02 Februari 2020

Diet Keto Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker, Benarkah?

Pembatasan asupan karbohidrat terbukti bisa mencegah petumbuhan sel kanker melalui diet keto
Diet Keto Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker, Benarkah?

Diet memang identik dengan usaha menurunkan berat badan ya Moms. Padahal tak sedikit juga yang menjalani diet untuk kesehatan.

Saat ini banyak sekali jenis diet yang bisa kita pilih, salah satu diet yang saat ini cukup banyak dijalankan untuk upaya kesehatan, adalah diet keto atau ketogenik.

Dilansir dari The Truth About Cancer, tujuan diet keto adalah untuk menggeser metabolisme tubuh, sehingga kita akan mencapai keadaan yang disebut ketosis gizi.

Banyak sekali manfaat dari diet keto ini, mulai dari mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit alzheimer, juga sebagai pola hidup diabetes, hingga mencegah pertumbuhan kanker lho Moms.

Diet Keto Mencegah Kanker

Lantas, bagaimana diet keto bisa mencegah penyakit kanker? Yuk simak ulasannya di bawah ini Moms!

Baca Juga: Sebelum Coba Diet Keto, Pahami Dulu 4 Hal Ini

1. Membakar Insulin

Diet keto mencegah pertumbuhan kanker.jpg
Foto: Diet keto mencegah pertumbuhan kanker.jpg (https://alodokter.com/)

Semakin rendah insulin di tubuh maka bisa melindungi tubuh kita dari beberapa jenis kanker, bahkan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Nah, diet ketogenik yang membatasi asupan karbohidrat ini ternyata bisa membakar insulin dengan cepat yang tentunya membuat tubuh kita memiliki sedikit insulin.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, para peneliti dari University of Alabama di Birmingham membuktikan melalui penelitiannya, mereka memeriksa 45 perempuan yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan kanker ovarium atau endometrium.

Mereka secara acak ditugaskan untuk diet ketogenik atau diet yang direkomendasikan oleh American Cancer Society, yang merupakan diet sedang hingga tinggi karbohidrat, tinggi serat dan rendah lemak.

Hasilnya perempuan dengan kanker yang melakukan diet keto selama 12 minggu mampu mengurangi lebih banyak lemak tubuh dan memiliki kadar insulin yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet rendah lemak yang direkomendasikan oleh American Cancer Society (ACS).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aktivitas di Jakarta yang Baik untuk Perkembangan Bayi

2. Mengurangi Gula Hingga Kadar Minimal

Diet keto mencegah pertumbuhan kanker 2.jpg
Foto: Diet keto mencegah pertumbuhan kanker 2.jpg (https://fakta.news/)

Pada dasarnya, sel kanker bisa berkembang dan menyebar karena tingginya glukosa. Maka, jika kita melakukan diet keto untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah, maka sel-sel kanker akan mengalami pelemahan.

Karena diet pola hidup diabetes ini memang bertujuan menekan kadar glukosa darah. Diet keto mengharuskan kita untuk mengonsumsi banyak sayuran, makanan rendah protein, tapi kita diperbolehkan mengonsumsi makanan dengan lemak dalam kadar yang tinggi.

Ketogenik ini memang dipastikan bisa mengurangi gula hingga kadar minimal. Maka, tak heran juga jika diet keto ini diterapkan sebagai pola hidup penderita diabetes.

Barbara Gower, PhD, penulis senior dan profesor di Departemen Ilmu Gizi, memaparkan, bahwa diet keto membatasi glukosa dan beberapa faktor pertumbuhan, maka diet ini mampu membatasi kemampuan kanker untuk tumbuh.

Sedangkan diet tinggi glukosa tentunya akan menghasilkan insulin tinggi, yang justru akan merangsang pertumbuhan sel kanker.

3. Regresi Parsial pada anker Lanjut

Diet keto mencegah pertumbuhan kanker 3.jpg
Foto: Diet keto mencegah pertumbuhan kanker 3.jpg (dietdoctor.com)

Tak hanya itu, dalam salah satu penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia, membuktikan diet keto juga bisa menstabilkan atau menyebabkan regresi parsial kanker lanjut.

Maka sebenarnya jika ditinjau dari banyak penelitian mengenai diet keto memang membuktikan bahwa diet ini mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Meskipun menurut, Carolyn Lammersfeld, RD, Wakil Presiden Kedokteran Integratif untuk Pusat Perawatan Kanker Amerika, ia mengatakan bahwa penelitian tentang penggunaan diet keto untuk membantu pasien kanker, sebenarnya tidak menyarankan bahwa diet keto harus secara rutin direkomendasikan di luar pengaturan uji klinis untuk setiap jenis kanker atau perawatan.

Baca Juga: 8 Obat Alami yang Mujarab Atasi Radang Tenggorokan

Jadi, untuk penderita kanker alangkah lebih baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai diet keto ini.

Tapi, jika alasannya untuk kesehatan, maka siapapun boleh untuk melakukan diet keto ini, pastikan gaya hidup kita juga sehat ya Moms dan Dads.

(PSF/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb