31 Mei 2020

4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Menggendong Bayi

Gendongan M-shape aja ternyata gak cukup, lho.
4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Menggendong Bayi

Sebagai orang tua milenial, pastinya sering mendengar perkara menggendong itu harus M-shape. Ya, M-shape itu perlu, tapi rupanya juga banyak miskonsepsi yang terjadi di masyarakat mengenai menggendong.

Padahal, M-shape ini bukan faktor terpenting lho saat menggendong bayi lho, kok bisa?

Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Menggendong Bayi

2 Kebiasaan Tidur Di Gendongan.jpg
Foto: 2 Kebiasaan Tidur Di Gendongan.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Ketika menggendong bayi ada 4 hal yang harus diperhatikan selain M-shape lho Moms. Kira-kira, hal penting apa saja yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi? Yuk simak ulasanya di bawah ini!

Baca Juga: 6 Manfaat Menggendong Bayi untuk Kesehatan, Luar Biasa!

1. Aman

Hal penting pertama yang harus diperhatikan saat menggendong bayi adalah rasa aman. Sebelum memikirkan M-shape, hal yang harus pertama kali dipikirkan adalah mengenai keamanan anak ketika digendong terutama ketika menggunakan gendongan.

Walaupun gendongan yang dipakai adalah gendongan M-shape termahal dan terbaik sekalipun, jika tidak dipraktikan secara aman, terutama bayi bisa celaka.

Menggendong seharusnya tidak hanya mengikuti tren atau mengikuti influencer, tapi harus didasari pengetahuan yang cukup.

Apa panduan aman dalam menggendong?

Ikuti panduan dari UK Sling Consortium, yakni T.I.C.K.S, yakni Tight (erat), In view at all times (wajah bayi selalu terlihat), Close enough to kiss (puncak kepala bayi cukup dekat untuk dicium), Keep chin off the chest (jauhkan dagu bayi dari dadanya), Supported back (menopang punggung).

2. Nyaman

Hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan saat menggendong bayi adalah rasa nyaman. Kenyamanan dalam menggendong juga sangat penting ketika menggendong anak.

Nyaman yang dimaksud adalah gendongan yang dipakai harus ergonomis, mengikuti tubuh penggendong, mampu memeluk erat anak di dalam gendongan supaya penggendong tidak mudah merasa lelah atau menjadi sakit punggung dan pinggang.

Persebaran berat yang merata menjadi kunci kenyamanan dalam menggendong.

Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda dalam menggendong anak, juga memiliki toleransi yang berbeda-beda ketika menahan beban.

Agar nyaman, gendongan harus sesuai dengan ukuran tubuh penggendong maupun ukuran tubuh anak yang digendong. Gendongan tidak boleh kebesaran dan juga kekecilan, karena selain faktor nyaman, faktor aman juga ditentukan dari gendongan yang dipakai.

Baca Juga: 5 Cara Tepat Menggendong Bayi, Wajib Diperhatikan!

3. Optimal

Hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan saat menggendong bayi adalah optimal. Agar pertumbuhan tulang bayi optimal, maka posisi menggendong yang dianjurkan adalah posisi tegak (upright) dan kaki membentuk M-shape.

Menggendong dengan menggunakan hipseat sebelum waktunya bisa menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang anak dan bisa menyebabkan cedera pada tulang belakang anak.

Selain itu menggendong dengan posisi kaki anak tegak lurus menggantung juga bisa memperparah kondisi anak dengan hip dysplasia disorder. M-shape amat diperlukan terutama untuk bayi di bawah 6 bulan dan juga bayi atau anak yang mengalami gangguang hip dysplasia sebagai pengganti terapi menggunakan harness.

4. Minim Trauma

Hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan saat menggendong bayi adalah minim trauma. Selain ketiga hal di atas, Moms harus tahu bahwa menggendong itu adalah alami, lumrah dan naluriah dilakukan.

Moms harus mengetahui bahwa tidak ada bayi yang bau tangan, tapi itu hanyalah sebuah fase trimester keempat yang akan segera berlalu seiring bayi menjadi semakin independen.

Jika menggendong dipraktikan dengan aman, nyaman dan optimal, maka trauma menggendong itu pegal, berat, menyusahkan karena tidak bisa multitasking tidak akan terjadi atau jikalau pun terjadi akan sangat minim dan rasanya akan lebih nyaman menggendong ketimbang membiarkan anak terus menangis.

Suatu hari nanti, justru kita akan rindu masa-masa anak ingin digendong lho.

Baca Juga: Macam-Macam Gaya Menggendong Bayi Sambil Menyusui yang Nyaman dan Aman

Nah, itulah hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan selain M-shape. M-shape memang perlu ya Moms, tapi M-shape saja tidak cukup. Keempat hal di atas harus dilakukan untuk bisa saling melengkapi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb