02 Agustus 2023

Dermatitis Atopik pada Bayi, dari Penyebab hingga Obatnya

Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa sudah 2 hingga 3 hari kulit wajah Numa mengalami ruam merah hingga berair.
Dermatitis Atopik pada Bayi, dari Penyebab hingga Obatnya

Foto: instagram.com/monaratuliu

Penyakit Dermatitis Atopik pada bayi perlu diketahui sejak dini.

Artis Mona Ratuliu pernah bercerita tentang kondisi putri kecilnya, Numa, yang berusia 3 bulan sedang mengalami dermatitis atopik.

Cerita tersebut ia bagikan di akun Instagram pribadinya.

Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa sudah 2 hingga 3 hari kulit wajah Numa mengalami ruam merah hingga berair.

Bukan karena dicium atau ASI, Mona menjelaskan bahwa kondisi anak keempatnya ini terjadi karena alergi.

Sebelumnya, putri ketiga Mona yakni Ulah Sinala juga mengalami kondisi serupa saat masih bayi. Lalu, apa itu dermatitis atopik?

Baca Juga: Penjelasan Tentang Penyakit Kulit Hives dan Gambarnya

Memahami Kondisi Dermatitis Atopik pada Bayi

Dermatitis Atopik pada Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Dermatitis Atopik pada Bayi (Orami Photo Stock)

Dermatisis atopik dikenal juga sebagai eksim basah.

Dermatitis atopik atau eksim, merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan adanya peradangan kronis, gatal, kasar, dan pecah-pecah.

Mengutip Mayo Clinic, dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang sering dikenal dengan istilah eksim.

Pada beberapa kondisi, lepuh kecil berisi cairan bening dapat terbentuk pada area kulit bermasalah, yang jika pecah dapat membentuk kerak dan berair.

Sementara itu, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases dermatitis atopik atau eksim merupakan penyakit kronis yang menyebabkan kulit meradang dan teriritasi, sehingga sangat gatal.

Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut akan membentuk luka terbuka, sehingga rentan terjadi infeksi lebih lanjut pada area luka tersebut.

Istilah atopik merujuk pada beberapa kondisi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk dermatitis atopik, asma, dan demam.

Selain itu, kondisi gangguan kulit ini tidak dapat menular, dan merupakan bentuk eksim paling umum terjadi saat masa kanak-kanak.

Baca Juga: Asma Alergi: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan

Gejala Dermatitis Atopik

Gejala Dermatitis Atopik pada Bayi
Foto: Gejala Dermatitis Atopik pada Bayi (Orami Photo Stocks)

Gejala yang dialami bagi penderita dermatitis atopik dapat berbeda-beda berdasarkan jenis eksim, tingkat keparahan kondisi eksim, serta faktor usia.

Berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi pada penderita eksim, meliputi:

  • Kulit kering.
  • Kemerahan pada area kulit yang terkena eksim
  • Rasa gatal
  • Luka terbuka
  • Berkerak
  • Terdapat cairan di sekitar kulit yang terkena eksim
  • Luka yang telah terinfeksi

Menyentuh, atau menggaruk area kulit yang mengalami eksim dapat menyebabkan luka parah hingga infeksi luka, untuk itu sebaiknya hindari melakukan hal tersebut.

Jika gejala semakin parah, segera melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Obat Biang Keringat pada Bayi yang Aman

Penyebab Dermatitis Atopik pada Bayi

Penyebab Dermatitis Atopik pada Bayi
Foto: Penyebab Dermatitis Atopik pada Bayi (Amotherfarfromhome.com)

Kondisi dermatitis atopik pada bayi dapat terjadi oleh kombinasi beberapa penyebab.

Menurut University of Rochester Medical Center, dermatitis atopik pada bayi disebabkan oleh gen alergi dan eksim yang diturunkan dari keluarga, dan sistem kekebalan yang tidak berkembang sepenuhnya.

Kondisi ini berpengaruh pada kemampuan diri untuk melindungi kulit, dan faktor eksternal lainnya seperti cuaca musim dingin, kering, suhu panas, dan kurang pelembab kulit.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Allergy, Asthma & Immunology Research tahun 2015...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb