28 Agustus 2022

8 Cara Memberi ASI dengan Sendok, Aman, dan Praktis!

Memangnya bisa tanpa menggunakan dot?
8 Cara Memberi ASI dengan Sendok, Aman, dan Praktis!

Pemberian ASI perah menggunakan botol merupakan metode yang paling umum digunakan. Meskipun begitu, sejumlah orang memilih cara memberi ASI dengan sendok, lho.

Namun, ini mungkin bukan metode yang paling sesuai, tergantung situasi dan kekhawatiran Moms.

Si Kecil mungkin mengalami kesulitan menyusu atau Moms tidak ingin mengambil risiko bingung puting pada Si Kecil.

Lalu, apakah ada alternatif pemberian ASIP selain dot? Benarkah sendok bisa digunakan untuk menggantikan botol saat memberikan ASIP pada bayi? Yuk, ketahui!

Cara Memberi ASI dengan Sendok

Cara Memberikan ASI dengan Sendok.jpg
Foto: Cara Memberikan ASI dengan Sendok.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, ternyata cara memberi ASI dengan sendok dinilai aman dan boleh dilakukan, lho.

dr. Sepriani Timurtini Limbong menyampaikan bahwa memberikan ASI menggunakan sendok memiliki beberapa keuntungan, yakni seperti:

Meskipun begitu, perlu memerhatikan beberapa hal yang tepat dalam memberikan ASI dengan sendok atau pipet, ya.

Berikut langkah-langkah melakukannya:

1. Pastikan Alatnya Aman

Terdapat beberapa syarat penting dalam memilih cara memberikan ASI dengan sendok yang tepat untuk bayi.

Khususnya bayi baru lahir, orang tua perlu memastikan bahwa metode yang dipilih aman untuk menyusui Si Kecil.

Misalnya, dengan menggunakan sendok ataupun pipet dengan bahan yang berkualitas.

Pastikan juga untuk menentukan tujuan dari menerapkan cara ini pada Si Kecil.

Yakni untuk membantu bayi melanjutkan atau belajar menyusu dengan mandiri, lho.

Selain itu, bayi yang minum ASIP menggunakan sendok akan lebih mudah untuk disapih.

Hal ini karena Si Kecil sudah terbiasa menggunakan peralatan makan dan minum sederhana.

Baca Juga : Apakah Ada Batas Maksimal Menyimpan ASI Perah?

2. Gunakan Cup Feeding

cup-feeder.jpg
Foto: cup-feeder.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Dengan menggunakan sendok bersih dan steril, metode cara memberi ASI dengan sendok ini mirip ketika mengunakan cup feeder.

Hal ini terbilang sama, namun dengan volume yang lebih sedikit.

Jika Si Kecil enggan untuk menyusu dengan sendok, gunakan cup feeder ya, Moms.

Cup feeder yakni sebuah wadah kecil yang menyerupai cangkir untuk bayi menyusu dengan mudah.

3. Volume Susu yang Minim

Saat ingin memberi ASI dengan sendok ataupun pipet, Moms cukup mengambil sedikit susu saja.

Letakkan cairan susu di ujung sendok dan perlahan memasukkannya ke dalam mulut Si Kecil.

Hindari memberikan susu dalam jumlah banyak untuk mencegah terjadinya tersedak.

Bayi yang tersedak dapat berakibat fatal bagi tubuhnya, lho.

4. Pilhlah Jenis Sendok Terbaik

Cara Memberi ASI dengan Sendok, Ini Yang Harus Moms Lakukan -4.jpg
Foto: Cara Memberi ASI dengan Sendok, Ini Yang Harus Moms Lakukan -4.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sendok apa yang tepat digunakan untuk cara memberi ASI pada Si Kecil?

Moms tidak perlu membeli sendok khusus yang bernilai tinggi, lho!

Sendok plastik sekali pakai merupakan pilihan yang paling direkomendasikan dan aman untuk dicoba.

Sendok jenis ini sangat fleksibel dan dapat disterilkan untuk digunakan kembali.

5. Hindari Gunakan Sendok Obat

Sebaiknya, hindari menggunakan sendok obat yang pernah diberikan dokter pada Si Kecil.

Alternatif lainnya sendok plastik adalah sendok makan yang kita gunakan sehari-hari.

Sendok makan akan mendorong bayi untuk menjulurkan lidahnya ke depan, seperti yang biasa mereka lakukan saat sedang menyusu.

Gerakan tersebut membantu bayi terhindar dari risiko bingung puting dibandingkan memberikan ASI menggunakan botol.

Baca Juga: Apa Obat untuk Mengatasi Diare Pada Bayi Usia 9 Bulan?

6. Waktu Tepat Memberikannya

sippy-cup.jpg
Foto: sippy-cup.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Cara memberi ASI dengan sendok atau pipet perlu memerhatikan kondisi dan pilihan waktu yang tepat.

Pemberian ASIP dengan sendok dapat segera Moms terapkan pada Si Kecil saat kelahiran prematur.

Melasir Turkish Archives of Pediatrics, ditemukan bahwa bayi prematur yang menggunakan sendok terlihat lebih baik proses menyusuinya.

Hal ini dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol ketika lahir tidak cukup bulan.

Selain itu, hal ini karena bayi dengan lahir prematur belum dapat melakukan refleks menyusu dengan baik.

7. Saat dalam Kondisi Tertentu

Moms sedang dalam kondisi sakit atau mengalami abses payudara? Ini waktu tepat lainnya dalam cara memberi ASI dengan sendok atau pipet.

Hal inipun boleh dan aman dilakukan ketika Moms tidak dapat segera menyusui Si Kecil secara langsung.

Dalam kondisi tersebut Si Kecil dapat menerima ASI perah menggunakan sendok.

Hal ini bergantian denngan menyusu langsung untuk mendapatkan asupan ASI eksklusif.

Adapun sejumlah kondisi lainnya di mana bayi membutuhkan ASI dengan pipet seperti:

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami sejumlah kondisi tersebut ya, Moms.

8. Gunakan Pipet Steril

cara memberi asi dengan sendok pada bayi.jpg
Foto: cara memberi asi dengan sendok pada bayi.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Pipet menjadi alternatif lainnya untuk memberi ASI dengan sendok, lho.

Hal in terbilang cukup mudah dilakukan untuk bayi yang belum bisa menyusu secara langsung dengan benar.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggunakan pipet, yakni:

  • Bersihkan pipet dalam kondisi steril.
  • Tuangkan sejumlah susu dalam ukuran yang minim.
  • Berikan pada bayi dengan menempelkan di ujung mulut.
  • Hindari memasukkan pipet terlalu dalam untuk mencegah tersedak.
  • Tunggu bayi menelan ASI dengan perlahan.
  • Lakukan pemberian ASi dengan pipet hingga habis.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Fluoride untuk Kesehatan Gigi

Jika dibandingkan cara memberi ASI dengan sendok, penggunaan pipet terbilang cukup praktis dan cepat, lho!

Bagaimanapun, jika Moms merasa ragu saat ingin memberikan ASIP menggunakan sendok, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Gunakan metode yang paling nyaman dan aman untuk Si Kecil, ya.

Hal ini demi mendapatkan asupan ASI eksklusif tanpa perlu berhadapan dengan risiko bingung puting. Selamat mencoba!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4462321/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb