11 Oktober 2023

8 Perawatan Rambut selama Hamil yang Aman Dilakukan

Lupakan smoothing dan curling untuk sementara waktu.
8 Perawatan Rambut selama Hamil yang Aman Dilakukan

Foto: Orami Photo Stocks

Melakukan perawatan rambut selama hamil menjadi salah satu hal yang penting untuk menjaga kesehatan, lho.

Saat hamil, perubahan hormon terkadang menyebabkan jumlah rambut yang masuk ke fase istirahat meningkat hingga mencapai 60%.

Kondisi ini disebut juga telogen effluvium. Rambut rontok saat hamil biasanya terjadi pada usia kehamilan sekitar 1–5 bulan.

Walaupun tidak menimbulkan gejala yang jelas, kerontokan rambut saat hamil bisa menjadi tanda adanya masalah membuat Moms tidak PD.

Untuk itu, Moms perlu melakukan perawatan rambut selama hamil.

Namun, apakah aman? Dan perawatan apa saja? Mari simak deretannya.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Hamil, Banyak Tips Bermanfaat Moms!

Perawatan Rambut selama Hamil

Berikut ini Orami sudah merangkum apa saja yang boleh Moms lakukan di salon perawatan rambut selama hamil, dilansir dari situs Get The Gloss.

1. Potong Rambut

Potong Rambut Wanita
Foto: Potong Rambut Wanita (Orami Photo Stocks)

Perawatan rambut selama hamil yang bisa dilakukan adalah potong rambut.

Rambut rontok selama hamil? Moms tidak sendiri.

Perubahan hormon yang drastis saat hamil menyebabkan akar rambut mudah patah sehingga rontok.

Terlebih, saat hamil badan jadi gampang gerah dan berkeringat.

Sebagian wanita hamil jadi ingin memangkas pendek rambutnya.

Hal ini tentu saja boleh dilakukan oleh Moms yang sedang hamil.

Meski begitu ada mitos yang beredar bahwa ibu hamil tidak boleh potong rambut karena akan menyebabkan cacat janin.

Hal ini hanya mitos ya, Moms. Sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan korelasi erat aktivitas potong rambut dan kelainan pada janin.

2. Creambath

Creambath juga bisa menjadi salah satu perawatan rambut selama hamil, lho.

Memiliki rambut halus dan mudah diatur tentu menjadi dambaan setiap wanita.

Creambath adalah satu cara untuk mendapatkan rambut halus dan sehat.

Ibu hamil diperbolehkan creambath selama bahan krim rambut yang digunakan aman, atau tidak berbau sangat menyengat.

Sebaiknya Moms gunakan bahan alami saat creambath, misalnya alpukat, seledri, cokelat, dan sebagainya

Jangan ragu meminta penjelasan kepada kapster salon mengenai krim rambut yang akan Moms pakai selama creambath.

Selain itu, bila melakukan creambath di salon, Moms perlu memastikan pijatan yang diberikan oleh terapis dilakukan dengan benar.

Pastikan ibu memposisikan tubuhnya dengan nyaman.

Di samping itu, penting untuk tidak melakukan pemijatan di bagian perut.

Pemijatan juga tidak disarankan dilakukan dalam posisi berbaring atau sampai menindih perut.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Cat Rambut Terbaik, Warnanya Sempurna!

3. Blow Dryer

Blow Dry
Foto: Blow Dry (Self.com)

Perawatan rambut selama hamil yang bisa dilakukan selanjutnya adalah blow dryer.

Masih banyak yang mengganggap melakukan blow dryer memengaruhi kesehatan janin akibat uap panas yang dikelurakan.

Padahal, hawa panas yang dihasilkan blow dryer tidak akan menyakiti janin, Moms.

Jadi tenang saja. Blow dryer rambut sangat boleh untuk ibu hamil.

Biasanya pihak salon akan menawarkan hair tonic di perawatan ini.

Hair tonic berfungsi menguatkan akar rambut dan membuatnya berkilau.

Bisa jadi pilihan untuk mengatasi rambut rontok selama kehamilan.

4. Mewarnai Rambut

Perawatan rambut selama hamil yang bisa dilakukan selanjutnya adalah mewarnai rambut.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengganti warna rambut, ada baiknya Moms konsultasi dengan dokter.

Karena tiap orang berbeda, ternyata ada yang boleh dan tidak. Jika dokter memberi lampu hijau, maka sah-sah saja dilakukan.

Namun yang perlu Moms ingat, hampir semua pewarna rambut melibatkan bahan kimia.

Oleh karena itu, pilihlah cat rambut organik yang juga tidak menimbulkan bau menyengat. Seperti Henna yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan semacamnya.

Mengenai waktu yang tepat, para ahi menyatakan bahwa mengecat rambut aman dilakukan apabila usia kandungan Moms sudah lebih dari 12 minggu.

Selain itu, pilihlah teknik mewarnai rambut yang prosesnya mencegah pewarna bersentuhan dengan kulit kepala.

Hal ini akan mengurangi potensi paparan toksin.

Di sisi lain, dilansir dari laman American Pregnancy, sebagian besar penelitian menunjukkan bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna rambut tidak beracun dan aman digunakan selama kehamilan.

Selain itu, hanya sejumlah kecil pewarna rambut yang dapat diserap oleh kulit. Artinya, menyisakan sedikit sekali yang dapat mencapai janin.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Kesalahan Mencatok yang Dapat Merusak Rambut

Jika masih ragu untuk melakukan perawatan rambut selama hamil di salon, Moms bisa melakukan sendiri...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb