15 Maret 2018

Bahaya! Sembarangan Tarik Tangan Anak Saat Bermain dapat Pengaruhi Tulangnya

Walau bermain menyenangkan, jangan sampai mencederai Si Kecil
Bahaya! Sembarangan Tarik Tangan Anak Saat Bermain dapat Pengaruhi Tulangnya

Bermain dengan Si Kecil adalah aktivitas menyenangkan, tak cuma bagi Si Anak tapi juga kita sebagai orang tua.

Tapi, tak jarang saking senangnya, secaara spontan orang tua pernah menarik lengan anak. Padahal, hal itu bisa memicu risiko atau bahaya. 

Mungkin Moms belum terpikir bahwa menarik tangan takkan menimbulkan rasa sakit. Namun, faktanya tak begitu. Para ahli mengatakan, menarik tangan anak dapat menimbulkan rasa sakit, terutama pada bagian siku.

Baca Juga : Awas! Anak Bisa Tertular Penyakit dari Playground Umum Akibat Hal Ini

Pada dasarnya, anak usia balita masih pada tahap perkembangan tulang, ligamen dan sendi-sendi. Bagian tulang anak balita umumnya belum kuat sehingga rentan terjadi pergeseran siku atau yang disebut nursemaid’s elbow. 

Perlu kita tahu, siku terhubung dengan tulang lengan bawah dan atas. Kemudian, sendi-sendi dan ligamen anak balita masih belum kuat. Bila bagian lengan anak ditarik maka ligamen berisiko terpelintir atau bahkan robek. Terjadinya pergeseran sendi pada siku juga bisa terjadi bila ligamen bergeser atau selip.

Nah, permasalahan tersebut kadang terjadi hanya karena tarikan pada tangan anak yang sebenarnya tak terlalu kuat. Walau kategori cedera umumnya tak menimbulkan kerusakan jangka panjang, akan tetapi kondisi pergeseran sendi siku mengharuskan ia mendapat penanganan yang tepat oleh ahli di rumah sakit.

Baca Juga : 7 Permainan yang Mama Bisa Lakukan Bersama Bayi 10-12 Bulan

Lalu, apa gejala bila anak mengalami pergeseran siku ini?

Tentu salah satu cirinya adalah bila anak mengeluh sakit atau tak mau menggunakan tangannya untuk berkegiatan. Perhatikan pula apakah anak sering berusaha meluruskan tangan atau melengkungkan lengannya. Hal tersebut sebagai tanda bahwa anak merasa tak nyaman pada bagian lengannya.

Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan pergeseran sendi akibat menarik lengan Si Kecil, yaitu:

1. Menarik dan memegang kedua tangan anak ke arah atas

Hindari mengangkat  Si Kecil dengan cara memegang tangan atau pergelangannya. Cara ini justru dapat memberi tekanan pada siku. Sebaiknya peganglah bagian ketiak bawah untuk mengangkat Si Kecil. Ini cara yang paling aman.

Baca Juga : Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak-anak

2. Terlalu cepat menarik lengan Si Kecil  

Ketika berjalan bersama Si Kecil mungkin secara spontan anak menarik lengannya dengan cepat. Hal ini justru dapat menghentak bagian lengan sehingga menimbulkan pergeseran sendi dan ligamen. Perhatikan untuk tetap selalu berhati-hati ketika hendak memegang atau menuntut tanagn Si Kecil saat berjalan bersama.                                                                                 

3. Berguling-guling

Terkadang, bermain sambil berguling-guling di tempat tidur atau di lantai dapat menimbulkan kondisi nursemaid’s elbow, terutama pada bayi dan anak-anak kecil.

Baca Juga : 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi

4. Mengulurkan tangan saat mau terjatuh

Saat Si Kecil mau terjatuh, Moms refleks mengulurkan lengan untuk membantunya. Masalahnya, siku dapat tertekan terlalu keras sehingga bisa mengakibatkan pergeseran pada tulang dan ligamen Si Kecil.

Lalu bagaimana cara menangani pergeseran siku sendi ini? Dokter akan berusaha melakukan manuver perlahan untuk mengembalikan tulang ke posisi semula. Dengan  syarat, tidak ada pembengkakan atau cedera lain. Prosedur ini umumnya berlangsung cepat, hanya butuh waktu beberapa detik.

Ketika dokter akan menangani pergeseran pada tulang, anak diminta duduk. Lalu, posisi lengan lurus dan ditekuk ke atas dengan gerakan cepat.

Lalu, akan terdengar suara menekuk kecil sebagai tanda pergeseran sendi sudah tertangani dan kembali ke tempat semula. Kemungkinan anak merasa tak nyaman dan sakit saat dilakukan penanganan. Akan tetapi, setelah tindakan selesai, rasa tak nyaman berangsur akan hilang.

(HIL)

Sumber: independet.co.uk, webmd.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb