29 Oktober 2018

Waspada! Ini yang Akan Terjadi Jika Ketuban Pecah Dini

Jika pecah sebelum usia kandungan 34 minggu harus mendapat penanganan serius
Waspada! Ini yang Akan Terjadi Jika Ketuban Pecah Dini

Pecah ketuban merupakan salah satu tanda bayi akan segera lahir. Dalam waktu 14 jam setelah pecah ketuban pertama kali, bayi sudah akan lahir.

Tapi, bagaimana jika pecah ketuban terjadi ketika hari prediksi lahir (HPL) masih jauh?

Dikutip dari Mediplus.gov, pecah ketuban yang terjadi jauh sebelum HPL umumnya disebut premature rupture of membranes (PROM).

Semakin dini ketuban pecah, semakin serius juga dampaknya pada Moms dan si bayi.

Baca Juga: Saat Trimester Tiga Mual Muntah, Perlukah Khawatir?

Apa yang Akan Terjadi Jika Mengalami Pecah Ketuban Dini?

shutterstock 751562779
Foto: shutterstock 751562779

Jika Terjadi Setelah Minggu 37

Bila pecah ketuban terjadi setelah kandungan melewati minggu 37, si bayi sudah siap untuk dilahirkan. Proses persalinan harus segera dilakukan.
Semakin lama jeda pecah ketuban dan proses persalinan, semakin tinggi juga risiko infeksinya.

Jika Terjadi Antara Minggu 34-37

Jika PROM terjadi antara minggu 34-37, dokter akan meminta Moms untuk segera diinduksi untuk dilahirkan.

Melahirkan bayi dengan kondisi pecah ketuban dini jauh lebih baik ketimbang membiarkannya di dalam kandungan dengan risiko infeksi yang semakin besar.

Jika Terjadi sebelum Minggu 34

Jika ketuban pecah dini sebelum minggu 34, kondisinya akan lebih serius. Bila tidak ada tanda-tanda infeksi, dokter mungkin akan menyarankan penundaan proses persalinan dan meminta Moms untuk bed rest.

Obat-obatan steroid untuk membantu perkembangan paru-paru dengan lebih cepat agar siap untuk dilahirkan.

Untuk mencegah infeksi, Moms juga akan diberikan antibiotik.

Baca Juga: Tips Agar Tetap Sehat Menjalani Kehamilan di Musim Kemarau

Apa Penyebab Terjadinya Pecah Ketuban Dini?

shutterstock 376951993
Foto: shutterstock 376951993

Pada kebanyakan kasus, penyebab PROM tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang mungkin memicu terjadinya PROM. Berikut daftarnya!

1. Infeksi rahim, serviks, atau vagina

2. Kantung ketuban terlalu meregang karena terlalu banyak ketuban atau karena gerakan bayi

3. Merokok

4. Punya riwayat operasi atau biopsi pada serviks

5. Punya riwayat PROM pada kehamilan sebelumnya

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pecah ketuban dini. Semoga bermanfaat ya Moms!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb