Bolehkah Ibu Hamil Cabut Gigi?

Memeriksa dan merawat area mulut dan gigi selama masa kehamilan, penting atau tidak?

Faktanya, hal ini sangat penting dan bahkan dianjurkan, Moms.

Perawatan gigi selama masa kehamilan menjadi tindakan preventif untuk menghindari infeksi pada rongga mulut yang dapat menyebabkan kontraksi saat kehamilan.

Hal ini bisa menginfeksi janin dan bahkan kelahiran secara dini.

Mengapa perawatan gigi selama kehamilan menjadi hal yang penting?

Menurut drg. Annisa Sabhrina, seorang dokter gigi yang praktik di RSIA Cinta Kasih mengungkapkan, perubahan hormon pada ibu hamil berpengaruh pada fungsi organ tubuhnya karena pada hampir sebagian sistem organ tubuh dikendalikan oleh hormon.

Tidak terkecuali pada kondisi gigi dan mulut.

Untuk itu, penting untuk melakukan perawatan gigi pada ibu hamil, dan tidak hanya melihat dari satu individu juga melainkan juga mempertimbangkan kondisi janin agar tidak membahayakan dirinya kelak.

“Nyatanya, perubahan hormon pada ibu hamil juga akan memengaruhi organ tubuh lainnya yang erat kaitannya dengan tindakan perawatan gigi, seperti sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem sirkulasi darah, sistem gastrointestinal, urine, dan kondisi mulut,” ungkap drg. Anissa lewat bincang-bincangnya pada Kulwap Orami Community, Kamis (9/5) lalu.

Baca Juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Ibu Hamil

Perawatan gigi yang dilakukan oleh Moms saat hamil tentunya atas dasar kesehatan rongga mulut, sedangkan perawatan gigi untuk estetika seperti pemutihan gigi tidak diperbolehkan sampai nanti masa persalinan tiba.

Begitu pula dengan tindakan medis seperti bedah gigi sebaiknya ditunda dulu selama hamil.

Lalu, bagaimana dengan proses pencabutan gigi? Apakah ibu hamil bisa melakukan hal tersebut? Ini ulasannya!

Pencabutan Gigi saat Masa Kehamilan

Foto: ihc2015.info

Pada dasarnya, perawatan gigi selama masa kehamilan ditentukan berdasarkan usia kehamilannya itu sendiri.

Perawatan seperti menjaga kebersihan area mulut dan gigi, kontrol plak, pembersihan karang gigi diperbolehkan dilakukan saat masa kehamilan.

Begitu pula dengan proses pencabutan gigi tetap bisa dilakukan saat masa kehamilan. Namun, sebaiknya lakukan pada trimester kedua kehamilan.

“Selain itu, selalu pantau kondisi metabolisme ibu hamil sebelum melakukan pencabutan gigi seperti penyakit metabolisme, hipertensi, dan penyakit lainnya,” ungkap drg. Anissa.

Obat anestesi dapat diberikan pada ibu hamil bila terjadi nyeri hebat maupun pencabutan. Namun, perlu diingat jumlah yang diberikan harus dalam batasan tertentu.

Pemberian obat anestesi akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman sehingga mengurangi rasa sakit maupun untuk mengurangi stres.

Untuk itu, setiap melakukan perawatan gigi ke dokter, selalu beri informasi tentang usia kehamilan agar dokter dapat memberikan perawatan yang tepat dan tidak membahayakan janinnya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Perawatan Gigi saat Masa Kehamilan

Foto: mcgintydentalgroup

Nyatanya, American Dental Association (ADA) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, dan memakai dental floss untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Ketika melakukan perawatan ke dokter, usahakan posisi duduk senyaman mungkin, dan hindari posisi duduk menyilang selama di dental chair.

Moms juga bisa membawa bantal kecil untuk menopang tubuh saat melakukan perawatan gigi.

Intinya adalah selalu posisikan diri senyaman mungkin saat melakukan perawatan gigi.

Maka itu, drg. Anissa menyarankan waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi adalah trimester kedua.

Alasannya karena memasuki trimester ketiga kehamilan, biasanya posisi duduk dengan waktu lama membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman.

Jadi, segera lakukan perawatan gigi sebagai tindakan preventif agar tidak terjadi infeksi pada rongga mulut, ya, Moms!

(DG/CAR)