05 April 2018

Ibu Beri Makan Kecebong Hidup Pada Anak, Ini 4 Bahaya Jika Mengonsumsi Makanan Mentah

Mengonsumsi kecebong hidup sudah menjadi kebiasaan umum di beberapa daerah pedesaan China, namun hal itu tetap tak disetujui para ahli
Ibu Beri Makan Kecebong Hidup Pada Anak, Ini 4 Bahaya Jika Mengonsumsi Makanan Mentah

Sebagai orangtua, seharusnya kita memberikan makanan yang terbaik bagi anaknya, mengingat mereka masih dalam masih pertumbuhan maka makanan menjadi hal yang sangat penting. Dalam memberikan makanan untuk Si Kecil seharusnya benar-benar diperhatikan dan tak boleh sembarangan apalagi memberikan makanan mentah yang justru dapat membahayakan sang anak.

Namun di China, beredar sebuah video di mana seorang ibu tengah menyuapkan makanan untuk sang anak. Sekilas tak ada yang aneh, karena memang anak-anak pada umumnya masih disuapi. Namun bila diperhatikan, yang aneh justru adalah apa yang dimakan oleh anak tersebut.

Sang ibu rupanya memberikan makanan dalam sebuah mangkuk berisi kecebong hidup. Sontak hal ini membuat warganet geram dan membanjiri ibu tersebut dengan berbagai hujatan. Sang ibu mengatakan bahwa makanan tersebut dapat membuat anaknya tetap sehat dan bugar.

Rupanya mengonsumsi kecebong hidup sudah menjadi kebiasaan umum di beberapa daerah pedesaan China, namun hal itu tetap tak disetujui oleh ahli bedah pediatrik. Meski dapat mendetoksifikasi luka, namun cara mengonsumsi seperti itu tetaplah salah. Karena memakan kecebong hidup akan berisiko tinggi terhadap infeksi sparganosis.

Baca juga: Hati-hati, Tidak Semua Pengobatan Tradisional Cocok Untuk Anak

Bahaya Makanan Mentah

shutterstock 1013338948
Foto: shutterstock 1013338948

Banyak sekali orang yang memang gemar mengonsumsi makanan mentah, namun tahukah Moms sebenarnya makan makanan mentah memiliki beberapa bahaya tersendiri, terutama pada tubuh anak-anak yang belum memiliki daya tahan sekuat orang dewasa.

1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Sayuran serta daging mentah mengandung selulosan dan struktur serat lainnya yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh, sehingga jika terus-menerus memaksakan tubuh untuk mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna, maka sistem pencernaan akan menjadi lemah.

Lemahnya sistem pencernaan inhilah yang kemudian akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan kembung.

2. Kerusakan Otak

Ternyata daging yang mentah atau setengah matang berpotensi memiliki kandungan bakteri Salmonella di dalamnya. Tak hanya itu, terdapat juga parasit toksoplamosis pada daging mentah, yang infeksinya dapat mengganggu pertumbuhan janin dan berakibat adanya cacat bawaan serta kerusakan pada otak.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Memicu Batuk Pada Anak

3. Mengurangi Asupan Nutrisi

Saat perut tak dapat mencerna makanan dengan baik, maka kemungkinan besar tubuh juga tidak dapat menyerap banyak nutrisi dari makanan tersebut.

Jika tubuh tidak mampu memecah serat sayuran mentah, maka nutrisi yang ada pada sayuran tersebut juga tidak akan dapat Moms konsumsi. Sehingga untuk mendapatkan khasiatnya, Moms harus memasak makanan tersebut terlebih dahulu.

4. Sumber Bakteri

Salah satu efek makan makanan juga dapat mengundang bakteri dan parasit masuk ke dalam tubuh. Bakteri dan parasit ini yang kemudian dapat berkembang pada daging ikan mentah yang tidak segar dapat menyebabkan keracunan.

Belum lagi pada ikan air tawar mengandung toksin alami yang dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan.

Sebaiknya kita terus memilah-milih apa saja makanan yang baik dikonsumsi untuk anak. Jangan langsung mengikuti tradisi tanpa tahu dampak buruknya bagi kesehatan.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb