23 Juni 2021

Wanita Penderita PCOS Bisa Hamil? Berikut Caranya Moms

Moms harus memerhatikan asupan makanan
Wanita Penderita PCOS Bisa Hamil? Berikut Caranya Moms

PCOS merupakan suatu gangguan pada wanita yang bisa menyebabkan infertilitas sehingga mungkin akan sulit mendapatkan keturunan. Meski demikian, masih ada kesempatan bagi wanita dengan PCOS bisa hamil.

Menurut dr. Gita Pratama, Sp.OG-KFER, M.RepSc, selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi yang berpraktik di RS Pondok Indah IVF Centre, PCOS ditandai dengan siklus haid yang tidak normal, yaitu 21-35 hari sekali sehingga cenderung telat haid selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

"Selain itu, juga disertai dengan adanya peningkatan hormon androgen (hormon yang cenderung lebih banyak pada pria) yang biasanya ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebih pada wanita. Misalnya, di bagian kumis, jenggot, dada, punggung, bokong, dada, lengan atas, paha, jerawat sulit sembuh, dan rambut mudah rontok," tambahnya.

Wanita yang menderita PCOS memiliki indung telur yang tidak normal. Jadi, apabila di USG, telurnya berukuran kecil dan banyak, serta tidak ada yang membesar pada masa subur.

Baca Juga: Mengenal PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome, Kondisi yang Memengaruhi Kesuburan Wanita

Pengaruh PCOS pada Kehidupan Wanita

Mengingat PCOS memengaruhi telur sehingga berpengaruh pada siklus haid, maka kondisi ini berkaitan dengan organ reproduksi.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) menjadi salah satu masalah kesehatan perempuan yang paling rumit.

Jutaan perempuan saat ini sedang menghadapi salah satu gangguan hormonal, yang sering dikaitkan dengan sejumlah gangguan yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti resistensi insulin, obesitas dan risiko diabetes.

Ketidakseimbangan hormon karena PCOS, sering dapat menyebabkan masalah metabolisme, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi dan infertilitas perempuan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Pengaruh PCOS pada Reproduksi

Pengaruh PCOS pada Reproduksi
Foto: Pengaruh PCOS pada Reproduksi (healthywomen.org)

Foto: Orami Photo Stock

Wanita dengan PCOS menyebabkan terhalangnya proses ovulasi karena adanya gangguan pembesaran ukuran telur di dalam indung telur.

"Kondisi ini kemudian menghalangi fertilisasi sehingga tidak terjadi kehamilan atau pada wanita yang sudah menikah, mereka cenderung lebih sulit untuk hamil," jelas dr. Gita.

Selain itu, wanita yang mengalami PCOS dan memiliki gangguan siklus haid, dapat berpotensi mengidap kanker dinding rahim. Hal ini karena tidak adanya haid lebih dari 2-3 bulan dapat menyebabkan penebalan dinding rahim.

Jadi, wanita yang telah didiagnosis sebaiknya segera melakukan perawatan untuk meminimalisir risiko ini.

Baca Juga: 11 Penyebab Telat Haid 2 Bulan Tapi Keputihan, Bisa Jadi Kanker Serviks!

2. Pengaruh PCOS pada Metabolisme

Pengaruh PCOS pada metabolisme
Foto: Pengaruh PCOS pada metabolisme

Foto: Orami Photo Stock

Dampak selanjutnya jika wanita mengidap PCOS adalah masalah metabolisme.

"Wanita dengan PCOS rentan mengalami obesitas dan resistensi insulin sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, stroke, dan lain-lain," ungkap dr. Gita.

Baca Juga: 5 Mitos PCOS yang Wajib Moms Ketahui agar Tidak Simpang Siur

3. Pengaruh PCOS pada Psikologis

Pengaruh PCOS pada psikologis
Foto: Pengaruh PCOS pada psikologis

Foto: Orami Photo Stock

Tak hanya memengaruhi organ reproduksi dan kesehatan tubuh, PCOS juga dapat memengaruhi kondisi psikologis wanita.

Perlu Moms ketahui bahwa PCOS bisa meningkatka risiko gangguan kecemasan (anxiety), gangguan makan (eating disorder), hingga depresi.

Maka, Moms perlu waspada dengan memahami gejala dan dampak PCOS. Jika dicurigai mengidap PCOS, segeralah periksakan diri untuk ke dokter sehingga bisa ditangani secara tepat.

Baca Juga: Benarkah Usia Pengaruhi Peluang Hamil Seorang Wanita?

Wanita dengan PCOS Bisa Hamil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PCOS memang dapat memengaruhi organ reproduksi wanita sehingga mungkin saja menyebabkan sulit hamil.

Namun, wanita dengan PCOS bisa hamil jika PCOSnya diatasi dengan baik.

"Bagi wanita yang sudah menikah dan mengalami PCOS, pastikan dahulu apakah memang benar mengalami PCOS. Jangan diagnosis sendiri," jelas dr. Gita.

Setelah itu, dokter biasanya akan menyarankan untuk modifikasi gaya hidup sehingga wanita dengan PCOS bisa hamil.

Adapun perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan, meliputi:

1. Hindari Mengurangi Jam Tidur

1 pcos
Foto: 1 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Tidur selama 7 sampai 8 jam di malam hari tidak hanya membantu untuk sekedar beristirahat, tetapi juga dapat membuat tubuh re-boot kembali, mengurangi kemungkinan adanya resistensi insulin, mencegah haid yang tidak teratur, menurunkan risiko infertilitas dan diabetes, yang sering menjadi masalah PCOS.

2. Tingkatkan Kadar Vitamin D

2 pcos
Foto: 2 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Sebanyak 67-85 persen perempuan dianggap kekurangan vitamin D. Sementara vitamin D tidak dapat secara langsung menyebabkan PCOS. Vitamin D dapat memperlambat pembentukan kista ovarium dan mengatur siklus haid.

3. Pastikan Berat Badan Turun ke Kisaran Normal

3 pcos
Foto: 3 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Menurunkan berat badan sebanyak 10 persen dapat membantu Moms mengatur siklus haid. Mengurangi berat badan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengembalikan keseimbangan hormon yang merupakan faktor-faktor yang terkait dengan PCOS.

Dengan demikian, wanita dengan PCOS bisa hamil.

Baca Juga: Kisah Tya Ariestya Mengidap PCOS dan Perjuangannya Memiliki Anak Lewat Program Bayi Tabung

4. Mengurangi Asupan Karbohidrat

4 pcos
Foto: 4 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Mengurangi jumlah karbohidrat yang Moms makan dapat membantu mengurangi insulin yang berdampak langsung pada metabolisme. Semakin baik metabolisme, semakin baik keseimbangan hormonal yang dapat membantu Moms menangani PCOS.

5. Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Anti-inflamasi

5 pcos
Foto: 5 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Diet yang mengandung makanan anti-radang, seperti sayuran, buah-buahan, salmon, kacang dan biji-bijian dapat menyebabkan penurunan berat badan, memperbaiki tekanan darah, menurunkan kolesterol, memperbaiki keseimbangan hormon, dan mengurangi risiko diabetes tipe-2, dan juga dapat membantu meningkatkan masalah fertilitas yang kerap dialami oleh mereka yang memiliki PCOS.

6. Teh Hijau Dapat Meningkatkan Metabolisme

6 pcos
Foto: 6 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Dua sampai tiga cangkir teh hijau dapat membantu perempuan yang mengalami kelebihan berat badan (obesitas) dan meningkatkan metabolisme tubuh, yang dimana kedua faktor tersebut berkaitan dengan PCOS.

Jika Moms bukan penggemar teh hijau, mengonsumsi 500 mg kapsul teh hijau dua kali sehari dapat memberi manfaat yang sama.

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Cara mengatasi PCOS, Masalah Hormon yang Membuat Sulit Hamil

7. Biji Jintan Dapat Membantu Menstabilkan Hormon dan Gula Darah

7 pcos
Foto: 7 pcos

Foto: Orami Photo Stock

Biji jintan bertindak seperti estrogen dalam tubuh, yang biasanya cenderung lebih rendah pada perempuan dengan kondisi PCOS.

Biji-bijian ini dapat membantu melawan stres, mengurangi kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. Satu sendok jintan yang direbus di air mendidih merupakan trik terbaik yang dapat Moms lakukan setiap harinya.

8. Olahraga Teratur

olahraga rutin untuk mengatasi PCOS
Foto: olahraga rutin untuk mengatasi PCOS

Foto: Orami Photo Stock

Jangan lupa untuk banyak bergerak atau melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga rutin.

Hal ini dapat membuat badan lebih sehat sehingga siklus haid bisa lebih teratur, ovulasi pun membaik, dan meningkatkan peluang kehamilan.

Jika semua cara di atas telah Moms lakukan tetapi PCOS tak kunjung membaik dan tidak hamil, dokter biasanya akan mengombinasikan perawatan dengan terapi obat.

Misalnya, obat untuk memperbaiki resistensi insulin atau terapi obat penyubur sehingga memicu ovulasi.

Itulah informasi seputar PCOS dan cara agar wanita dengan PCOS bisa hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb