22 Januari 2020

Hindari 3 Penyebab Utama Balita Takut ke Dokter Gigi Berikut Ini, Moms

Ternyata ada hubungannya dengan orang tua, lho!
Hindari 3 Penyebab Utama Balita Takut ke Dokter Gigi Berikut Ini, Moms

Para ahli menganjurkan orang tua agar membawa anak ke dokter gigi untuk pertama kali ketika usia si Kecil mencapai 12 bulan atau saat gigi pertamanya sudah tumbuh.

Masalahnya, mengajak balita ke dokter gigi tidak semudah mengajaknya jalan-jalan ke mall. Banyak balita yang menolak ke dokter gigi karena merasa takut.

Dikutip dari situs web Parents, sebanyak 20 persen anak-anak memiliki ketakutan pergi ke dokter gigi, kata John E. Nathan, D.D.S., dosen kedokteran gigi anak di University of Alabama, Birmingham.

Dokter Nathan juga seorang pakar dalam bidang kecemasan dental pada anak.

Dikutip dari situs web Brsh and Flss Pediatric Dentistry, ada tiga penyebab anak takut ke dokter gigi yang paling umum:

1. Melihat atau Merasakan Kecemasan Orang Tua

Penyebab Balita takut ke dokter gigi (1).jpg
Foto: Penyebab Balita takut ke dokter gigi (1).jpg

Ternyata, ini adalah penyebab anak takut ke dokter gigi yang paling utama, Moms. Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Paediatric Dentistry menemukan jika salah satu anggota keluarga merasa cemas atau takut atas kunjungan ke dokter gigi, ketakutan itu akan “menular” ke anggota keluarga yang lain – termasuk anak.

“Kadang orang tua [tanpa disadari] memperlihatkan perasaan [takut] mereka sendiri terhadap dokter gigi kepada anak,” ujar Dr. Steven G. Goldberg, pencipta DentalVibe Injection Comfort System. Bila anak menangkap “sinyal” ini, maka ia pun ikut merasa takut.

2. Tidak Memahami Proses yang Terjadi di Dokter Gigi

Penyebab si Kecil takut ke dokter gigi (2).jpg
Foto: Penyebab si Kecil takut ke dokter gigi (2).jpg

Kadang, rasa takut muncul karena tidak tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, agar balita tenang, sebelum ke dokter gigi, Moms dapat menceritakan secara positif proses pemeriksaan yang akan ia lalui di sana.

Pilihan lainnya, saat sampai di dokter gigi, minta dokter untuk menerangkannya kepada balita Moms. Sebagai dokter gigi anak, ia tentu memiliki trik tersendiri untuk membuat anak tidak takut menjalani pemeriksaan gigi.

3. Trauma atau Pengalaman Buruk

Penyebab balita takut ke dokter gigi (3).jpg
Foto: Penyebab balita takut ke dokter gigi (3).jpg

Penyebab anak takut ke dokter gigi yang satu ini biasanya terjadi bila balita sudah pernah ke dokter gigi sebelumnya dan mendapat kesan yang kurang menyenangkan. Trik yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kendala ini adalah mencari dokter gigi lain sehingga balita tidak takut lagi.

Nah, setelah Moms mengetahui penyebab anak takut ke dokter gigi, Moms kini dapat membantu meringankan atau bahkan menghilangkan kecemasannya.

Hal yang Harus Dihindari Jika Anak ke Dokter Gigi

Menurut Australian Dental Association ada beberapa hal yang sebaiknya Moms hindari saat mengajak balita ke dokter gigi:

  • Menyuruh anak agar berani (dengan bersedia ikut ke dokter gigi, dia sudah berani)
  • Mengiming-imingi atau menyuap anak agar mau ke dokter gigi
  • Memberi tahu anak bahwa pemeriksaan di dokter gigi tidak akan sakit (faktanya, kita tidak tahu apakah nanti akan sakit atau tidak)
  • Menggunakan dokter gigi sebagai “alat” hukuman atau untuk menakut-nakuti
  • Merasa takut atau cemas (karena akan terlihat atau terasa oleh anak)

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan mengenai kesehatan gigi balita, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.

Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya. Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

orami wag
Foto: orami wag

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!

(AN/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb