02 Agustus 2023

12+ Manfaat Berkhayal Bagi Kesehatan, Bisa Redakan Stres!

Tingkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah
12+ Manfaat Berkhayal Bagi Kesehatan, Bisa Redakan Stres!

Tak sedikit orang yang mengaku bahwa berkhayal atau berimajinasi mereka lakukan untuk meredakan stres karena menyita perhatian dari realita.

Banyak pula yang memandang kebiasaan berkhayal sebagai suatu hal negatif.

Padahal, ada banyak manfaat berkhayal, terutama untuk kesehatan fisik dan mental.

Seperti apa manfaat berkhayal dalam kehidupan? Telaah bersama di bawah ini ya, Moms!

Baca Juga: Cara Main Roleplayer, Permainan Peran di Media Sosial

Jenis-jenis Imajinasi

Ilustrasi Ide
Foto: Ilustrasi Ide (Freepik.com/dilokastudio)

Imajinasi dan khayalan merupakan dua istilah berbeda yang memiliki satu makna.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata imajinasi atau khayalan adalah angan-angan.

Sebelum mencari tahu apa saja manfaat berkhayal, yuk simak dahulu jenis-jenis imajinasi yang umumnya dialami oleh manusia berikut ini.

  • Imajinasi Pasif

Ini merupakan jenis imajinasi yang membuat pikiran akan relatif pasif serta tidak berusaha untuk membuat gambar (angan-angan) tentang sesuatu.

Gambar tersebut nantinya akan muncul dari diri sendiri menuju pikiran kita, dan kemudian dikombinasikan secara otomatis dari kekuatan sugestif.

Imajinasi pasif cukup mudah untuk dilakukan dan biasanya dapat muncul dalam suasana hati tertentu.

  • Imajinasi Aktif

Selanjutnya, ada jenis imajinasi aktif.

Saat kita melakukan imajinasi aktif, pikiran akan berusaha untuk membuat suatu gambar.

Sehingga dapat menerima konten dari pengalaman di masa lalu kemudian akan digabungkan ke dalam pola baru.

Namun, gambar tidak akan secara otomatis dikombinasikan dengan kekuatan sugestif.

Kombinasi gambar nantinya dapat dipengaruhi dengan keinginan dan pikiran, sehingga diri kita dapat memilih bahan tertentu untuk kemudian membangun suatu citra yang baru.

  • Imajinasi Reseptif

Jenis imajinasi lainnya adalah imajinasi reseptif.

Saat berkhayal secara reseptif, pikiran akan berusaha menggambarkan adegan yang ingin dibuat.

Bahan imajinasi dan urutan kombinasinya akan disarankan pikiran dari luar.

Misalnya berkhayal saat kita membaca buku atau menonton film.

Baca Juga: Si Kecil Sering Melamun dan Tidak Fokus, Apa Penyebabnya?

  • Imajinasi Kreatif

Ketika kita dalam imajinasi kreatif, pikiran akan membuat situasi khayalan yang menghasilkan gambar baru dari bahan yang diterima dari dalam diri.

Kemudian mengaturnya menjadi urutan yang baru.

Hal ini bisa Moms atau Dads lakukan ketika berencana melakukan dan membuat sesuatu.

  • Imajinasi Intelektual

Imajinasi intelektual dilakukan untuk melayani pengetahuan yang bisa disebut dengan imajinasi kognitif.

Umumnya, jenis khayalan ini dilakukan oleh para ilmuwan yang sedang melakukan inovasi tertentu.

Khayalan intelektualnya menghasilkan suatu hal yang berguna untuk memecahkan masalah tertentu.

  • Imajinasi Praktis

Dalam imajinasi praktis, kita berkhayal dengan tujuan praktis yang disebut juga dengan imajinasi pragmatis dan dikendalikan dengan kondisi objektif.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kita harus memenuhi kondisi nyata dari dunia luar.

Baca Juga: Sering Tak Pede? Begini Cara Mengatasi Sifat Minder yang Bisa Dilakukan

  • Imajinasi Estetika

Imajinasi estetika adalah jenis khayalan yang bisa memuaskan keinginan dalam hal estetika.

Ini nantinya akan diarahkan untuk kepuasan psikologis, serta tidak untuk memenuhi kebutuhan praktis, dan tidak menambah pengetahuan.

Imajinasi estetika akan memuaskan keinginan estetika yaitu imajinasi yang terlibat pada penciptaan dan juga apresiasi terhadap keindahan.

Salah satu contoh imajinasi estetika, yaitu yang biasa dilakukan oleh pencipta lagu untuk menemukan inspirasi selama pembuatan lirik.

  • Imajinasi Gambar

Imajinasi gambar terdiri reproduksi elemen pengalaman masa lalu dan dibagi kembali menjadi pola yang baru.

Ini merupakan jenis imajinasi yang berasal dari persepsi asli.

Misalnya ketika kita membayangkan bentuk suatu bangunan yang pernah ditemui sebelumnya.

Manfaat Berkhayal bagi Kesehatan

Berkhayal
Foto: Berkhayal (Freepik.com/wayhomestudio)

Berikut ini setidaknya ada manfaat berkhayal yang bisa Moms tuai apabila melakukannya dengan benar dan tidak berlebihan.

1. Meningkatkan Kemampuan Problem-Solving

Manfaat berkhayal yang pertama adalah memberikan kemampuan untuk melihat sebuah masalah dari sisi yang berbeda dan menemukan pencerahan dalam penemuan solusi.

Masalah pun lebih cepat terpecahkan, Moms.

Berkhayal juga dapat membantu Moms untuk memproyeksikan masa depan.

Berbagai kemungkinan, baik itu tantangan dan solusinya pun bisa didapatkan dari imajinasi yang Moms lakukan ini.

Jadi, Moms akan lebih siap untuk menghadapi berbagai hambatan di waktu yang tidak terduga.

2. Melindungi Daya Ingat

Berimajinasi menumbuhkan lebih banyak neuron (sel saraf) di dalam otak, lho, Moms.

Melansir laman Mental Floss, seseorang yang sering berimajinasi atau berkhayal memiliki 73% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah ingatan yang menyebabkan demensia.

Menurut Journal of Psychiatric Clinics of North America, demensia umumnya ditandai dengan penurunan ingatan dan setidaknya satu fungsi kognitif lainnya.

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari.

Bahkan, demensia juga dapat mempengaruhi perilaku, perasaan, dan hubungan pasien dengan orang lain.

Baca Juga: Pelupa saat Hamil, Ini 9+ Cara Mengatasinya!

Empati adalah kekuatan yang bisa kita tuai dari memanfaatkan imajinasi kita, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb