16 Juli 2020

Apakah Bayi Bermimpi Ketika Tidur?

Paling betah memandangi bayi tertidur, apakah mereka sedang bermimpi?
Apakah Bayi Bermimpi Ketika Tidur?

Bayi baru lahir memiliki kegiatan sehari-hari yang penuh dengan istirahat panjang. Ia akan terus tertidur, hingga terjaga untuk meminta susu, ketika popoknya basah, atau karena kaget.

Tak jarang kita menemukan dia tersenyum dalam tidurnya, atau seperti mengigau, mengeluarkan suara tangisan merintih.

Ternyata tak ubahnya manusia dewasa atau anak-anak, bayi mimpi juga dalam tidurnya. Laman National Sleep Foundation (NSF) mengungkap, tahap-tahap tidur dan apa yang terjadi ketika bayi tidur dan bermimpi.

Baca Juga: Sejak Kapan Bayi Bisa Merasakan Mimpi Buruk?

Siklus Tidur Bayi

Musik Bisa Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?
Foto: Musik Bisa Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?

Foto: Orami Photo Stock

Organisasi yang mendukung tidur berkualitas untuk kesehatan NSF, menyebutkan pikiran Anda tidak sepenuhnya terhenti ketika tidur— begitu juga bayi. Bahwa otak bayi dan orang dewasa mengalami pola aktivitas selama dua tahap tidur yang kita lewati setiap malam.

Kedua tahap itu terdiri atas tidur non-REM dan tidur REM. REM merupakan kepanjangan dari rapid eye movement, atau gerakan mata cepat.

Tahap REM adalah ketika tubuh benar-benar rileks dan otak aktif. Itu juga panggung yang terkait dengan bermimpi.

Orang dewasa menghabiskan sekitar 20 persen dari tidur mereka di REM. Bayi baru lahir menghabiskan sekitar 50 persen dari tidur mereka di REM, perkiraan American Academy of Pediatrics (AAP).

Inilah dasar para peneliti menyebutkan bahwa bayi-bayi baru lahir lebih banyak mimpi dari kita semua.

Yang Terjadi saat REM

Balita-Mengantuk-Terus--Ini-Ciri-Narkolepsi-pada-Anak-Hero.jpg
Foto: Balita-Mengantuk-Terus--Ini-Ciri-Narkolepsi-pada-Anak-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Setiap malam, orang dewasa melewati beberapa fase tidur REM, yang masing-masing dapat bertahan hingga satu jam. Seringkali selama siklus REM terakhir, otak menunjukkan aktivitas yang tinggi. Bermimpi adalah salah satunya.

Selama waktu ini, pernapasan mungkin lebih cepat, kelopak mata cenderung bergetar, dan Moms mungkin terbangun mengingat mimpi yang baru saja Anda alami.

Bayi baru lahir menghabiskan sekitar setengah dari keseluruhan waktu tidur dalam fase REM, tetapi pada usia enam bulan, bayi hanya mengalami 30 persennya.

Tanda Bayi Bermimpi

artikel_HERO Menjawab Penasaran, Ini Dia 4 Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur.jpg
Foto: artikel_HERO Menjawab Penasaran, Ini Dia 4 Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bayi bisa agak aktif, atau gelisah, mengubah-ubah posisi tidurnya saat terlelap, terutama dalam tidur panjang di malam hari. Anda mungkin melihat bayi Anda tersenyum, atau menggapai-gapai lengan dan kakinya.

Atau Anda bisa mendengar suara mengisap dan memainkan bibir. Gerakan-gerakan ini sering terjadi selama REM, atau fase mimpi tidur.

Baca Juga: 5 Alasan Bayi Menangis Saat Tidur, Benarkah Salah Satunya Karena Mimpi Buruk?

Bayi Mimpi Buruk

Selain Lapar Ada Arti Lain Saat Bayi Menangis Apa Saja -5.jpg
Foto: Selain Lapar Ada Arti Lain Saat Bayi Menangis Apa Saja -5.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bayi mungkin terkejut bangun di tengah tidur. Meskipun tidak jelas apakah bayi, balita, mengalami mimpi buruk selama fase REM, Moms perlu memperhatikan sekitarnya.

Apakah ia bangun karena digigit serangga, popoknya penuh, lapar, dan berbagai sebab di luar tidurnya. Jika memang bayi mimpi dan akhirnya terbangun karena mimpi itu, Moms perlu menggendongnya dalam selimut untuk menenangkannya.

Meskipun bayi Anda tidak dapat berkomunikasi tentang mimpi yang menakutkan, Moms bisa menyampaikan bahwa ia aman bersama Moms dengan ayunan lembut, dan ucapan menenangkan.

Apa yang Dimimpikan Bayi?

Perbedaan Night Terror dan Mimpi Buruk Pada Anak 3.jpg
Foto: Perbedaan Night Terror dan Mimpi Buruk Pada Anak 3.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Dari apa yang kita ketahui tentang siklus tidur bayi yang baru lahir, tampaknya jika mereka aktif bermimpi, mereka memimpikan apa yang sudah terjadi dalam jam-jam atau pekan pertama kehidupan.

Agar mimpi terjadi, ahli saraf percaya anak-anak harus memiliki kapasitas untuk membayangkan sesuatu. Dengan kata lain, mereka harus mampu membangun secara visual dan spasial ketika terjaga, agar dapat mengalami mimpi seperti yang kita alami.

Ia akan banyak bermimpi mengenai aktivitas ketika terjaga. Sampai pada tahap ia bergumam atau mampu mengeluarkan kata-kata, ketika tidur dan mengigau, kita dapat menerka apa yang bayi mimpikan.

Baca Juga: 3 Tips Menenangkan Balita yang Mengalami Mimpi Buruk

Nah Moms, ternyata bayi pun bermimpi ketika tidur. Dan kemungkinan besar, yang mereka mimpikan adalah aktivitas sehari-hari.

Seiring dengan bertumbuhnya bayi, kemampuan untuk membayangkan sesuatu pun semakin bertambah. Semakin beragam pula mimpi yang akan hadir dalam tidur Si Kecil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb