09 Februari 2024

Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Bisa Tanpa Bleaching!

Ketahui juga berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk mewarnai rambut
Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Bisa Tanpa Bleaching!

Cara mewarnai rambut sendiri di rumah memang gampang-gampang susah.

Moms perlu tahu teknik yang tepat agar hasil cat rambutnya dapat merata dan keluar warnanya.

Selain itu, rambut adalah bagian tubuh yang esensial bagi wanita sehingga cara mewarnai rambut sendiri tentunya tidak bisa sembarangan.

Karenanya, tidak mengherankan jika banyak wanita yang rela mengeluarkan banyak uang untuk merawat rambutnya.

Bukan hanya masalah panjang dan pendek serta keriting lurus, warna rambut memerlukan perhatian tersendiri.

Jangan khawatir, berikut ini akan dijelaskan tentang cara mewarnai rambut sendiri di rumah.

Simak, yuk!

Baca Juga: Setahun Berapa Hari dalam Kalender? Ini Perhitungannya!

Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah tanpa Bleaching

Mewarnai Rambut Sendiri
Foto: Mewarnai Rambut Sendiri (Freepik.com/freepik)

Cara mewarnai rambut terbilang cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Simak cara mewarnai rambut di rumah berikut ini.

1. Pilih Cat Rambut

Memilih jenis dan warna cat rambut menjadi langkah pertama yang harus dilakukan.

Pastikan Moms telah memilih jenis cat rambut yang aman untuk diaplikasan.

Setelah itu, pilih warna cat yang cocok dengan kulit Moms, ya.

Pastikan Moms memilih yang sesuai, sehingga penampilan akan semakin sempurna.

2. Campurkan Cat Rambut

Campurkan cat rambut dengan air dalam suatu wadah ukuran sedang, aduk dengan kuas.

Pastikan tekstur dari cat rambut tidak terlalu encer atau kental, setelah diaduk.

Hal ini penting untuk mempermudah pengaplikasian cat rambut.

3. Tutupi Baju dengan Kain Gelap

Pasang kain gelap untuk menutupi baju dan badan hingga ke pangkal leher.

Ketika memasang kain ke tubuh, tempelkan tisu wajah ke badan pangkal leher untuk melindungi badan dari cairan cat.

Siapkan juga cermin menghadap depan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Shampo Penumbuh Rambut Bayi Cepat dan Tebal

4. Gunakan Petroleum Jelly

Saat melakukan pewarnaan rambut, Moms mungkin akan mengalami beberapa efek samping.

Hal ini mungkin terjadi jika cat rambut terkena kulit di bagian dahi atau belakang telinga.

Biasanya, kulit akan merasa panas seperti terbakar jika tidak kuat dengan kandungan kimia dalam cat rambut.

Nah, jika tidak ingin mengalami hal tersebut, Moms dapat menggunakan petroleum jelly sebelum mewarnai rambut di rumah.

Oleskan petroleum jelly di area kulit seperti dahi, tengkuk, pelipis dan telinga.

Selain menghindari kontak langsung dengan kulit, petroleum jelly juga akan memudahkan Moms untuk membilas cat rambut.

5. Aplikasikan Cat Rambut

Bagilah rambut dalam beberapa bagian dengan sisir dan jepit.

Ambil cairan dengan kuas, warnai rambut dengan kuas secara vertikal (pangkal ke bagian ujung) lalu sisir ke belakang.

Lakukan hal yang sama ke seluruh bagian rambut terutama anak rambut di atas telinga dan bagian samping.

Lepaskan jepit rambut satu persatu setelah diwarnai banyak dan kecil.

6. Tutup dan Bilas Rambut

Jika sudah selesai tutup rambut menggunakan shower cap dan tunggu sampai kering lalu bilas.

Gunakan sampo khusus untuk rambut yang diwarnai agar hasilnya lebih maksimal.

Lanjutkan pula dengan menggunakan kondisioner agar rambut tetap terasa lembut.

7. Bersihkan Sisa Cat Rambut

Jika proses sudah selesai, bersihkan cat rambut yang mungkin masih menempel di sekitar kepala.

Pakai kapas dan baby oil untuk membersihkan sisa cat rambut di belakang telinga dan daerah sekitar dahi.

Baca Juga: Filosofi Warna Biru: Makna, Efek Psikologis, Jenis Kepribadian

Cara Mewarnai Rambut dengan Bleaching

Mewarnai Rambut
Foto: Mewarnai Rambut (Freepik.com/prostooleh)

Nah, berikut ini cara mewarnai rambut dengan bleaching di rumah.

1. Periksa Kondisi Rambut

Namun, sebelum melakukan bleaching sebaiknya Moms harus mengetahui kondisi rambut terlebih dahulu.

Sebab, tidak semua kondisi rambut cocok untuk melakukan bleaching.

Melansir Harper's Bazaar, Shvonne Perkins, Penata Rambut di Madison Reed, San Francisco, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa proses bleaching dapat merusak kesehatan kulit kepala.

Selain itu, menurut Perkins, kondisi rambut yang tidak dapat di-bleaching akan memiliki hasil warna yang aneh.

Nantinya, rambut akan berada di antara warna oranye dan kuning.

Jika Moms memiliki rambut yang kering, patah, dan sangat halus, pertimbangkan kembali sebelum melakukan bleaching rambut.

2. Cuci Rambut hingga Bersih

Setelah memastikan rambut dapat di-bleaching, selanjutnya cuci rambut hingga bersih.

Pastikan rambut dalam keadaan bersih dan tidak ada minyak berlebih.

Selain itu, pastikan tidak ada sampo dan produk hairstyling yang menempel.

3. Lakukan Proses Bleaching

Campurkan produk bleaching rambut dan krimnya sampai merata.

Sesuaikan dengan panduan yang biasanya sudah tertulis pada kemasan.

Pastikan Moms membacanya dengan saksama.

Bagi rambut menjadi empat bagian dengan menggunakan sisir. Lalu, aplikasikan secara merata.

Apabila Moms ingin meng-highlight rambut, gunakan aluminium foil untuk membungkus rambut.

Mintalah bantuan apabila Moms merasa kesulitan.

4. Bersihkan Sisa Bleaching

Pakai kapas dan baby oil untuk membersihkan sisa bubuk bleaching yang masih ada menempel di belakang telinga dan daerah sekitar dahi.

Jika ingin hasilnya berwarna oranye, cukup diamkan selama 15 menit.

Nah, Moms dapat mendiamkan sekitar 30-45 menit jika Moms menginginkan warna yang lebih pucat.

Bilas rambut sampai bersih.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb