23 September 2019

Bikin Merinding, Ini 5 Jenis Operasi yang Paling Menyakitkan

Operasi tulang tumit bisa sangat menyakitkan saat proses operasi dan pemulihan
Bikin Merinding, Ini 5 Jenis Operasi yang Paling Menyakitkan

Seorang pasien akan merasakan sakit selama atau setelah menjalani proses operasi. Hal ini tentu akan memberikan ketidaknyamanan yang mungkin tidak bisa dihindari.

Untuk meminimalisir ketidaknyamanan tersebut, seorang dokter akan bekerja sama dengan spesialis lain, seperti ahli anestesi, untuk mengelola rasa sakit seseorang.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang berbeda. Beberapa orang mungkin akan merasa sangat sakit saat menjalani operasi tertentu, sementara yang lainnya tidak.

Tetapi, ada juga beberapa jenis operasi yang paling menyakitkan.

Mengutip Medical News Today, operasi yang melibatkan tulang cenderung memberi rasa sakit lebih tinggi daripada jenis operasi lainnya. Berikut jenis operasi yang paling menyakitkan.

Baca Juga: Gigi Bungsu Bikin Sakit, Apa Harus Dioperasi?

1. Operasi Tulang Tumit

operasi-1.jpg
Foto: operasi-1.jpg (Orami Photo Stock)

Operasi yang paling menyakitkan yang pertama adalah operasi tulang tumit. Jika seseorang mengalami patah tulang tumit, ia mungkin perlu dioperasi. Tetapi, operasi tidak selalu diperlukan jika tulang tidak bergerak terlalu jauh dari tempatnya.

Untuk memperbaikinya, seorang ahli bedah harus memotong kulit untuk sampai ke tulang yang patah. Ahli bedah dapat memperbaiki tulang dengan menggunakan piring atau sekrup.

Karena kulit di sekitar tumit tipis, sehingga daerah ini tidak memiliki banyak jaringan lunak. Dampaknya akan sangat mudah untuk merusak saraf di sekitar tulang tumit selama operasi.

Seiring dengan pemasangan sekrup ke tulang, ini dapat membuat proses operasi dan pemulihan jadi sangat menyakitkan.

2. Operasi Penggabungan Tulang Belakang

Operasi usus buntu
Foto: Operasi usus buntu (Orami Photo Stock)

Operasi yang paling menyakitkan yang selanjutnya adalah operasi penggabungan tulang belakang. Tulang yang membentuk tulang belakang dikenal sebagai vertebrae. Kondisi skoliosis dan penyakit degenerative disc adalah beberapa masalah medis yang dapat memengaruhi vertebrae.

Jika gerakan antara tulang belakang menyebabkan rasa sakit, dokter dapat merekomendasikan operasi penggabungan tulang belakang.

Proses ini menghubungkan dua atau lebih tulang belakang untuk menghentikan pergesekan satu sama lain.

Terkadang, operasi ini akan melibatkan cangkok tulang. Ini dilakukan dengan tulang yang diambil dari pinggul dan dimasukkan ke tulang belakang sehingga dapat bersatu.

Cangkok tulang dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan kronis setelah menjalani operasi.

Baca Juga: Tak Perlu Operasi, Ini 8 Makanan Pembesar Payudara Secara Alami

3. Operasi Miomektomi

Drupal-THEWELL_SURGERY_LANGER_cropped-04_cropped-06.jpg
Foto: Drupal-THEWELL_SURGERY_LANGER_cropped-04_cropped-06.jpg (thewell.northwell.edu)

Operasi yang paling menyakitkan yang selanjutnya adalah operasi miomektomi. Miomektomi adalah operasi untuk mengangkat fibroid (pertumbuhan sel tidak normal) dari uterus.

Meskipun serat-serat otot ini tidak berbahaya, mereka dapat menjadi penyebab infertilitas atau ketidaksuburan.

Operasi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan operasi 'lubang kunci', atau operasi melalui sayatan yang sangat kecil.

Operasi terbuka mungkin diperlukan jika fibroid tersebut berukuran besar.

Prosedur bedah terbuka biasanya lebih menyakitkan daripada operasi lubang kunci dan akan memiliki waktu pemulihan yang lebih lama.

Selama operasi miomektomi, ahli bedah akan menyayat perut dan menghilangkan fibroid. Setelah fibroid dihilangkan, luka akan ditutup dengan jahitan.

4. Operasi Proktokolektomi

Drupal-web_GettyImages-909214908.jpg
Foto: Drupal-web_GettyImages-909214908.jpg (thewell.northwell.edu)

Operasi yang paling menyakitkan yang selanjutnya adalah operasi proktokolektomi. Operasi ini menghilangkan usus besar, rektum, dan saluran anus. Ketiga bagian ini merupakan bagian terendah dari usus.

Operasi proktokolektomi dapat digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa, kanker usus, dan beberapa bentuk penyakit Crohn.

Jika memungkinkan, operasi akan dilakukan dengan menggunakan prosedur 'lubang kunci'. Jika tidak tepat, ahli bedah akan menggunakan operasi terbuka.

Baca Juga: Ini Cara Tepat Mengecilkan Perut Pasca Operasi Caesar

5. Rekonstruksi Tulang Belakang yang Kompleks

operasi-5.jpg
Foto: operasi-5.jpg (legalscoops.com)

Operasi yang paling menyakitkan yang selanjutnya adalah operasi rekonstruksi tulang belakang yang kompleks. Rekonstruksi tulang belakang yang kompleks mengacu pada beberapa prosedur medis yang digunakan untuk mengobati kerusakan atau kelainan tulang belakang.

Ini termasuk stenosis tulang belakang dan skoliosis. Stenosis tulang belakang adalah penyempitan di bagian tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang atau saraf di sekitar tulang belakang.

Seorang ahli bedah akan menggunakan batang logam dan sekrup untuk memperbaiki tulang belakang yang melengkung atau membuat tulang belakang stabil.

Tulang belakang memiliki konsentrasi saraf dan ujung saraf yang tinggi, berpotensi menjadikan operasi ini bisa menjadi sangat menyakitkan.

Itulah operasi-operasi yang paling menyakitkan. Membayangkannya saja sudah sakit ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb