Berapa Suhu Terbaik untuk Tidur Nyenyak?

Ada banyak faktor mengapa kita tidak bisa tidur nyenyak, namun banyak pula cara yang bisa dilakukan untuk membuat kita tertidur lelap.

Mulai dari meminum susu hangat, menjauhkan gadget sebelum tidur, hingga mengatur suhu terbaik untuk tidur. Ya, banyak yang tidak tahu jika suhu kamar tidur bisa membuat kita tidur nyenyak.

"Ketika Anda pergi tidur, setel temperatur sesuai dengan suhu tubuh Anda atau suhu yang berusaha dicapai oleh otak Anda," kata H. Craig Heller, PhD, profesor biologi di Stanford University.

Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak

Hal senada juga dijelaskan oleh Ralph Downey III, PhD, kepala kedokteran yang menangani kasus tidur di Universitas Loma Linda.

Menurutnya, dibandingkan menaikkan suhu, menurunkan temperatur ruang akan lebih efektif untuk membuat tidur nyenyak. Tak hanya itu, apapun yang “berlebihan” tidaklah baik.

“Jika ruangan menjadi (lebih) panas atau dingin akan membuat kita tidak nyaman, Anda lebih mungkin untuk bangun (karena ketidaknyamanan tersebut),” ujar Ralph. Jadi berapa suhu terbaik untuk tidur nyenyak?

Baca Juga: Ikuti 5 Cara Mudah Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari Ini, Yuk

Suhu Terbaik untuk Tidur Nyenyak

Foto: pexels.com

Baik Craig atau Ralph, menentukan suhu terbaik untuk tidur adalah hal sulit karena setiap orang memiliki kenyamanan yang berbeda. Rekomendasi sementara adalah jaga ruang tidur kita antara 18-23 derajat Celcius.

Hal yang sama dijelaskan oleh Sleep Council Inggris. Mereka menyebutkan jika panas tubuh kita akan memuncak di malam hari dan kemudian turun ke level terendah ketika kita tidur.

Jadi, suhu sejuk berkisar 16-18 derajat Celcius adalah suhu terbaik untuk tidur nyenyak. Suhu di atas 24 derajat atau suhu 12 derajat Celcius yang membuat ruang menjadi dingin cenderung menyebabkan kegelisahan saat tidur.

Baca Juga: Tidur Lebih Nyenyak dengan 6 Tips Dekorasi Kamar Ini

Penerangan di Kamar

Foto: pexels.com

Selain suhu terbaik untuk tidur nyenyak, tetapi penerangan di dalam kamar juga mempengaruhi lelapnya tidur kita.

Tidur dalam keadaan gelap lebih disarankan dan akan lebih nyenyak daripada seseorang yang tidur dalam keadaan terang.

Ketika kita melihat cahaya, tubuh kita menganggap sudah waktunya untuk bangun. Sehingga, ini membuat tubuh akan merasa lebih capai.

Saat gelap, tubuh akan melepaskan melatonin yang membuat tubuh rileks dan membantu kita untuk tertidur lebih nyenyak.

Bahkan, para ahli dari American Academy of Sleep Medicine mengatakan bahwa tidur yang ideal adalah yang mengikuti kelelawar, yakni berada di tempat yang dingin, tenang, dan gelap. Jadi, apakah suhu kamar Moms dan keluarga sudah sesuai?

(SA)