23 Februari 2019

Cara Mengatasi Ketakutan Balita, Ketika Akan Menjalani Operasi

Lakukan dengan santai dan tenang, supaya proses operasi anak berjalan lancar
Cara Mengatasi Ketakutan Balita, Ketika Akan Menjalani Operasi

Mengatasi ketakutan balita jelang operasi anak memang tidak mudah, apalagi kalau Moms sendiri merasa khawatir sekaligus cemas dengan apa yang akan dihadapi buah hati.

Mempersiapkan dan menguatkan mental balita sebelum operasi bukan hanya akan memperlancar proses anestesi dan operasi, tapi juga bisa membantunya pulih lebih cepat lho, Moms.

Baca juga : 4 Tips Mudah Mempersiapkan Balita Ke Rumah Sakit

Kunci Mengatasi Ketakutan Anak Jelang Operasi

balita harus menjalani operasi begini cara mengatasi ketakutan anak jelang operasi 1
Foto: balita harus menjalani operasi begini cara mengatasi ketakutan anak jelang operasi 1

Foto: Floridahospital.com

Meski terlihat masih polos, balita sebenarnya memiliki intuisi yang sangat kuat dan bisa tahu apa yang dirasakan oleh kedua orangtuanya.

Stephen Dowshen, MD, dokter anak dari Neymour Foundation, berkata bahwa sebelum melakukan apapun untuk menenangkan dan menguatkan si kecil, kuncinya adalah mengendalikan emosi serta rasa khawatir Moms sendiri.

Jadi sejak sebelum anak menjalani operasi hingga waktu pemulihan, pastikan Moms dan Dads selalu terlihat kalem dan rileks seperti biasanya.

Baca Juga: Menghapus Kebiasaan Anak yang Mudah Lupa

Langkah Mengatasi Ketakutan Anak Jelang Operasi

balita harus menjalani operasi begini cara mengatasi ketakutan anak jelang operasi 2
Foto: balita harus menjalani operasi begini cara mengatasi ketakutan anak jelang operasi 2

Foto: Aboutanosplasticsurgery.com

Untuk membantu mengatasi ketakutan anak menjelang operasi, peran Moms dan Dads adalah memberikan pemahaman sederhana mengenai segala hal yang akan dilihat dan dialaminya nanti.

Nah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Moms ikuti:

  • Sekitar dua hari sebelum jadwal yang sudah ditentukan, baru beritahu buah hati bahwa dia akan menjalankan operasi. Sampaikan secara santai seolah dia akan menjalankan aktivitas biasa.
  • Jelaskan apa yang akan dialami langsung oleh buah hati di hari operasi. Berhati-hatilah dengan pemilihan kata, dan hanya gunakan bahasa berkonotasi positif dan lembut.
  • Bila memungkinkan, Moms bisa mengajaknya balita “bermain” ke rumah sakit untuk melihat suasana serta dokter dan perawat yang ada di sana.
  • Perlihatkan video atau foto yang memperlihatkan perawat dan dokter yang sedang mengenakan seragam. Dengan nada bersemangat, jelaskan bahwa mereka adalah orang hebat yang akan membuat si kecil menjadi lebih sehat.
  • Sehari sebelum operasi jelaskan bahwa sebelum operasi dia tidak boleh makan atau minum, tapi dia bisa melakukan berbagai hal menyenangkan lain yang disukainya.
  • Beritahu kalau setelah operasi akan ada bagian tubuhnya yang terasa sakit, tapi itu tidak masalah dan Moms akan selalu menemaninya.
  • Bawa berbagai hiburan atau permainan untuk mengalihkan perhatiannya saat merasa lapar di jam puasa.
  • Sebelum berangkat ke rumah sakit, biarkan si kecil membawa mainan atau benda favoritnya.

Baca Juga: Cara Melatih Kesabaran Anak

Pada intinya, mengakrabkan balita dengan suasana rumah sakit serta prosedur yang nanti dijalaninya akan membuat dia lebih santai menghadapi operasi.

Lagipula Moms, menurut psikologis klinis Dr. Samantha Rodman, rasa takut anak terhadap suatu hal biasanya justru “ditularkan” dari orang tua.
Jadi selama Moms tetap terlihat kalem dan bersemangat seperti biasa, si kecil pasti tidak akan ketakutan menghadapi operasi.


Nah, apa Moms sudah menyiapkan jurus lain untuk mengatasi ketakutan anak jelang operasi?
(WA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb