22 Juli 2021

Ini Tips Saya Mengasuh Anak dengan Pola Asuh yang Membuat Si Kecil Bahagia

Anak akan merasa dianggap kehadirannya jika orang tua mencintainya sepenuh hati dalam kondisi apa pun
Ini Tips Saya Mengasuh Anak dengan Pola Asuh yang Membuat Si Kecil Bahagia

Oleh Nelis (30 th), Ibu dari (Rindang Pilang 9 bln), Member WAG Orami Newborn (4)

Menjadi ibu di era digital dapat memudahkan kita dalam mencari tahu banyak hal.

Namun, di sisi lain hal ini membuat terlalu banyak informasi yang mudah diserap dan membuat kita merasa ragu dan bingung.

Kenapa? Karena banyak sekali informasi penting yang tersebar luas di media, banyak sumber, banyak ahli yang berbagi dan banyak lagi media daring yang menyediakan segala kebutuhan kita, termasuk dari aspek parenting.

Hal ini dapat membuat kita kadang-kadang harus menelaah kembali informasi yang paling baik dan terpercaya, terutama mengenai pola pengasuhan anak.

Elizabeth Santosa, pernah memaparkan, anak yang bahagia sejak kecil memiliki peluang lebih besar untuk menjadi individu yang memiliki emosi positif dan memiliki kepuasan hidup tinggi di masa dewasa kelak.

Berikut ini, tips saya untuk memberi pola asuh yang bahagia pada anak.

Baca Juga: Kebahagiaan Ibu PH Survivor dalam Merawat Dua Anak yang Terlahir Prematur

1. Menjadi Orang Tua yang Bahagia

pola asuh anak 2.jpg
Foto: pola asuh anak 2.jpg (Orami/Nelis Susetio)

Foto: Dok. Pribadi

Bagaimana kita bisa menerapkan kebahagiaan pada anak, jika tidak di mulai dari keluarga?

Perlu diingat, kita sebagai orang tua menjadi sosok role model bagi anak.

Berikan contoh dalam keluarga untuk merealisasikan segala kejadian dalam bentuk kebahagiaan, sehingga anak akan menyimpan dalam memorinya bahwa keluarganya sangat bahagia dalam segala kondisi.

Selain itu, anak akan terlatih dengan perasaan bersyukur karena melihat kedua orang tuanya melakukan hal demikian.

Dengan bersyukur, maka keluarga akan bahagia, sehingga hal ini terus tertanam dalam diri anak hingga dewasa.

2. Berikan Waktu yang Cukup untuk Anak

Anak akan merasa kehadirannya dianggap jika orang tua merangkul dan mencintainya sepenuh hati dalam kondisi apa pun.

Menjadi orang tua yang selalu hadir dalam momen terpenting, menyempatkan bermain dengan anak, mengobrol bersama, dan saling bertukar pikiran, akan membuat anak merasa bahwa dirinya "ada" dalam keluarga tersebut.

Baca Juga: Tips Menyapih Anak Kembar dengan Penuh Cinta

3. Mendukung Tumbuh Kembang Anak

pola asuh anak 4.jpg
Foto: pola asuh anak 4.jpg (Orami/Nelis Susetio)

Foto: Dok. Pribadi

Anak usia balita masih melalui proses tumbuh kembang. Sebagai orang tua, satu-satunya cara agar kita mendukung tumbuh kembangnya adalah dengan membiarkan anak menjalani proses sesuai dengan polanya sendiri.

Jangan paksa anak untuk mampu berbuat sesuatu pada usia tertentu hanya karena melihat jika anak orang lain bisa melakukannya.

Setiap anak dilahirkan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang berbeda, maka jangan pernah menyamakan satu anak dengan anak lain.

Sebaiknya, dukung tumbuh kembang anak, biarkan ia menjalani pertumbuhannya dengan bahagia sesuai kemampuannya.

4. Memberikan Cinta Tanpa Ada Syarat

Ketika anak mulai menunjukan suatu kesalahan, jangan menghukum anak dengan alasan bahwa dia bersalah dan harus diberi hukuman.

Tunjukan bahwa apa yang Moms lakukan adalah karena kita mencintainya.

Menegur dengan cara yang diterima oleh logika anak. Rasa cinta orang tua, harus diberikan tanpa syarat apa pun pada anak.

Sehingga, anak memiliki keterbukaan dan mampu mencintai kita sebagai orang tua tanpa syarat juga.

Baca Juga: OMG! Ternyata Saya Mengalami Blighted Ovum alias Kehamilan Kosong

5. Memberi Makanan yang Menyenangkan

pola asuh anak 3.jpg
Foto: pola asuh anak 3.jpg (Orami/Nelis Susetio)

Foto: Dok. Pribadi

Sering terjadi, orang tua memaksakan anak untuk memakan makanan yang dianggap baik untuk kesehatan atau tumbuh kembang anak. Sementara, bisa saja Si Kecil tidak menyukainya dan merasa dipaksa lalu tertekan.

Sebaiknya, buat anak makan dengan suka rela sehingga tidak ada rasa ketakutan dalam dirinya setiap kali ada ajakan makan.

Orang tua harus bisa menyiasati pola makan anak yang bermasalah, agar anak bahagia dan tidak merasa tertekan ketika ia makan.

Pola asuh orang tua adalah sebuah pilihan yang diambil keluarga, terutama bagi ibu.

Memilih untuk mendidik anak dengan pola asuh yang membahagiakan adalah jalan terbaik untuk orang tua, karena akan memberikan dampak positif dalam proses tumbuh kembang anak.

Selain itu sebagai orang tua, Moms bisa memberikan pelajaran berharga pada anak dalam masa tumbuh kembangnya, sehingga anak menjadi individu yang berkualitas di masa depan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb