03 Januari 2023

Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun? Ini Faktanya Menurut Medis!

Boleh atau tidak, ya, Moms?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun? Ini Faktanya Menurut Medis!

Bolehkah ibu hamil makan timun? Pertanyaan ini mungkin sering muncul dalam benak Moms.

Timun memang menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari oleh sebagian orang.

Hal itu tidak mengherankan, karena timun adalah makanan yang menyegarkan dan bisa membantu menurunkan berat badan.

Nah, 'ceritanya' menjadi berbeda pada ibu hamil. Sebab, beberapa pendapat bilang bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi timun.

Keraguan makan timun pada ibu hamil terkait dengan penyajian jenis sayuran ini yang umumnya tidak diolah terlebih dahulu alias mentah.

Dikhawatirkan, timun masih mengandung kuman yang bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Dengan demikian, tidak heran jika banyak yang khawatir dan bertanya-tanya: bolehkah ibu hamil makan timun?

Yuk, cari tahu fakta selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan di Awal Kehamilan, Bisa Berbahaya!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun?

Timun Rebus (Orami Photo Stocks)
Foto: Timun Rebus (Orami Photo Stocks)

Bolehkah ibu hamil makan timun? Tentu saja, jawabannya adalah boleh. Ibu hamil boleh makan timun!

Perlu Moms ketahui, timun atau mentimun tumbuh dari tanaman berbunga di dataran rendah dan dianggap sebagai bagian dari keluarga squash.

Meski terdiri dari sekitar 90 persen air, jenis sayuran ini juga mengandung banyak nutrisi bermanfaat yang meningkatkan kesehatan.

Nutrisi di dalam timun juga bisa bermanfaat untuk menunjang berbagai fungsi di dalam tubuh, lho, Moms.

Beberapa nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar di mentimun, antara lain vitamin A, vitamin C, asam folat, dan silika.

Meski demikian, ibu hamil sebaiknya benar-benar membatasi porsi timun yang dikonsumsi.

Artinya, Moms yang sedang hamil boleh saja mengonsumsi timun, asalkan jumlahnya sedikit.

Sebab, mengutip Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan selama kehamilan, karena diduga bisa menyebabkan reaksi alergi.

Selain itu, timun juga disebut-sebut dapat meningkatkan frekuensi berkemih, karena memiliki kandungan cairan yang tinggi.

Lebih lanjut, jenis sayur ini pun disebut bisa meningkatkan frekuensi serdawa dan risiko gangguan pencernaan.

Atas dasar alasan tersebut, Moms yang sedang hamil sebaiknya benar-benar membatasi porsi timun yang dikonsumsi.

Jika ingin lebih aman lagi, Moms dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi timun saat hamil.

Sebab, bagaimanapun juga, timun mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin.

Hal yang paling penting, hanya konsumsi timun segar yang sudah dicuci hingga bersih menggunakan air mengalir.

Moms juga sebaiknya menghindari timun yang terlalu matang, ya. Ingat pula untuk membatasi porsinya agar tidak berlebihan.

Baca juga: Hb Rendah saat Hamil, Konsumsi 3 Makanan Ini

Manfaat Ibu Hamil Makan Timun

Makan Timun saat Hamil
Foto: Makan Timun saat Hamil (https://www.tasteofhome.com/article/seeding-a-cucumber/)

Jadi, bolehkah ibu hamil makan timun? Tentu boleh, ya, Moms. Asalkan, porsi konsumsinya dibatasi supaya tidak terlalu banyak.

Dengan mengonsumsinya dalam jumlah cukup, berikut ini beberapa manfaat timun untuk ibu hamil yang mungkin bisa Moms rasakan:

1. Kulit Sehat

Manfaat ibu hamil makan timun yang pertama adalah berkat kandungan vitamin A di dalamnya.

Vitamin ini penting untuk kesehatan dan pemeliharaan kulit, juga mencegah kerusakan pada membran sel maupun sel itu sendiri..

Manfaat ini juga terkait dengan rendahnya risiko infeksi yang disebabkan oleh beberapa virus dan bakteri selama kehamilan.

Tak hanya itu saja, vitamin A juga melindungi tubuh Moms dari beberapa jenis kanker dengan cara menghambat produksi DNA dalam sel ganas tersebut.

Moms perlu tahu bahwa wanita hamil rentan terhadap defisiensi vitamin A. Menurut World Health Organization (WHO), kerentanannya paling tinggi selama trimester ketiga.

Ini karena bayi di dalam kandungan mengalami percepatan perkembangan dan peningkatan fisiologis volume darah selama periode tersebut.

Nah, salah satu cara memenuhi asupan vitamin A adalah dengan mengonsumsi timun dalam jumlah cukup.

Sebagian besar vitamin A di dalam timun terkandung di kulit luarnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan khasiat vitamin A secara utuh, kulit mentimun sebaiknya tetap dibiarkan, ya.

Untuk memastikan keamanannya, Moms harus mencuci timun hingga bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat ibu hamil makan timun yang selanjutnya adalah berkat kandungan vitamin C di dalamnya.

Vitamin C atau yang juga disebut asam askorbat merupakan antioksidan yang efektif dan dapat ditemukan dalam jumlah berlimpah di dalam mentimun.

Vitamin C membantu mendukung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang dapat melindungi tubuh dari risiko infeksi.

Vitamin C juga akan mengurangi risiko anemia defisiensi zat besi selama kehamilan, lho, Moms.

Secara umum, vitamin tersebut juga bisa dikatakan sebagai kunci perkembangan fisik bayi yang optimal.

Jenis vitamin ini membantu produksi kolagen, yang mendukung pertumbuhan normal, jaringan sehat, dan penyembuhan luka.

Vitamin C juga mendukung sistem kekebalan bayi dan membantu janin menyerap zat besi untuk membangun tulang dan gigi di kemudian hari.

Melansir U.S. Library of Medicine, konsumsi vitamin C yang cukup akan mencegah ibu hamil masuk ke rumah sakit akibat anemia dan infeksi saluran pernapasan atas maupun bawah.

3. Menurunkan Risiko Cacat Janin

Manfaat ibu hamil makan timun yang selanjutnya adalah berkat kandungan asam folat di dalamnya.

Faktanya, ibu hamil membutuhkan jumlah asam folat yang cukup untuk produksi sel darah merah dalam tubuh.

Selain itu, kebutuhan asam folat yang tercukup selama hamil juga turut menurunkan risiko cacat janin saat dilahirkan nanti.

Sebab, selama perkembangan awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf.

Dengan demikian, asam folat turut membantu dalam mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).

Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) menegaskan bahwa semua wanita usia subur disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari.

CDC juga merekomendasikan agar mulai mengonsumsi asam folat setiap hari selama setidaknya satu bulan sebelum merencanakan kehamilan, dan setiap hari saat hamil.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, salah satunya dengan menambahkan timun dalam asupan sehari-hari.

4. Menurunkan Risiko Peradangan di dalam Tubuh

Manfaat ibu hamil makan timun yang selanjutnya adalah berkat kandungan silika di dalamnya.

Senyawa ini adalah mineral yang tidak umum di banyak makanan, tetapi ditemukan dalam kadar tinggi di dalam timun.

Silika berkontribusi pada pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan ikat di seluruh tubuh.

Senyawa ini juga berfungsi untuk pembentukan kolagen di dalam tubuh.

Mineral tersebut juga sangat berguna selama kehamilan, karena dapat mendukung respons imun dan membantu mengendalikan peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: 6 Makanan Pencegah Anemia untuk Ibu Hamil

Bahaya Ibu Hamil Makan Timun

Meski bermanfaat, tetap saja konsumsi timun saat hamil harus dibatasi.

Sebab, terlalu banyak timun juga bisa menyebabkan efek samping negatif.

Beberapa efek negatif ibu hamil makan timun berlebihan, antara lain:

  • Membuat perut kembung, karena timun memicu pembentukan gas dan gangguan pencernaan.
  • Kandungan air berlebih pada mentimun bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
  • Terkadang, mentimun bisa menimbulkan reaksi alergi yang mengakibatkan gatal dan bengkak.
  • Mentimun mengandung zat beracun, seperti cucurbitacins dan tetracyclic triterpenoids yang bertanggung jawab atas rasa pahit di bagian ujungnya. Zat ini bisa mengancam jiwa jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Baca Juga: Kelebihan Asam Folat saat Hamil, Ini Efeknya

Tips Mengolah Timun untuk Ibu Hamil

Timun Jepang
Foto: Timun Jepang (Freepik.com)

Moms sudah tidak bertanya-tanya terkait bolehkah ibu hamil makan timun lagi, bukan?

Nah, jika Moms sudah diperbolehkan dokter menyantap jenis sayuran ini, jangan ragu untuk menambahkan sedikit mentimun dalam sajian sehari-hari, ya.

Agar lebih aman, berikut ini tips menyiapkan timun untuk hidangan yang lezat bagi ibu hamil:

1. Cuci Sampai Bersih

Pastikan Moms menghilangkan bahan kimia, kotoran, dan debu yang menempel di timun.

Jangan mengonsumsinya secara langsung setelah dibeli dari pasar atau supermarket, ya!

2. Gabungkan dalam Salad dan Smoothie

Mentimun adalah tambahan yang bagus untuk salad dan smoothie.

Tetap ingat untuk membatasi jumlah timun yang dicampurkan, ya, Moms!

3. Makan Mentah

Tambahkan sedikit garam dan dinginkan selama 30 menit.

Jika Moms hobi mengonsumsi timun mentah, cara ini bisa membantu menambah rasa dari sayuran tersebut.

4. Iris Tipis untuk Roti Lapis

Timun dan tomat bersama roti lapis? Rasanya, hampir tidak ada yang bisa menolak sajian tersebut.

Moms juga dapat mengukus timun dan menyantapnya bersama makanan panggang atau camilan lezat lainnya.

5. Jus

Jika Moms berencana membuat jus timun, ambil blender dan campur dengan buah-buahan dan sayuran lain.

Hindari menggunakan gula tambahan, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih optimal!

Baca Juga: 7 Manfaat Timun Rebus untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Ide Olahan Timun untuk Ibu Hamil

Bolehkah ibu hamil makan timun? Jika dokter mengizinkan, maka Moms bisa menikmati manfaat timun dengan mengolahnya menjadi sajian berikut ini:

1. Salad

Salad Mentimun (unileversolutions.com)
Foto: Salad Mentimun (unileversolutions.com)

Olahan timun untuk ibu hamil yang pertama adalah salad.

Campurkan mentimun dengan tomat, bawang bombay atau sayuran lainnya dengan sedikit minyak zaitun, garam, cuka, dan merica.

Moms juga bisa membuat salad yang enak dengan menggabungkan ketimun, zaitun hitam, adas cincang, alpukat, dan selada.

Rasanya enak dengan tambahan garam, minyak zaitun, dan jus lemon.

2. Sandwich

Sandwich Mentimun
Foto: Sandwich Mentimun (Neighborfoodblog)

Olahan timun untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah sandwich.

Potong irisan tipis mentimun dan taruh di antara dua potong roti bersama dengan mentega tawar, daun mint cincang, dan keju krim asam.

Ini adalah camilan yang ideal nan sehat untuk dinikmati bersama secangkir teh hijau atau mint.

3. Es Timun Serut

Es Timun Serut
Foto: Es Timun Serut (Orami Photo Stocks)

Olahan timun untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah es timun serut.

Saat cuaca sedang panas, Moms pasti menginginkan minuman yang segar.

Es timun serut bisa menjadi salah satu pilihan yang nikmat dan untungnya sangat mudah untuk dibuat.

Moms hanya perlu menyerut timun hingga halus dan mencampurnya dengan air gula, nata de coco, biji selasih, sirup melon, batu es, dan air.

Rasanya yang segar pasti akan segera menghilangkan dahaga setelah seharian beraktivitas.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Mencegah Anemia Salah Satunya!

Jadi, bolehkah ibu hamil makan timun? Tentu saja boleh, ya, Moms!

Asalkan, porsinya dibatasi supaya tidak berlebihan dan dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Selain itu, Moms juga sebaiknya menghindari bagian ujung timun, ya.

Apabila ingin lebih aman mengonsumsi timun saat hamil, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb