dan latihan bagi mereka untuk terus mencoba saat melakukan beberapa usaha yang belum berhasil.

Dijawab oleh Alex Witarsa, M.A., BCBA

Sumber: Ask The Expert - Forum Orami

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb