11+ Tanda Siap Menikah, Calon Pengantin Pahami Yuk!

Siap menikah bukan berarti hanya memandang kestabilan ekonomi saja, Moms.

Siap untuk menikah artinya ada persiapan matang yang telah diperhitungkan dengan rinci bersama pasangan.

Selain perihal keuangan, hal-hal kecil lain pun perlu diobrolkan sebelum melangsungkan pernikahan.

Lantas, seperti apa tanda-tanda orang yang siap untuk nikah? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Seperti Apa Fengshui Tangga Rumah untuk Keberuntungan?

Tanda-Tanda Siap Menikah

Sudah berpacaran cukup lama dengan pasangan dan hendak maju ke kursi pelaminan?

Ada baiknya dengan pasangan coba merefleksikan diri sendiri dulu sebelum sah di jenjang perkawinan.

Ada banyak hal yang patut dipertanyakan pada diri sendiri sebelum saling bertukar cincin, lho.

1. Tidak Jaim Lagi

Tanyakan pada diri sendiri apakah masih bisa jadi diri sendiri atau tidak saat bersama pasangan?

Pasangan yang baik akan mendukung apa pun pilihan dan mencintai dengan apa adanya.

Seseorang yang siap menikah akan berani untuk menunjukkan kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan.

Ia akan mengajak kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, bukan sebaliknya.

Saat bersama pasangan yang benar-benar dicintai, tidak perlu lagi memikirkan masalah 'jaim', lho.

2. Nyaman Bersama Pasangan

Pernahkah terpikirkan bahwa setelah menikah akan menghabiskan waktu seumur hidup?

Untuk itu, perlu memikirkan matang-matang dan merenungkan apakah nyaman saat bersamanya atau tidak.

Tanpa kenyamanan, pernikahan pun akan berujung pada ketidakbahagiaan.

Jangan sampai merasa bosan karena nanti setelah menikah akan melihat wajahnya setiap hari. Ini bisa memicu masalah rumah tangga yang jarang disadari.

Baca Juga: 15+ Ciri Suami Idaman, Apakah Pasangan Moms Termasuk?

3. Yakin akan Kebahagiaan

Tanda siap menikah adalah yakin akan kebahagiaan yang dicapai bersama pasangan.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah merasa bahagia atau malah terkesan terjebak?

Tentu saja akan ada perdebatan di setiap hubungan, tetapi pastikan rasa bahagia itu lebih banyak mendominasi pernikahan.

Sebab, rahasia berumah tangga yang sukses tentu saja kedua pasangan harus selalu merasa bahagia.

4. Memiliki Tujuan yang Sama

Dalam memandang kehidupan, apakah Moms dan pasangan punya pandangan atau kepercayaan yang sama?

Jangan sampai hal ini malah menjadi konflik setelah pernikahan dilangsungkan.

Terlebih, yang namanya prinsip hidup adalah suatu hal yang sangat mendasar dan sulit diubah jika berbeda.

Contoh paling mudah adalah apakah sama-sama ingin memiliki anak atau tidak? Obrolkan lagi, ya.

5. Cocok dengan Keluarga

Tak bisa dipungkiri, saat menikahi seseorang, serta merta juga menikahi keluarganya.

Hal inilah yang patut dipertanyakan sebelum menikah, apakah sudah merasa cocok dan diterima oleh keluarganya?

Sebab, saat sudah menikah nanti, segala kesusahan dan kesenangan akan dirasakan keluarga bersama.

Tanda siap menikah ini terlihat ketika mulai merasa nyaman dekat bersama keluarga pasangan.

Baca Juga: 10 Posisi Seks setelah Bertengkar, 'Panas' dan Tahan Lama!

6. Keuangan Stabil

Tak perlu muluk-muluk, tanda siap menikah adalah ketika keuangan cukup stabil dan tak harus banyak.

Pada setiap orang, persiapan keuangan akan berbeda, begitu juga dengan pasangan.

Dalam situs Siap Nikah menjelaskan, keuangan harus dipastikan stabil setelah melangsungkan akad pernikahan.

Pastikan dana darurat juga dipersiapkan untuk hal-hal tak terduga ketika berumah tangga nanti.

7. Paham Cara Mengelola Keuangan

Memang terkesan sensitif, tapi ini harus dibicarakan sebelum menikah.

Tanda seseorang siap menikah adalah tahu akan strategi yang dipakai untuk mengatur keuangan rumah tangga.

Moms harus bisa terbuka membicarakan hal ini dengan pasangan, lho.

Apakah akan memiliki akun bank masing-masing, bersama atau keduanya? Pastikan untuk membicarakan hal ini sebelum menikah.

Jangan sampai nanti setelah menikah malah saling tertutup satu sama lain akan keuangan.

8. Pertemanan Saling Mendukung

Sebagai makhluk sosial, seseorang tentunya membutuhkan teman-teman juga selain pasangan.

Untuk itu, coba lihat sekitar dan pastikan teman-teman mendukung hubungan ini.

Jangan sampai hubungan pernikahan malah menjauhkan dari teman-teman dekat selama ini.

Bagaimana pun, pasangan yang baik juga pasti mendukung kehidupan sosial.

Baca Juga: 11+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam

9. Percaya Sepenuhnya dengan Pasangan

Siap menikah berarti akan selalu percaya dengan apapun yang dilakukan pasangan nantinya. Ini baik dari hal pribadi ataupun yang menyangkut kepentingan bersama.

Melansir First Things First, kepercayaan adalah unsur yang sangat diperlukan dalam membangun dan memelihara pernikahan yang sehat.

Percaya satu sama lain adalah salah satu elemen terpenting dari hubungan apapun.

Tanpa kepercayaan, kualitas hubungan akan memburuk, terlebih dalam jenjang pernikahan.

10. Bukan dalam Keadaan Terpaksa

Sering kali wanita dihantui dengan pertanyaan 'kapan Anda siap menikah', baik dari orang tua atau orang sekitar.

Ingat, menikah karena ada paksaan bukanlah alasan yang tepat, lho.

Siap menikah berarti Moms dan pasangan punya keinginan yang sama dan bukan karena paksaan orang lain.

Jangan sampai karena ada tekanan dari berbagai pihak, pernikahan jadi terpaksa dilakukan.

Yang tau kesanggupan dan kesiapan mental sebelum menikah hanyalah diri sendiri, lho.

11. Mampu Atasi Konflik Bersama

Ingatlah, siap menikah berarti mampu atasi setiap konflik dan masalah yang bakal menerpa nantinya.

Jangan sampai menikah masih mengandalkan orang lain sebagai penengah masalah dalam rumah tangga.

Moms dan pasangan adalah pemeran utama yang menjalani hubungan pernikahan.

Oleh karena itu, cobalah untuk selesaikan dan cari jalan keluarnya bersama.

Jika merasa tak mampu, boleh untuk berkonsultasi dengan konseling pernikahan sebagai orang yang netral.

Baca Juga: 9 Masalah Akibat Kurang Komunikasi dalam Rumah Tangga, Wajib Dipahami!

12. Putuskan Tempat Tinggal

Sebelum menikah, ada baiknya untuk membicarakan perihal tempat tinggal yang tepat.

Apakah masih ingin tinggal bersama orang tua atau mencari rumah yang baru?

Beli rumah dengan KPR pun saat ini menjadi salah satu yang diminati pengantin baru.

Siap menikah berarti sudah tahu ingin tinggal di mana nantinya yang diputuskan bersama pasangan.

Apa pun pilihan yang dipilih, tentunya itu keinginan bersama bukan hanya salah satu pihak, ya.

Ide Jawaban Wanita Ketika Diajak Menikah

Ketika dilamar dengan orang yang dicintai memang terasa sangat menyenangkan.

Sering kali, wanita sulit membalas lamaran tersebut karena kehilangan kata-kata.

Lalu, bagaimana jawaban yang tepat ketika diajak menikah oleh pasangan? Simak beberapa alasan jitu di bawah ini!

1. "Iya, Aku Yakin Bersamamu"

Apa alasan terbaik untuk menjawab lamaran yang dilontarkan pasangan?

Ucapkan sesuai nurani bahwa yakin untuk menjalin hubungan pernikahan bersama pasangan.

Yakin menjadi tonggak penting ketika ingin memulai hubungan yang lebih serius. Keyakinan inilah yang akan membawa proses dan persiapan pernikahan menjadi lebih baik.

Jangan sampai menerima lamaran dalam keadaan tidak yakin dengan diri sendiri atau pasangan.

2. "Yuk, Mulai Persiapkan Semuanya"

Dilamar oleh pasangan secara mendadak tentu bikin was-was dan senang sekaligus.

Namun, inilah yang membuat wanita tak sanggup untuk berkata-kata dan menitikkan air mata.

Salah satu jawaban wanita ketika diajak menikah adalah dengan mengatakan butuh persiapan terlebih dahulu.

Ucapkan pada pasangan bahwa ingin mempersiapkan semuanya dengan sempurna.

Dengan ini, proses menuju pernikahan akan semakin mudah, bukan?

3. "Bantu Doa Agar Lancar, Ya"

Siap menikah berarti ada kemauan untuk membangun bahtera rumah tangga bersama pasangan.

Jawaban wanita ketika diajak menikah adalah dengan selalu optimis akan hal-hal yang perlu dilewati.

Berilah alasan pada pasangan untuk selalu berdoa supaya semua persiapan dilancarkan.

Rencana manusia sebaik apapun perlu izin Tuhan agar selalu diberkahi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Ide Dekorasi Akad Nikah Elegan yang Kekinian

4. "Aku Terima Atas Izin Tuhan"

Lalu, bagaimana menjawab lamaran ketika prosesi acara sakral berlangsung? Ini salah satu alasan yang bisa dijadikan inspirasi.

"Selama ini kamu telah memotivasi dan mendukung apa pun keputusan saya.

Saya terus berdoa agar kamu terus mendapatkan kesejahteraan, kesehatan serta keselamatan dari Allah SWT.

Atas izin dari Allah SWT, lamaran ini saya terima dengan sepenuh hati menjadikan kamu sebagai teman hidup saya”.

5. "Saya Bersedia Menerima"

Ingin menjawab lamaran dengan lebih simpel dan berkesan? Berikut ide jawaban ketika siap menikah, yakni:

"Lamaran ini merupakan bukti dari keinginan kuatmu dalam menjadikan saya sebagai seorang istri.

Terima kasih telah memantapkan hati untuk melamar saya. Atas restu dari Allah SWT, Insya Allah di depan kedua orang tua kita beserta keluarga besar, saya bersedia menerima lamaranmu”.

6. "Lamaran Diterima Secara Lahir Batin"

Tak hanya itu, ide jawaban lain untuk siap menikah yang bisa dilontarkan wanita yakni seperti berikut ini:

“Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada (nama calon suami) karena telah mempercayakan hati kepada saya serta mencintai saya secara tulus.

Terima kasih telah menemani saya di saat suka maupun duka dan berusaha membuat kebahagiaan

Bismillahirrohmanirrahim, atas rida dari Allah SWT yang diiringi dengan restu dari Ayah dan Ibu serta keluarga besar, lamaran dari mu akan aku terima secara lahir batin”.

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

7. "Saya Terima Kamu Sebagai Suami"

Tak perlu bingung, jawaban wanita yang dilamar pun bisa membalas ini. Berikut alasan dan ide untuk menerima lamaran pasangan, yakni:

“Terima kasih atas niat (nama calon lelaki) untuk melamar saya.

Insya Allah dengan restu Ayah dan Ibu, saya bersedia menerima kamu sebagai suami dan imam dari bahtera rumah tangga yang akan menuntun saya menuju surga”.

8. "Atas Semua Pertimbangan, Lamaranmu Saya Terima"

Adapula alasan jawaban wanita ketika diajak menikah yang bisa jadi inspirasi, ini berbunyi:

“Sejak pertama kali bertemu, kehadiran kamu membuat kehidupan saya menjadi lebih berwarna.

Kamu berusaha membuat saya tertawa walaupun saya sedang sedih, marah ataupun kecewa. Terima kasih telah berusaha membimbing saya selama ini.

Hal-hal tersebut mungkin terlihat kecil yang tidak memiliki arti, tapi bagi saya hal tersebut telah cukup membuat saya yakin.

Saya percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan sehidup semati. Oleh karena itu lamaran ini saya terima dengan semua pertimbangan yang ada”.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

Itulah berbagai hal yang bisa dijadikan jawaban untuk wanita menjawab lamaran dari pasangan.

Jadi pertanyaannya adalah, kapan Moms siap menikah?