02 November 2023

Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Coba perbanyak olahraga ringan, Moms!
Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Saat hamil, banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh Moms. Mulai dari perut yang semakin membuncit, kulit yang kadang terihat kusam, hingga kaki bengkak saat hamil.

Ya, tubuh Moms akan berubah dengan cepat, yang bisa menjadi sedikit tidak nyaman, seperti kaki membengkak.

Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan, tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.

Kaki bengkak saat hamil termasuk bagian normal dari kehamilan yang disebabkan oleh darah dan cairan tambahan.

Retensi cairan ekstra ini diperlukan untuk melembutkan tubuh, yang memungkinkan bayi berkembang.

Cairan ekstra juga membantu mempersiapkan persendian dan jaringan panggul agar terbuka untuk persalinan.

Moms pun akan mendapat cairan tambahan sekitar 25 persen dari kenaikan berat badan selama kehamilan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Plasenta, Sumber Asupan Nutrisi Janin

Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil

Kaki Membengkak saat Hamil
Foto: Kaki Membengkak saat Hamil (Orami Photo Stock)

Pembengkakan kaki saat hamil ini disebut juga edema.

Melansir studi di Journal of Nurse-Midwifery, edema terjadi pada 35–80% kehamilan normal.

Rasanya memang tidak nyaman saat kaki bengkak saat hamil.

Lalu, apa ya penyebab kaki bengkak saat hamil? Simak selengkapnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh Moms akan memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan dalam tubuh untuk memenuhi bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan.

Produksi cairan lebih banyak ini juga sebenarnya membantu menyiapkan persendian dan jaringan panggul agar terbuka untuk persalinan nantinya.

Hal inilah yang menjadi penyebab kaki bengkak saat hamil dan ini kondisi yang normal terjadi.

Nah, kondisi ini juga dijelaskan langsung oleh dr. Mario Krishna, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Pada dasarnya, kaki bengkak saat hamil atau edema kaki itu biasanya disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi saat kehamilan.

"Selama hamil, volume cairan termasuk darah dalam tubuh ibu bertambah. Selain itu, ukuran rahim juga membesar mengikuti usia kehamilan.

Secara anatomis, pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung terletak di belakang rahim sehingga pembuluh darah tersebut mendapatkan tekanan dari rahim yang membesar.

Selain kedua hal tersebut, kondisi pembuluh darah dalam kehamilan juga berubah menjadi lebih tipis," jelas dr. Mario Krishna saat dihubungi Orami.

Hal-hal tersebut mengakibatkan adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah.

Sehingga cairan yang seharusnya ada di dalam pembuluh darah, menjadi keluar dan berdiam di jaringan sekitarnya yang kemudian menyebabkan edema atau bengkak.

Tidak hanya pada kaki, pembengkakan ini juga bisa terjadi di tangan, wajah, dan pergelangan kaki.

Kondisi edema ini bisa terjadi kapan saja selama kehamilan, tapi umumnya Moms akan mengalaminya saat bulan kelima kehamilan dan dapat meningkat saat memasuki trimester ketiga.

"Kondisi seperti ini sering terjadi pada ibu-ibu hamil di akhir usia kehamilannya atau di trimester ketiga.

Keadaan ini biasanya berkurang saat kehamilan itu selesai," kata dr. Mario.

Selain faktor tambahan cairan dan darah dalam tubuh, ada beberapa faktor lainnya yang memengaruhi kaki bengkak saat hamil.

Mulai dari berdiri terlalu lama, aktivitas yang panjang seharian, mengonsumsi kafein terlalu tinggi, diet rendah kalium, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi.

Baca Juga: 12 Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Dibutuhkan Setiap Trimester

Kaki Bengkak saat Hamil Merupakan Hal Normal

Kaki Bengkak Selama Kehamilan
Foto: Kaki Bengkak Selama Kehamilan

Apabila Moms mengalami kaki bengkak saat hamil, sebaiknya tidak panik terlebih dahulu.

"Selama edema atau bengkak ini tidak terjadi di seluruh tubuh (muka atau tangan) dan tidak disertai dengan nyeri akut atau terjadi di salah satu tungkai, maka kondisi tersebut masih normal," jelas dr. Mario.

Nah, jika merasakan keanehan, ibu hamil disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Lecet Supaya Bisa Tetap Menyusui

Kaki Bengkak saat Hamil yang Berbahaya

Edema Kaki
Foto: Edema Kaki

Kaki bengkak saat hamil merupakan gejala normal.

Namun, jika kaki bengkak disertai dengan bengkak pada muka atau tangan, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda-tanda preeklamsia.

Preeklamsia yakni kehamilan yang disertai dengan peningkatan tekanan darah dan adanya kelainan fungsi sistem organ pada tubuh ibu hamil.

"Selain itu, kaki yang bengkak secara mendadak dan disertai dengan nyeri yang juga mendadak pada salah satu kaki, dapat menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah karena kelainan pembekuan darah.

Penyumbatan pembuluh darah membutuhkan evaluasi yang lengkap dan terapi yang sesuai agar sumbatan pembuluh darah ini tidak berkembang menjadi semakin parah," kata dr. Mario.

Oleh karena itu, jika ibu hamil mengalami kaki bengkak yang disertai dengan gejala-gejala di atas, disarankan memeriksaan kondisi kehamilan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Kaki bengkak saat hamil memang membuat rasa tidak nyaman untuk beraktivitas, ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb