09 September 2018

Happy Salma Melahirkan Lewat dari HPL, Amankah?

Happy cukup sabar menunggu anaknya keduanya lahir secara normal
Happy Salma Melahirkan Lewat dari HPL, Amankah?

Kabar bahagia datang dari pasangan Happy Salma dan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa. Pasangan yang menikah pada 3 Oktober 2010 itu baru dianugerahi anak kedua.

Happy melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3,4 kg dan panjang 51 cm pada 2 September lalu. Iamembagikan kabar bahagia tersebut melalui akun Instagram-nya. Happy menceritakan secara singkat proses kelahiran anak keduanya yang diberi nama Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.

“Betah hampir 42 minggu di dalam rahim ini. Dengan proses tak disangka begitu cepat tak lebih dari dua jam Rayidaru terlahir dengan cara normal pada 2 September 2018. Selamat datang bayi kecilku,” tulis Happy.

Unggahan Happy tersebut mengundang banyak komentar dari para netizen. Mereka menghujani kolom komentar dengan ucapan selamat. Beberapa dari netizen juga memuji Happy karena cukup sabar menunggu anaknya lahir hingga minggu 42.

Melahirkan pada minggu 42 terbilang tidak biasa. Banyak ibu hanya menunggu anaknya lahir hingga minggu 40 sesuai dengan hari prediksi lahir (HPL). Jika sudah melewati HPL, banyak ibu yang memutuskan untuk mengambil jalan induksi atau operasi cesar agar anaknya segera lahir.

Happy justru sebaliknya. Ia cukup sabar menunggu anaknya untuk lahir secara normal. Lantas, amankah melahirkan bayi lewat dari HPL?

Melahirkan Lewat dari HPL

40825994 2165553063717340 2416397408737951744 n
Foto: 40825994 2165553063717340 2416397408737951744 n

Dikutip dari Fitpregnancy.com, HPL hanyalah sebuah prediksi. Di dunia, hanya 5 persen bayi yang lahir tepat pada HPL. Selebihnya, ada yang sebelum HPL, ada juga yang melewati HPL.

Ibu hamil yang telah melewati HPL pun sebaiknya tidak panik. Peneliti sekaligus dokter dari University of Texas Medical School at Houston Alex C. Vidaeff mengatakan, kelahiran bisa saja melenceng dari HPL.

“Kadang lewat seminggu, kadang juga dua minggu. Tidak ada yang salah dengan itu. Kebanyakan ibu memang berpatok pada HPL dan langsung stres ketika sudah masuk HPL tapi belum melahirkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Istri Giring Hamil 10 Bulan Tapi Belum Melahirkan, Apa Penyebabnya?

Risiko Melahirkan Lewat dari HPL

39887346 258347591481333 5958711470396014592 n
Foto: 39887346 258347591481333 5958711470396014592 n

Meskipun usia 42 minggu terbilang masih aman, Moms juga tetap harus waspada. Kelahiran melewati minggu 40 punya beberapa risiko yang harus diwaspadai.

Risiko yang mungkin terjadi adalah bayi lahir dengan masalah metabolisme glukosa yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan berlebih. Bayi juga berisiko mengirup kotorannya sendiri. Ini akan menyebabkan masalah pernafasan atau infeksi saat lahir.

Setelah melewati minggu 40, jumlah air ketuban pun semakin menurun. Dan jika melewati minggu 42, plasenta kemungkinan sudah tidak bisa bekerja maksimal seperti sebelumnya untuk menyediakan asupan bagi bayi.

Umumnya, jika ibu hamil yang telah masuk minggu 40 belum juga menunjukan tanda akan melahirkan tetapi masih ingin menunggu, dokter dan bidan akan mengontrol jumlah air ketuban, detak jantung bayi, dan perkiraan berat badan bayi.

“Jika berat badan bayi lebih dari 4 kilogram, ibu akan kesulitan mengejan saat bersalin. Bantuan forcep atau vakum mungkin akan dibutuhkan,” jelas Carri R Warshak, asisten profesor di University of Cincinnati.

Jadi, meskipun masih terbilang aman, melahirkan lewat dari HPL juga punya beberapa risiko yang perlu diperhatikan ya Moms.

Sumber foto: instagram.com/happysalma, instagram.com/tjokgus

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb