24 Februari 2020

Ibu Mengidap Hepatitis B, Amankah untuk Menyusui?

Hepatitis B bisa menular pada anak bahkan sejak dalam kandungan. Lantas, masih bolehkah menyusui?
Ibu Mengidap Hepatitis B, Amankah untuk Menyusui?

Moms, bisa menyusui bayi merupakan impian hampir semua ibu. Sayangnya, terkadang ada beberapa kondisi dan situasi yang menyebabkan ibu tidak bisa menyusui anaknya.

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menganjurkan agar anak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Pemberian ASI eksklusif ini banyak sekali manfaatnya, seperti daya tahan tubuh, bonding time, berat badan ideal, mengurangi SIDS, dan masih banyak lagi.

Tetapi, apakah ibu dengan penderita hepatitis B masih boleh menyusui sang bayi?

Baca Juga: Apakah Hepatitis B Memengaruhi Kesuburan?

Apa Itu Hepatitis B?

Poin 04 - Tes hepatitis - sumber hellosehat.jpg
Foto: Poin 04 - Tes hepatitis - sumber hellosehat.jpg

Hepatitis merupakan peradangan hati yang bisa disebabkan banyak hal, misalnya virus, parasit, bakteri, dan hal-hal lain.

Hepatitis virus hepatotropik merupakan keradangan hati yang disebabkan oleh virus dengan target utama hati. Contoh virus hepatotropik ini adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Tidak seperti hepatitis A, hepatitis B adalah penyebab utama penyakit hati kronis yang bisa berkembang jadi sirosis atau kanker hati.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 350 juta orang di seluruh dunia hidup dengan infeksi hepatitis B kronis dan banyak orang sudah terinfeksi tapi belum menyadarinya.

Masih berdasarkan WHO, Indonesia termasuk daerah dengan endemisitas sedang sampai tinggi.

Cara Penularan Hepatitis B

Ibu Hamil Menderita Hepatitis C, Apakah Akan Menular pada Janin?1.jpg
Foto: Ibu Hamil Menderita Hepatitis C, Apakah Akan Menular pada Janin?1.jpg

Hepatitis B bisa ditularkan melalui darah, jarum suntik yang tidak steril, dan hubungan seks.

Hepatitis B juga bisa menular dari ibu ke bayinya selama kehamilan dan persalinan (cairan ketuban dan cairan vagina).

Infeksi juga bisa ditularkan melalui tindik, tato, pisau cukur, dan siakt gigi yang terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi.

Baca Juga: Kenali Gejala Hepatitis B Pada Anak dan Penanganannya

Hamil dan Mengidap Hepatitis B

Cabut Gigi bagi Wanita Hamil
Foto: Cabut Gigi bagi Wanita Hamil (Lifestyle Okezone)

Apabila Moms saat ini sedang hamil dan mengidap hepatitis B, dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini beberapa hal yang perlu Moms lakukan:

  • Pastikan bayi baru lahir segera mendapat vaksin hepatitis B dalam jangka waktu 12 jam setelah kelahiran.
  • Lakukan tes lab akan hepatitis B di masa awal kehamilan Moms.

Lantas, Bolehkah Pengidap Hepatitis B Menyusui?

menyusui.jpg
Foto: menyusui.jpg

Jawabannya, boleh, Moms. Dilansir dari reuters.com, ada sebuah penelitian yang khusus meneliti proses menyusui pengidap hepatitis B dengan bayinya.

Awalnya, laporan peneliti dalam Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menyebutkan tidak jelas apakah menyusui juga bisa menularkan virus. Tetapi kemudian sebuah studi menjawab ketakutan akan hal ini.

“Bahkan pada ibu dengan virus, menyusui harus direkomendasikan sebagai sumber nutrisi yang berharga bagi bayi,” penulis penelitian Dr. Zhongjie Shi dari Temple University di Philadelphia mengatakan kepada Reuters Health.

Para peneliti menggabungkan data dari 10 penelitian sebelumnya, semua dilakukan di China, yang membandingkan tingkat hepatitis B pada bayi lebih dari 1.000 ibu dengan virus. Sekitar setengah dari ibu-ibu itu menyusui bayinya.

Untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu, bayi diberi vaksin dan obat injeksi lain segera setelah lahir, dan divaksinasi dua atau tiga kali lagi selama beberapa bulan pertama kehidupan.

Baca Juga: Moms, Pahami Dampak Hepatitis B Pada Ibu Hamil

Pada ulang tahun pertama anak-anak tersebut, 31 bayi dari 637 ibu yang menyusui dinyatakan positif hepatitis B, sedangkan yang ibunya tidak menyusui, jumlah bayi yang dinyatakan positif hepatitis B adalah 33 bayi dari 706 ibu. Sebagian besar bayi itu mengidap hepatitis B karena terinfeksi sejak dalam kandungan atau saat persalinan.

Namun, apabila payudara Moms mengalami lecet atau berdarah, lebih baik jangan menyusui dulu karena perlu diingat hepatitis B menular lewat darah. Tunggu luka sembuh terlebih dahulu, barulah kembali menyusui.

Moms, sudah tenang, kan sekarang? Jadi, pengidap hepatitis B pun masih boleh kok menyusui. Tetap susui Si Kecil demi ASI eksklusif ya, Moms. Jangan menyerah dan tetap berjuang.

(SR/ERW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb